Dalam dunia investasi, memilih fund yang tepat bisa sangat menentukan hasil jangka panjang. Salah satu fund yang mulai menarik perhatian adalah FTA atau First Trust Large Cap Value AlphaDEX Fund. Jika Anda tertarik pada diversifikasi portofolio dengan eksposur yang seimbang ke saham berkapitalisasi besar, artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu FTA, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
FTA adalah ETF (Exchange-Traded Fund) yang dirancang untuk memberikan hasil investasi yang mencerminkan harga dan hasil dari StrataQuant® Large Cap Value Index. Dikelola oleh First Trust, FTA mengikuti strategi AlphaDEX® yang menggabungkan beberapa metrik untuk memilih saham yang diharapkan memberikan kinerja superior dibandingkan pasar.
FTA terdiri dari saham-saham berkualitas dari berbagai industri seperti keuangan, teknologi, kesehatan, energi, dan lebih banyak lagi. ETF ini menggunakan rangkaian kriteria untuk secara dinamis memilih saham yang menunjukkan karakteristik investasi yang kuat.
Dengan berinvestasi dalam FTA, Anda mendapatkan eksposur ke berbagai perusahaan besar dari berbagai sektor. Ini berguna untuk mengurangi risiko spesifik sektor dan meningkatkan stabilitas portofolio Anda.
FTA menggunakan metodologi AlphaDEX® yang menggabungkan berbagai metrik untuk memilih saham berkinerja baik, memberikan kemungkinan hasil yang lebih baik daripada indeks pasar tradisional.
Karena FTA menargetkan perusahaan besar yang umumnya lebih stabil, ini cocok untuk investor yang mencari kinerja jangka panjang yang handal. Melalui pendekatan berbasis fundamental, FTA diharapkan memberikan pengembalian yang lebih stabil meskipun dalam kondisi pasar yang bergejolak.
FTA biasanya memiliki biaya manajemen yang lebih rendah dibandingkan dengan banyak reksa dana aktif, yang membuatnya lebih efisien dalam hal biaya.
Sama seperti ETF lainnya, FTA tidak kebal terhadap volatilitas pasar saham. Harga saham yang mendasarinya bisa berfluktuasi, yang mempengaruhi harga FTA.
Meskipun FTA mencakup berbagai sektor, beberapa sektor mungkin memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan yang lain. Ini dapat menyebabkan risiko tambahan jika sektor dominan dalam ETF mengalami penurunan.
FTA fokus pada saham berkapitalisasi besar, yang berarti kurangnya eksposur pada saham berkapitalisasi kecil atau menengah yang mungkin memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi.
FTA dapat menjadi komponen penting dalam portofolio diversifikasi, terutama untuk investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang melalui eksposur ke saham berkapitalisasi besar dengan fundamental kuat.
Investasi jangka panjang dalam FTA dianggap sebagai strategi yang bijaksana mengingat fokusnya pada saham dengan fundamental yang kuat dan berkinerja baik. Pembelian reguler dan reinvestasi dividen dapat membantu meningkatkan pengembalian melalui bunga majemuk.
Menggabungkan FTA dengan ETF lain yang berfokus pada saham berkapitalisasi kecil atau menengah, obligasi, dan aset lainnya dapat membantu mengefektifkan diversifikasi portofolio Anda dan mengurangi risiko total.
Meskipun FTA dirancang untuk memberikan pengembalian yang kuat secara konsisten, sangat penting untuk memantau portofolio Anda secara berkala dan membuat penyesuaian sesuai dengan perubahan dalam kondisi pasar atau tujuan investasi Anda.
Dengan strategi jangka panjang dan diversifikasi portofolio yang tepat, FTA dapat menjadi alat yang kuat dalam mencapai tujuan investasi Anda.