Investasi dalam skala kecil telah menjadi pilihan populer untuk diversifikasi portofolio dan mengurangi risiko. Dalam hal ini, SMMV digunakan secara luas sebagai ETF faktor volatilitas rendah di pasar saham AS, terutama untuk saham-saham berkapitalisasi kecil. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam SMMV selama 10-20 tahun, ada kemungkinan untuk mendapatkan pengembalian yang stabil dengan risiko yang lebih rendah. Hari ini, kita akan membahas apa itu SMMV, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
SMMV adalah ETF yang dirancang oleh iShares untuk melacak kinerja saham-saham berkapitalisasi kecil dengan volatilitas rendah di AS. Singkatan dari iShares MSCI USA Small-Cap Min Vol Factor ETF, SMMV juga dikenal sebagai "ETF faktor volatilitas rendah".
SMMV mengikuti MSCI USA Small Cap Minimum Volatility Index. Indeks ini berfokus pada perusahaan-perusahaan kecil yang mengalami volatilitas harga yang rendah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di pasar yang sama. Pendekatan ini membantu untuk mengurangi risiko tanpa mengorbankan terlalu banyak imbal hasil.
Setelah seleksi, saham-saham yang dipilih dimasukkan ke dalam indeks berdasarkan sejumlah metrik termasuk volatilitas historis dan likuiditas.
SMMV terdiri dari beragam perusahaan kecil dari berbagai sektor seperti teknologi, kesehatan, keuangan, dan lainnya. Tidak seperti ETF lain yang mungkin fokus pada sektor tertentu, SMMV menjaga diversifikasinya tinggi untuk mengurangi risiko.
SMMV berfokus pada saham dengan volatilitas rendah. Ini berarti fluktuasi harga saham dalam portofolio SMMV cenderung lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata saham berkapitalisasi kecil lainnya. Pendekatan ini membantu mempertahankan stabilitas portofolio, terutama dalam pasar yang bergejolak.
Perusahaan kecil memiliki potensi pertumbuhan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan besar karena mereka mungkin berada dalam fase pertumbuhan yang cepat. Dengan berfokus pada perusahaan kapitalisasi kecil tetapi stabil, SMMV memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ini dengan risiko yang lebih terkelola.
SMMV tidak terbatas pada satu sektor atau industri. Investasi di berbagai sektor membantu mengurangi risiko yang terkait dengan satu sektor spesifik yang mungkin berkinerja buruk pada periode tertentu.
Salah satu atribut penting dari SMMV adalah biaya manajemennya yang rendah. Dengan biaya tahunan sekitar 0,25%, SMMV tergolong relatif terjangkau, khususnya dalam jangka panjang. Ini membantu meningkatkan pengembalian bersih bagi investor.
Karena fokusnya pada volatilitas rendah, SMMV mungkin mengabaikan beberapa saham kecil dengan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi tetapi lebih volatil. Ini dapat menyebabkan imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan ETF yang mungkin mengambil risiko lebih besar.
Jika Anda mencari pertumbuhan yang agresif dan bersedia menerima fluktuasi harga yang lebih besar, SMMV mungkin bukan pilihan yang tepat. Sifat volatilitas rendah dari SMMV cenderung menghasilkan pertumbuhan yang stabil tetapi mungkin kurang dibandingkan dengan ETF lain yang mengambil lebih banyak risiko.
Seperti disebutkan, ETF ini memiliki diversifikasi yang luas, tetapi sebagai akibatnya, porsi investasinya pada perusahaan teknologi atau perusahaan dengan potensi pertumbuhan sangat tinggi mungkin lebih rendah. Hal ini bisa menjadi kelemahan bagi investor yang ingin exposure lebih besar pada sektor-sektor berteknologi tinggi.
SMMV adalah pilihan yang baik untuk investor yang mencari pengembalian yang stabil dengan risiko yang lebih rendah melalui investasi pada saham berkapitalisasi kecil. Namun, seperti investasi lainnya, penting untuk memahami strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
Untuk memaksimalkan keuntungan dari volatilitas rendah dan pertumbuhan perusahaan kecil, investasi dalam SMMV memerlukan komitmen jangka panjang, minimal 5-10 tahun. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil manfaat dari pertumbuhan perusahaan kecil dan efek bunga majemuk dari reinvestasi dividen.
Meski SMMV menawarkan diversifikasi yang baik di antara perusahaan kecil, investor tetap harus mempertimbangkan untuk menggabungkan ETF ini dengan aset lain untuk membangun portofolio yang seimbang. Menggabungkan investasi dalam SMMV dengan ETF lain yang berfokus pada perusahaan besar atau sektor tertentu dapat membantu menciptakan portofolio yang lebih tangguh terhadap berbagai kondisi pasar.
Dengan menginvestasikan kembali dividen yang diterima dan terus menambahkan investasi bulanan ke dalam SMMV, Anda dapat memanfaatkan efek bunga majemuk untuk mempercepat pertumbuhan aset Anda. Strategi ini sangat efektif dalam jangka panjang dan cocok untuk persiapan pensiun atau tujuan keuangan jangka panjang lainnya.
Investasi dalam SMMV menyediakan kesempatan untuk mengambil manfaat dari pertumbuhan perusahaan kecil dengan risiko volatilitas yang lebih rendah, menjadikannya pilihan investasi yang menarik bagi investor yang mencari stabilitas dalam jangka panjang.