Investasi dalam saham emerging markets menjadi semakin populer dengan semakin terintegrasinya pasar global. Global X Emerging Markets ex-China ETF (EMM) adalah salah satu alat investasi yang menawarkan eksposur ke pasar berkembang di seluruh dunia, kecuali China. Jika Anda ingin mendiversifikasi portofolio Anda ke wilayah emerging markets tanpa China, EMM bisa menjadi pilihan yang tepat. Mari kita bahas apa itu EMM, serta kelebihan dan kekurangannya.
EMM adalah ETF yang fokus pada saham dari negara-negara pasar berkembang, kecuali China. Singkatan dari Global X Emerging Markets ex-China ETF, EMM dirancang untuk menyediakan eksposur investasi di berbagai negara berkembang yang berpotensi tumbuh cepat.
EMM mengikuti Solactive Emerging Markets ex China Index yang mencakup berbagai perusahaan dari negara-negara berkembang seperti India, Brazil, Rusia, dan lainnya, tetapi tidak termasuk perusahaan yang berbasis di China.
EMM mencakup perusahaan besar seperti Tata Consultancy Services (India), Vale S.A (Brazil), dan PJSC Lukoil (Rusia), antara lain. Dengan mengesampingkan China, EMM memberi fokus pada negara-negara lain yang juga memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar global.
EMM memungkinkan investor untuk meraih diversifikasi di pasar berkembang tanpa khawatir terhadap *overexposure* ke China. Ini signifikan mengingat volatilitas dan regulasi yang kadang mengganggu pasar saham di China.
Negara-negara berkembang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibandingkan dengan negara maju. Dengan berinvestasi pada EMM, investor dapat meraih keuntungan dari pertumbuhan ekonomi global di luar China.
Dengan mencakup berbagai negara dan sektor, EMM membantu mengurangi risiko geografis dan sektoral yang bisa berdampak negatif pada portofolio Anda.
EMM menawarkan biaya manajemen yang relatif rendah dibandingkan dengan investasi langsung di sejumlah besar saham dari berbagai negara berkembang.
Investasi di negara-negara berkembang tidak lepas dari risiko geopolitik, seperti ketidakstabilan politik, perubahan regulasi, dan konflik regional yang dapat mempengaruhi kinerja ETF.
Pasar berkembang cenderung lebih volatil dibandingkan dengan pasar maju. Hal ini berarti harga saham yang tergabung dalam EMM bisa mengalami fluktuasi tajam dalam waktu singkat.
Sementara banyak investor menghargai penghapusan eksposur ke China, yang lain mungkin menganggap ini sebagai kekurangan, mengingat ukuran dan pertumbuhan ekonomi China yang pesat.
EMM cocok untuk investor yang mencari diversifikasi global jangka panjang tanpa eksposur ke China. Dengan potensi pertumbuhan yang tinggi di negara-negara berkembang, investasi jangka panjang bisa memberikan keuntungan yang signifikan.
Bagi investor yang ingin tetap memiliki eksposur ke China, EMM bisa dikombinasikan dengan ETF lain yang menyediakan fokus khusus pada China atau sektor tertentu yang diinginkan.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan aset, investor dapat mempertimbangkan untuk menginvestasikan kembali dividen yang diterima dari EMM. Ini membantu memanfaatkan efek bunga majemuk dalam jangka panjang.
Global X Emerging Markets ex-China ETF (EMM) adalah pilihan menarik bagi mereka yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka ke pasar berkembang tanpa eksposur ke China. Meskipun ada risiko, kelebihan seperti diversifikasi global, potensi pertumbuhan tinggi, dan risiko yang terdiversifikasi menjadikannya pilihan solid untuk investasi jangka panjang. Bagi investor yang berorientasi pada pertumbuhan dan diversifikasi, EMM menawarkan salah satu cara terbaik untuk meraih potensi keuntungan di pasar berkembang global.