Sistem investasi semakin populer sebagai cara untuk mengamankan masa depan finansial. Salah satu cara yang banyak dipilih adalah berinvestasi di ETF (Exchange Traded Fund) yang menawarkan dividen tinggi dan stabilitas. VictoryShares US Large Cap High Dividend Volatility Wtd ETF, disingkat CDL, adalah salah satu ETF yang patut dipertimbangkan. Jika Anda berinvestasi konsisten dalam CDL selama 10-20 tahun, ada potensi untuk mendapatkan dividen yang signifikan. Hari ini, kita akan membahas apa itu CDL, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
CDL adalah ETF yang fokus pada saham-saham di pasar saham Amerika Serikat dengan dividen tinggi. Secara khusus, CDL adalah singkatan dari VictoryShares US Large Cap High Dividend Volatility Wtd ETF. ETF ini menargetkan perusahaan besar dengan yield dividen tinggi yang diatur dengan volatilitas yang terukur.
CDL menggabungkan dua faktor utama: yield dividen tinggi dan volatilitas harga saham yang terkontrol. Dengan strategi ini, CDL memberikan kesempatan bagi investor untuk memperoleh dividen yang konsisten sambil meminimalkan risiko perdagangan yang terlalu fluktuatif.
CDL menyeleksi perusahaan-perusahaan berdasarkan kriteria yield dividen dan volatilitas, sehingga investasi lebih terfokus pada saham dengan potensi dividen tinggi namun risiko volatilitas yang rendah.
CDL terdiri dari saham-saham perusahaan besar seperti Verizon (VZ), AT&T (T), dan Philip Morris (PM). ETF ini didesain untuk memiliki diversifikasi yang kuat, dengan alokasi yang lebih besar pada sektor yang secara tradisional memiliki pembayaran dividen tinggi seperti sektor utilitas, telekomunikasi, dan consumer goods.
Salah satu kelebihan utama CDL adalah yield dividennya yang tinggi. Dengan fokus pada perusahaan yang memberikan dividen tinggi, investor dapat menikmati aliran pendapatan pasif yang stabil. Yield dividen CDL dapat mencapai sekitar 4-5%, lebih tinggi dibandingkan dengan ETF dividen lainnya yang rata-rata berada di kisaran 3-4%.
CDL menggunakan metode weighting berbasis volatilitas yang mengurangi risiko harga yang berfluktuasi. Dengan kata lain, CDL mencoba untuk menstabilkan pengalaman investasi dengan mengurangi alokasi pada saham-saham yang sangat fluktuatif. Ini memberikan investor lingkungan yang lebih stabil dan protektif terhadap penurunan signifikan dalam pasar yang bergejolak.
CDL menyusun portofolionya sedemikian rupa sehingga risiko tersebar luas di berbagai sektor industri. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko sektoral dan memberikan perlindungan tambahan bagi investor selama masa ekonomi yang tidak stabil.
Meskipun CDL menawarkan banyak manfaat, biaya tahunan untuk berinvestasi di CDL sedikit lebih tinggi dibandingkan beberapa ETF lain. Dengan Expense Ratio sekitar 0,35%, ini mungkin kurang menarik bagi investor yang sangat sensitif terhadap biaya.
Karena fokus utama ETF ini adalah yield dividen, pertumbuhan harga saham mungkin tidak secepat ETF lain yang berfokus pada pertumbuhan modal. Bagi investor yang mencari keuntungan modal yang tinggi dalam jangka pendek, CDL mungkin bukan pilihan terbaik.
Meski diversifikasinya kuat, CDL tetap bergantung pada sektor-sektor tradisional yang terkenal dengan dividen tinggi seperti utilitas dan telekomunikasi. Ketergantungan ini dapat mengurangi fleksibilitas portofolio dalam menanggapi perubahan struktur ekonomi yang cepat.
CDL lebih cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan pendapatan pasif dari dividen tinggi, terutama dalam jangka panjang. Berikut beberapa strategi investasi yang bisa dijalankan dengan CDL:
Untuk memaksimalkan potensi CDL, investasi jangka panjang minimal 10 tahun disarankan. Dengan strategi ini, investor dapat memanfaatkan yield dividen tinggi yang konsisten dan menghindari fluktuasi harga jangka pendek yang mungkin terjadi. Investasi jangka panjang memberikan kesempatan untuk pengembalian yang lebih besar melalui efek bunga majemuk dari reinvestasi dividen.
Investasikan kembali dividen yang diterima ke dalam CDL atau ETF lain yang sejenis untuk memanfaatkan efek bunga majemuk. Reinvestasi dividen membantu meningkatkan nilai aset secara eksponensial dari waktu ke waktu.
Sebagai bagian dari portofolio yang lebih besar, CDL dapat digabungkan dengan ETF atau investasi lain yang berfokus pada pertumbuhan modal untuk menyeimbangkan profil risiko dan return. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan stabilitas dividen sekaligus memposisikan diri untuk pertumbuhan harga saham di sektor-sektor yang lebih dinamis.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan CDL, serta menerapkan strategi yang tepat, CDL dapat menjadi pilihan unggulan dalam portofolio investasi Anda terutama bagi yang berfokus pada pendapatan dividen yang stabil di jangka panjang.