Ketidakpastian dalam pasar investasi global terus berkembang, sehingga penting bagi investor untuk memahami alat investasi yang berbeda. Salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan adalah TDI atau Touchstone Dynamic International ETF. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu TDI, serta kelebihan dan kekurangannya sebagai alat investasi.
TDI adalah ETF (Exchange Traded Fund) yang populer di pasar internasional. Singkatan dari Touchstone Dynamic International ETF, TDI dirancang untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap perusahaan-perusahaan global dengan potensi pertumbuhan yang baik.
TDI mengikuti Index Dynamic Intellidex International, yang mencakup perusahaan yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental dan kuantitatif yang ketat. ETF ini berbeda dari yang lain karena fokusnya pada perusahaan internasional yang memiliki momentum dan kualitas yang kuat.
Dengan pendekatan seleksi yang teliti, TDI mencoba untuk memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan indeks pasar global tradisional. TDI menargetkan perusahaan dengan kinerja keuangan yang kuat, pertumbuhan pendapatan yang stabil, dan momentum harga yang menguntungkan.
TDI terdiri dari perusahaan besar dan mapan dari berbagai negara dan sektor di luar AS. Beberapa nama besar dalam portofolio TDI mungkin termasuk perusahaan seperti Nestle (Swiss), Samsung (Korea Selatan), dan Toyota (Jepang). Struktur portofolio ini memberikan diversifikasi geografis dan sektor yang luas.
Dengan berinvestasi di TDI, investor mendapatkan eksposur ke pasar-pasar internasional yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh investor ritel. Diversifikasi ini tidak hanya mengurangi risiko tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.
TDI menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengevaluasi perusahaan, memastikan bahwa hanya perusahaan dengan kualifikasi terbaik yang dimasukkan dalam portofolio. Hal ini meningkatkan potensi imbal hasil yang lebih baik dibandingkan hanya mengikuti indeks pasar tradisional.
ETF biasanya memiliki biaya manajemen yang lebih rendah dibandingkan dengan dana aktif. TDI memiliki rasio biaya yang kompetitif, menjadikannya pilihan yang baik bagi investor yang ingin menekan biaya investasi jangka panjang.
TDI diperdagangkan di bursa, sehingga memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Investor dapat membeli dan menjual saham TDI dengan mudah selama jam perdagangan, memungkinkan fleksibilitas dalam manajemen portofolio.
Investasi dalam TDI berarti terpapar pada risiko fluktuasi valuta asing. Perubahan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi nilai investasi meskipun kinerja perusahaan dalam ETF tersebut solid.
Pasar internasional dapat lebih volatil dibandingkan dengan pasar dalam negeri. Faktor politik, ekonomi, dan sosial di berbagai negara dapat mempengaruhi kinerja TDI.
Karena fokusnya pada diversifikasi global, TDI mungkin tidak memberikan eksposur yang mendalam pada sektor-sektor tertentu, yang mungkin menjadi kelemahan bagi investor yang mencari pertumbuhan dalam sektor tertentu.
TDI cocok untuk investor yang mencari diversifikasi segi geografis yang luas dan ingin mengeksplorasi potensi pertumbuhan di luar AS.
Untuk memaksimalkan manfaat dari TDI, investasi jangka panjang minimal 5 hingga 10 tahun sangat dianjurkan. Ini memungkinkan investor untuk melewati fluktuasi pasar jangka pendek dan memanfaatkan pertumbuhan ekonomiyang stabil di berbagai negara.
Untuk meningkatkan efek bunga majemuk, investor dapat merencanakan untuk menginvestasikan kembali dividen yang diterima dari TDI. Hal ini dapat membantu meningkatkan nilai investasi dari waktu ke waktu.
Mengalokasikan sebagian dari portofolio ke TDI dapat meningkatkan diversifikasi, tetapi juga sangat penting untuk tidak menginvestasikan seluruh modal hanya di satu pelaku pasar. Diversifikasikan portofolio Anda dengan ETF lainnya atau instrumen investasi untuk meminimalkan risiko keseluruhan.
Walaupun TDI adalah investasi jangka panjang, penting untuk memantau kinerja secara berkala untuk memastikan bahwa ETF tetap sesuai dengan tujuan investasi Anda. Evaluasi tahunan atau setiap semester dapat membantu memastikan bahwa portofolio Anda tetap seimbang sesuai rencana.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, TDI merupakan pilihan alat investasi yang menarik bagi mereka yang ingin meraih potensi pertumbuhan di pasar internasional. Seperti halnya semua investasi, penting untuk melakukan riset yang mendalam dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.