Dalam dunia investasi, diversifikasi dan manajemen risiko adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang optimal. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan berinvestasi dalam ETF berbasis kuantitatif yang berfokus pada pasar yang lebih maju. Rayliant Quantitative Developed Market Equity ETF, atau disingkat RAYD, adalah salah satu contoh ETF tersebut. Di artikel ini, kita akan membahas apa itu RAYD, kelebihan, dan kekurangannya.
RAYD adalah ETF atau exchange-traded fund yang fokus pada saham pasar maju. Dikelola oleh Rayliant Global Advisors, ETF ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk memilih saham dari pasar maju terkemuka.
RAYD terdiri dari berbagai saham perusahaan besar dari pasar maju. Komposisinya beragam dan mencakup berbagai sektor seperti teknologi, keuangan, kesehatan, dan industri. Seperti ETF lainnya, porsi dan komposisi portofolio RAYD diperbarui secara berkala berdasarkan model kuantitatif yang digunakan oleh Rayliant.
Dengan fokus pada pasar maju di seluruh dunia, RAYD memungkinkan investor untuk mendapatkan diversifikasi yang lebih luas dibandingkan berinvestasi hanya pada pasar domestik. Hal ini mengurangi risiko spesifik negara dan sektor.
Penggunaan model kuantitatif memungkinkan RAYD untuk mengambil keputusan investasi yang lebih objektif dan berdasarkan data. Ini membantu dalam memilih saham yang memiliki potensi imbal hasil terbaik dengan risiko terukur.
Seperti banyak ETF lainnya, RAYD dikenal dengan biaya manajemen yang relatif rendah. Ini sangat penting untuk investor jangka panjang yang ingin menjaga biaya tetap rendah untuk memaksimalkan keuntungan bersih.
Karena RAYD berfokus pada pasar maju, perusahaan yang masuk dalam ETF ini biasanya memiliki tata kelola yang baik dan stabilitas keuangan yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang lebih aman dalam jangka panjang.
Meskipun model kuantitatif memiliki banyak manfaat, mereka tidak kebal terhadap kesalahan. Ketergantungan penuh pada model ini bisa menjadi risiko jika model tersebut tidak dapat merespons dengan baik perubahan pasar yang drastis.
Sama seperti SCHD, RAYD dirancang untuk investor jangka panjang yang ingin memanfaatkan pertumbuhan ekonomi di pasar maju. Untuk investor yang mencari keuntungan jangka pendek, RAYD mungkin kurang cocok.
Meskipun pasar maju cenderung lebih stabil, saham global tetap bisa memiliki volatilitas yang tinggi karena berbagai faktor makroekonomi dan geopolitik yang sulit diprediksi.
RAYD cocok untuk investor yang memiliki horizon investasi jangka panjang dan ingin mendapatkan eksposur ke pasar saham maju dengan pendekatan kuantitatif.
Investasi di RAYD paling efektif jika dilakukan dengan horizon investasi minimal 10 tahun. ETF ini menawarkan peluang pertumbuhan yang stabil berkat diversifikasi dan pendekatan kuantitatif yang digunakan.
Seperti banyak ETF lainnya, memanfaatkan bunga majemuk bisa meningkatkan hasil investasi Anda secara signifikan. Menginvestasikan kembali setiap dividen yang diterima bisa berdampak besar pada nilai investasi Anda dalam jangka panjang.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, RAYD bisa menjadi komponen penting dalam portofolio diversifikasi global Anda. Untuk investor yang tertarik dengan diversifikasi yang tinggi dan pendekatan investasi berbasis data, RAYD menawarkan opsi yang menarik.