Apa Itu YLD? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Di dunia investasi, khususnya dalam instrumen Exchange Traded Fund (ETF), Principal Active High Yield ETF atau yang lebih dikenal dengan YLD, menjadi salah satu pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif melalui dividen tinggi. Dalam blog ini, kita akan membahas apa itu YLD, kelebihan dan kekurangannya, serta strategi investasi yang dapat diadopsi.

Apa Itu YLD?

YLD adalah ETF yang berfokus pada instrumen fixed income berpenghasilan tinggi dan dianggap sebagai salah satu pilihan utama bagi investor yang mencari yield atau pendapatan dari kupon obligasi. Singkatan dari Principal Active High Yield ETF, YLD berbeda dari ETF pendapatan tetap lainnya karena dikelola secara aktif, menyediakan peluang untuk yield yang lebih tinggi daripada ETF pasif tradisional.

YLD di-manage oleh Principal Funds dan memiliki tujuan untuk memberikan total return yang melibatkan pertumbuhan pendapatan serta capital appreciation melalui portofolio dari obligasi korporasi berperingkat rendah atau “junk bonds,” obligasi pemerintah, serta sekuritas berpenghasilan tinggi lainnya.

Fitur Utama YLD

• Dikelola Secara Aktif: Berbeda dengan ETF pasif, YLD secara aktif memilih dan mengelola portofolio untuk memaksimalkan yield dan total return.
• Diversifikasi: Investasi tersebar di berbagai sektor dan jenis obligasi untuk mengurangi risiko.
• Fokus pada High Yield: Menargetkan obligasi dengan yield tinggi dari perusahaan atau entitas yang memiliki peringkat kredit rendah.

Komposisi YLD

Portofolio YLD biasanya diisi oleh obligasi korporasi dengan rating lebih rendah seperti BB atau B oleh lembaga pemeringkat seperti S&P dan Moody's. Meski memiliki risiko kredit yang lebih tinggi, obligasi ini menawarkan yield yang lebih menarik. YLD juga dapat memiliki sebagian kecil dari alokasinya dalam instrumen lain seperti obligasi pemerintah atau sekuritas terstruktural untuk diversifikasi lebih lanjut.

Kelebihan YLD

Pendapatan Pasif yang Tinggi

YLD bertujuan untuk memberikan yield tinggi dari investasi pada obligasi dengan risiko kredit lebih tinggi. Ini merupakan pilihan menarik bagi investor yang mencari aliran pendapatan pasif yang stabil dan lebih tinggi daripada obligasi pemerintah atau korporasi berkualitas tinggi.

Manajemen Aktif

Manajemen aktif memberikan fleksibilitas kepada manajer portofolio untuk menyesuaikan strategi investasi berdasarkan kondisi pasar yang berubah-ubah. Ini dapat memberikan keunggulan dalam mengatasi volatilitas pasar dan mengoptimalkan return.

Diversifikasi

Dengan investasi di berbagai instrumen pendapatan tetap dari sektor dan emiten yang berbeda, YLD menawarkan diversifikasi yang membantu dalam mengurangi risiko pasar dan kredit.

Kekurangan YLD

Risiko Kredit Tinggi

Karena YLD berinvestasi pada obligasi berperingkat lebih rendah atau “junk bonds”, risikonya juga tinggi. Jika terjadi default atau kebangkrutan pada emiten obligasi, nilai portofolionya bisa turun signifikan.

Biaya Manajemen yang Lebih Tinggi

Manajemen aktif cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF pasif. Expense ratio untuk YLD mungkin lebih besar, yang bisa mengurangi total return investasi Anda.

Volatilitas

Meskipun memiliki diversifikasi, obligasi high yield biasanya lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga dan kondisi ekonomi, sehingga bisa lebih volatil dibandingkan obligasi dengan peringkat lebih tinggi.

Strategi Investasi YLD

Strategi Investasi Jangka Panjang

Meskipun YLD menawarkan yield tinggi, berinvestasi dalam ETF ini sebaiknya dilakukan dengan perspektif jangka panjang untuk mengoptimalkan total return dan mengatasi volatilitas jangka pendek. Dengan reinvestasi dividen, investor dapat memanfaatkan efek bunga majemuk untuk meningkatkan return.

Strategi Rebalancing Portofolio

Sebagai bagian dari portofolio yang lebih besar, YLD dapat digunakan untuk menambah komponen pendapatan tetap yang lebih agresif. Rebalancing secara berkala antara YLD dan investasi yang lebih konservatif dapat membantu menjaga keseimbangan antara risiko dan return.

Penyesuaian Berdasarkan Kondisi Pasar

Mengamati kondisi suku bunga dan perubahan kebijakan ekonomi makro bisa membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih informed. Saat suku bunga rendah, obligasi high yield bisa lebih menarik, namun sebaliknya, dalam kondisi suku bunga tinggi, risiko volatilitas obligasi berperingkat rendah juga meningkat.

Kesimpulan

Principal Active High Yield ETF (YLD) adalah pilihan investasi yang menarik bagi mereka yang mencari yield tinggi dari obligasi berperingkat rendah. Dengan kelebihan seperti manajemen aktif, diversifikasi, dan pendapatan pasif yang menarik, YLD dapat menambahkan nilai signifikan pada portofolio investasi jangka panjang. Namun, penting untuk memperhatikan kekurangan seperti risiko kredit tinggi dan biaya manajemen yang lebih besar. Dengan strategi investasi yang tepat, YLD dapat menjadi komponen berharga dalam portofolio investasi Anda.