Apa Itu SUSB? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)
Ketidakpastian di pasar obligasi korporasi membuat banyak investor mencari instrumen investasi yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial. Dalam situasi ini, SUSB digunakan secara luas sebagai ETF obligasi yang sadar ESG untuk mempersiapkan masa depan investasi yang bertanggung jawab. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam SUSB selama 10-20 tahun, Anda dapat memperoleh hasil yang stabil sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial. Hari ini, kita akan membahas apa itu SUSB, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu SUSB?
SUSB adalah ETF (Exchange-Traded Fund) yang populer di pasar obligasi AS, terutama untuk obligasi korporasi jangka pendek yang sadar ESG. Singkatan dari iShares ESG Aware 1-5 Year USD Corporate Bond ETF, SUSB juga dikenal sebagai "iShares ESG Aware Bond".
SUSB adalah ETF yang dirancang untuk memberikan paparan terhadap obligasi korporasi dengan penilaian ESG yang baik, khususnya yang memiliki jangka waktu 1 hingga 5 tahun. ETF ini berfokus pada obligasi yang memenuhi kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Biasanya, obligasi korporasi menarik investor dengan stabilitas dan pendapatan tetapnya. Namun, SUSB membedakan dirinya dengan berinvestasi pada obligasi yang dinilai positif berdasarkan pendekatan ESG. Dengan menggabungkan dan mengikuti kriteria ESG yang ketat, SUSB menawarkan alternatif bagi investor yang ingin mengintegrasikan faktor keberlanjutan dalam portofolio investasi mereka.
Fitur Utama SUSB
- Obligasi korporasi dengan durasi 1 hingga 5 tahun
- Obligasi yang memenuhi kriteria ESG yang ketat
- Diversifikasi sektor untuk mengurangi risiko
- Manajemen profesional oleh BlackRock, salah satu manajer aset terbesar di dunia
SUSB memilih obligasi berdasarkan skor ESG dari MSCI, yang mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola sebelum memasukkan obligasi dalam portofolionya.
Komposisi SUSB
SUSB terdiri dari obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang dikenal memiliki praktik keberlanjutan yang baik. ETF ini diatur untuk memastikan bahwa hanya perusahaan dengan penilaian ESG yang baik yang termasuk dalam portofolio, mengurangi kepemilikan dalam sektor-sektor yang biasanya tidak memenuhi standar ESG seperti bahan bakar fosil dan industri tembakau.
Kelebihan SUSB
Investasi yang Bertanggung Jawab
SUSB memungkinkan Anda untuk berinvestasi pada obligasi korporasi sekaligus mendukung perusahaan dengan kinerja ESG yang baik. Ini sangat menguntungkan bagi investor yang ingin portfolio investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tapi juga mendukung dampak positif terhadap lingkungan dan sosial.
Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
Dengan berfokus pada obligasi berjangka pendek (1-5 tahun), SUSB mengurangi risiko durasi dan fluktuasi suku bunga yang lebih sering terjadi pada obligasi jangka panjang. Selain itu, pemilihan obligasi berdasarkan kriteria ESG sering kali menghilangkan perusahaan yang mungkin menghadapi risiko reputasi atau regulasi.
Diversifikasi yang Luas
SUSB menawarkan diversifikasi yang baik dengan mencakup berbagai sektor industri. Meskipun fokus pada kriteria ESG, ETF ini memastikan bahwa portofolio tetap terdiversifikasi untuk mengurangi risiko sektoral.
Biaya Rendah
SUSB memiliki biaya manajemen tahunan sebesar 0,12%, yang tergolong rendah di antara ETF berfokus pada ESG. Biaya rendah ini penting dalam investasi jangka panjang karena membantu mengurangi biaya keseluruhan dan meningkatkan pengembalian bersih.
Kekurangan SUSB
Hasil Obligasi yang Rendah
Sebagai ETF yang berinvestasi di obligasi dengan durasi jangka pendek, SUSB biasanya menawarkan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi jangka panjang atau obligasi korporasi dengan peringkat kredit lebih rendah. Ini mungkin kurang menarik bagi investor yang menginginkan imbal hasil tinggi dalam jangka waktu singkat.
Terbatas pada Pasar Obligasi AS
SUSB hanya mencakup obligasi korporasi yang diterbitkan dalam dolar AS. Ini membatasi diversifikasi geografis dan mungkin kurang menarik bagi investor yang mencari paparan obligasi global atau pasar berkembang.
Keterbatasan pada Kriteria ESG
Meskipun fokus pada investasi yang memenuhi kriteria ESG adalah kelebihan, beberapa investor mungkin merasa bahwa kriteria ini terlalu sempit atau terlalu longgar tergantung pada prioritas pribadi mereka. SUSB juga tidak menghilangkan semua perusahaan di sektor kontroversial, hanya yang memiliki penilaian ESG terendah.
Strategi Investasi SUSB
Fokus pada Investasi Jangka Menengah
SUSB cocok untuk investor yang mencari eksposur obligasi jangka pendek hingga menengah dengan fokus ESG. Dengan durasi 1-5 tahun, ETF ini ideal untuk mengurangi risiko suku bunga dan menawarkan stabilitas pengembalian dalam jangka menengah.
Reinvestasi Pendapatan Tetap
Untuk memaksimalkan efek bunga majemuk, reinvestasikan pendapatan tetap dari obligasi ke dalam SUSB atau instrumen lainnya. Dengan reinvestasi, Anda dapat meningkatkan jumlah pokok investasi dan memanfaatkan bunga majemuk dalam jangka panjang.
Kombinasi dengan ETF Lain
Untuk diversifikasi yang lebih luas, pertimbangkan kombinasi SUSB dengan ETF obligasi global atau sektor lain yang tidak terlalu diperhatikan dalam SUSB. Ini bisa memberikan campuran yang lebih seimbang dan mengurangi risiko spesifik.
Penilaian Berkala Kriteria ESG
Karena kriteria ESG dan peringkat terus berkembang, penting untuk menilai ulang investasi dalam SUSB secara berkala. Memastikan bahwa ETF ini tetap sejalan dengan tujuan investasi dan standar ESG pribadi Anda adalah kunci untuk menjaga relevansi dan kinerja portofolio.
Dengan strategi yang tepat, SUSB adalah pilihan yang bagus bagi investor yang mencari pengembalian stabil dengan pendekatan investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.