Ketidakpastian di pasar keuangan semakin menegaskan pentingnya diversifikasi dalam portofolio investasi. Dalam situasi ini, SPMB digunakan secara luas sebagai ETF yang berfokus pada obligasi berbasis hipotek. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam SPMB selama masa investasi Anda, ada kemungkinan untuk memperoleh pengembalian yang stabil. Hari ini, kita akan membahas apa itu SPMB, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
SPMB adalah singkatan dari SPDR Portfolio Mortgage Backed Bond ETF. SPMB adalah ETF yang populer di pasar saham AS yang berfokus pada obligasi berbasis hipotek. ETF ini bertujuan untuk memberikan pengembalian yang konsisten dengan melacak kinerja Indeks Bloomberg Barclays U.S. MBS. Indeks ini terdiri dari sekuritas berbasis hipotek yang dikeluarkan oleh entitas yang dijamin oleh pemerintah, misalnya Ginnie Mae, Fannie Mae, dan Freddie Mac.
SPMB terdiri dari sekuritas berbasis hipotek yang dikeluarkan oleh entitas seperti Ginnie Mae, Fannie Mae, dan Freddie Mac. Ini adalah sekuritas yang memiliki dukungan penuh atau parsial dari pemerintah AS, yang mana memberikan tingkat kepercayaan tinggi bagi investor. Sebagian besar portofolio SPMB terdiri dari obligasi dengan jatuh tempo menengah dan panjang.
Obligasi yang dijamin oleh pemerintah biasanya menawarkan pengembalian yang stabil dan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan sekuritas ekuitas. SPMB, yang berinvestasi dalam obligasi berbasis hipotek yang dijamin oleh pemerintah, cenderung memiliki volatilitas harga yang lebih rendah dan memberikan aliran pengembalian yang stabil bagi investor.
Dengan berinvestasi dalam berbagai sekuritas berbasis hipotek, SPMB menawarkan diversifikasi risiko yang lebih baik dibandingkan ETF yang berfokus pada obligasi korporasi. Diversifikasi ini membantu dalam mengurangi risiko portofolio keseluruhan dan melindungi dari fluktuasi pasar yang ekstrim.
SPMB memiliki rasio biaya yang rendah dibandingkan banyak dana obligasi aktif lainnya. Biaya rendah ini membantu meningkatkan pengembalian bersih bagi investor dalam jangka panjang.
Karena obligasi dalam SPMB dijamin oleh entitas yang didukung pemerintah, risiko default cenderung sangat rendah. Ini memberikan ketenangan pikiran bagi investor yang mencari keamanan dalam portofolionya.
Sementara SPMB menawarkan stabilitas pengembalian, potensi untuk pengembalian yang sangat tinggi mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan ETF ekuitas atau obligasi korporasi dengan risiko lebih tinggi. Investor yang mencari pengembalian yang lebih tinggi mungkin harus melihat opsi investasi lain.
Seperti kebanyakan ETF berbasis obligasi, SPMB dapat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Penurunan harga obligasi dapat terjadi jika suku bunga naik, yang dapat mempengaruhi nilai portofolio SPMB secara keseluruhan.
SPMB berinvestasi dalam sekuritas berbasis hipotek, yang dapat terpengaruh oleh keterlambatan pembayaran hipotek oleh peminjam. Meskipun risiko ini dapat diperlembagakan dengan dukungan pemerintah, namun tetap ada risiko keterlambatan pembayaran yang dapat mempengaruhi pengembalian investor.
Untuk berinvestasi di SPMB, strategi jangka panjang yang konsisten lebih disukai. Meskipun obligasi berbasis hipotek menawarkan stabilitas, potensi pengembalian dapat dilihat dalam konteks investasi yang lebih lama, di mana pengembalian total akan mengakomodasi fluktuasi suku bunga dan kondisi pasar lainnya.
Salah satu keunggulan dari SPMB adalah kemampuannya untuk menambahkan lapisan diversifikasi ke dalam portofolio investasi. Investor dapat menggunakan SPMB untuk melengkapi portofolio ekuitas mereka, menyeimbangkan risiko dan stabilitas. Mengalokasikan sebagian dari portofolio ke dalam SPMB dapat membantu mengurangi volatilitas keseluruhan portofolio.
Dengan stabilitas pengembalian yang ditawarkan oleh SPMB, investor dapat mempertimbangkan untuk reinvestasi pengembalian mereka untuk memaksimalkan efek bunga majemuk. Ini bisa menjadi strategi yang sangat baik untuk pertumbuhan aset jangka panjang.
Dengan fleksibilitas, stabilitas, dan potensi diversifikasi yang ditawarkan oleh SPMB, investor dapat merancang strategi investasi jangka panjang yang seimbang dan aman.