Apa Itu FDTS? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Dalam dunia investasi, berbagai pilihan ETF (Exchange Traded Fund) tersedia sesuai dengan tujuan dan profil risiko investor. Salah satu ETF yang menarik perhatian adalah FDTS. Kali ini, kita akan menjelaskan apa itu FDTS, kelebihan, serta kekurangannya.

Apa Itu FDTS?

FDTS merupakan singkatan dari First Trust Developed Markets ex-US Small Cap AlphaDEX Fund. ETF ini fokus pada saham perusahaan kecil (small cap) dari pasar negara-negara maju di luar Amerika Serikat.

Fitur Utama FDTS

  • Berfokus pada pasar negara-negara maju yang tidak termasuk AS.
  • Berinvestasi pada saham berkapitalisasi kecil, yang dikenal memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan saham berkapitalisasi besar.
  • Menggunakan pendekatan AlphaDEX, sebuah model screening berbasis fundamental yang memilih saham berdasarkan metrik seperti rasio harga terhadap pendapatan (P/E ratio) serta momentum dan tren harga.

Komposisi FDTS

FDTS terdiri dari saham perusahaan kecil dari berbagai sektor, seperti industri, teknologi, dan jasa. ETF ini mengeliminasi pasar AS dan lebih fokus pada negara-negara maju di Eropa, Asia, dan Australasia.

Beberapa negara dengan alokasi saham terbesar dalam FDTS adalah:

  • Jepang
  • Inggris
  • Kanada
  • Jerman
  • Australia

Kelebihan FDTS

Potensi Pertumbuhan Tinggi

Small cap stocks atau saham berkapitalisasi kecil cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan perusahaan besar. FDTS berfokus pada segmen ini, yang berarti potensi keuntungan jangka panjang cukup tinggi bagi investor.

Diversifikasi Global

Dengan mengecualikan pasar AS, FDTS memberikan diversifikasi geografis yang penting bagi investor yang sudah memiliki eksposur tinggi kepada pasar AS. Ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan terhadap satu pasar tunggal.

Strategi AlphaDEX

Teknik pemilihan saham berbasis AlphaDEX dianggap lebih dinamis dan berbasis fundamental dibandingkan metode indeks biasa. Ini bisa menawarkan seleksi saham yang lebih cerdas dan potensi pengembalian lebih tinggi.

Diversifikasi Sektor

FDTS mencakup berbagai sektor ekonomi, mulai dari industri hingga teknologi, yang membuatnya lebih tahan terhadap fluktuasi pasar yang mungkin mempengaruhi sektor tertentu.

Kekurangan FDTS

Volatilitas Tinggi

Saham berkapitalisasi kecil terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi. FDTS mungkin menarik bagi investor dengan toleransi risiko tinggi, namun bisa menjadi tantangan bagi yang lebih konservatif.

Biaya Relatif Tinggi

ETF dengan strategi aktif seperti AlphaDEX umumnya memiliki rasio biaya yang lebih tinggi dibandingkan ETF pasif. Rasio biaya FDTS mungkin lebih tinggi dibandingkan ETF lainnya yang mengikuti indeks pasif.

Ketergantungan pada Pasar Non-AS

Meskipun memberikan diversifikasi, ketergantungan pada pasar negara maju di luar AS bisa menjadi pedang bermata dua. Ketidakpastian ekonomi di wilayah ini, seperti Brexit di Inggris atau ketahanan ekonomi Jepang, bisa mempengaruhi kinerja FDTS.

Keterbatasan Likuiditas

Saham berkapitalisasi kecil sering mengalami likuiditas yang lebih rendah dibandingkan saham berkapitalisasi besar. Ini dapat menyebabkan spread bid-ask yang lebih tinggi dan kesulitan dalam eksekusi perdagangan saat volume rendah.

Strategi Investasi FDTS

FDTS menawarkan peluang bagi investor yang mencari pertumbuhan tinggi dan diversifikasi global. Dengan fokus pada saham berkapitalisasi kecil di pasar negara maju di luar AS, ETF ini cocok untuk investor jangka panjang yang memahami dan siap menghadapi volatilitas.

Strategi Investasi Jangka Panjang

Investasi di FDTS ideal untuk jangka panjang (lebih dari 10 tahun) sehingga dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan dari perusahaan kecil. Investor harus siap menghadapi fluktuasi jangka pendek, namun dengan ekspektasi hasil tinggi dalam jangka panjang.

Diversifikasi Portofolio

FDTS dapat digunakan sebagai salah satu elemen dalam portofolio yang lebih luas untuk mencapai diversifikasi. Investor bisa menggabungkan FDTS dengan ETF lainnya yang fokus pada saham kapitalisasi besar atau pasar berkembang untuk membentuk portofolio yang seimbang.

Kombinasi dengan ETF Lainnya

Untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko, investor sering kali mengombinasikan FDTS dengan ETF berbasis dividen, obligasi, atau sektor tertentu. Ini membantu mengurangi eksposur risiko terhadap satu segmen pasar dan memberikan stabilitas lebih dalam portofolio investasi.

Dengan menggabungkan strategi jangka panjang dan diversifikasi yang tepat, FDTS dapat menjadi bagian penting dari portofolio investasi yang bertujuan untuk pertumbuhan dan diversifikasi global.

Cari ETF (Cari semua ETF yang terdaftar di AS)

LQIGNITEXSHQSEPPPBJLQYLGSPDGCQQQKUREBBJPSAUGTIMERVRBAMDLSPFF