Dalam dunia investasi, ETF menjadi salah satu instrumen pilihan yang membantu diversifikasi portofolio keuangan. Salah satunya adalah IBDT yang menarik perhatian terutama untuk investasi jangka menengah hingga panjang. Banyak investor menggunakan IBDT sebagai alat investasi yang berpotensi menghasilkan pendapatan tetap hingga akhir tahun 2028. Artikel ini akan mengulas apa itu IBDT, serta kelebihan dan kekurangannya.
IBDT adalah singkatan dari iShares iBonds Dec 2028 Term Corporate ETF. Ini adalah ETF yang fokus pada obligasi korporasi dengan jatuh tempo pada atau sebelum Desember 2028.
ETF ini dirancang untuk menyediakan pendapatan bulanan dari bunga obligasi yang dimiliki dalam portofolionya. Keunikan dari IBDT adalah struktur obligasi yang "menurun" atau "laddered," di mana ETF ini akan menyelesaikan diri pada tanggal tertentu, yaitu pada tahun 2028, memberikan investor kepastian tanggal jatuh tempo.
IBDT terdiri dari sejumlah obligasi korporasi dari berbagai perusahaan dengan kualitas kredit yang relatif tinggi. Ini memberikan diversifikasi portofolio dalam satu ticker. ETF ini memiliki berbagai sektor termasuk keuangan, kesehatan, energi, dan teknologi, memungkinkan investor untuk memiliki eksposur yang luas dalam obligasi korporasi.
Salah satu kelebihan utama IBDT adalah kepastian tanggal jatuh tempo. Dengan tanggal jatuh tempo yang pasti pada Desember 2028, investor tahu persis kapan mereka akan mendapatkan kembali jumlah pokok investasi mereka, jika tidak ada default dari obligor.
IBDT menyediakan diversifikasi yang cukup baik karena berinvestasi pada berbagai obligasi dari perusahaan yang berbeda. Ini membantu mengurangi risiko kredit dibandingkan dengan memiliki obligasi korporasi tunggal.
IBDT menawarkan distribusi pendapatan bulanan yang berasal dari bunga obligasi dalam portofolio ETF tersebut. Ini menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap sepanjang masa investasi.
Dengan manajemen pasif, ETF ini cenderung memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah dibandingkan dengan dana yang dikelola secara aktif. Investor dapat menikmati diversifikasi obligasi korporasi tanpa harus aktif memantau portofolio.
Meskipun IBDT menawarkan diversifikasi, tetap ada risiko kredit yang melekat. Jika salah satu perusahaan dalam portofolio tidak dapat memenuhi kewajibannya, ini dapat mempengaruhi pendapatan yang dihasilkan dan nilai ETF.
Return dari IBDT dapat dianggap rendah dalam konteks yang lebih luas, terutama dibandingkan dengan investasi ekuitas yang lebih volatil namun berpotensi memberikan return lebih tinggi. Investor harus mengkalkulasi potensi return yang mereka butuhkan dan membandingkan dengan return yang ditawarkan oleh IBDT.
Obligasi yang dimiliki oleh ETF cenderung kurang likuid dibandingkan dengan saham. Ini dapat mempengaruhi harga ETF jika ada perubahan signifikan dalam permintaan pasar, meskipun ETF itu sendiri masih lebih likuid daripada membeli obligasi individual.
IBDT tidak cocok untuk investor jangka pendek yang mencari kenaikan harga yang cepat. Dengan tanggal jatuh tempo yang ditetapkan pada 2028, ETF ini lebih cocok untuk investor yang berencana memegang investasi hingga jatuh tempo.
IBDT cocok untuk investor yang mencari kepastian pada tanggal jatuh tempo investasi dan aliran pendapatan bulanan dari bunga obligasi. Ini ideal untuk mereka yang ingin menaruh dana untuk kebutuhan di masa depan, seperti pendidikan anak atau persiapan pensiun.
Karena tanggal jatuh tempo yang tetap pada 2028, IBDT cocok bagi investor dengan horizon investasi jangka menengah hingga panjang. Strategi ini memungkinkan pengelolaan ekspektasi pengembalian dan pengeluaran di masa depan.
Investor juga dapat memanfaatkan strategi reinvestasi pendapatan dari bunga bulanan yang diterima untuk menumbuhkan portofolio mereka melalui efek bunga majemuk.
Dengan berinvestasi di IBDT, investor dapat melindungi portofolio mereka dari volatilitas pasar ekuitas karena ETF ini didasarkan pada obligasi yang relatif lebih stabil dibanding saham.
Investasi di IBDT dapat menjadi bagian penting dalam strategi diversifikasi portofolio Anda, menyajikan kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan secara matang sesuai dengan tujuan finansial dan toleransi risiko Anda.