Ketidakpastian pada sistem pensiun nasional semakin menegaskan pentingnya pensiun pribadi. Dalam situasi ini, SIHY digunakan secara luas sebagai ETF penghasilan investasi jangka panjang untuk mempersiapkan pensiun dan mempercepat waktu pensiun. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam SIHY selama 10-20 tahun, ada kemungkinan untuk menerima dividen bulanan yang signifikan. Hari ini, kita akan membahas apa itu SIHY, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
SIHY adalah ETF yang populer di pasar saham AS untuk pendapatan tetap. Singkatan dari Harbor Scientific Alpha High-Yield ETF, SIHY dirancang untuk memberikan penghasilan tetap yang lebih tinggi bagi investor.
SIHY adalah ETF yang berfokus pada obligasi korporasi dengan yield tinggi. Berbeda dengan ETF obligasi lainnya yang mungkin fokus pada obligasi pemerintah atau obligasi korporasi dengan peringkat kredit tinggi, SIHY berinvestasi pada obligasi perusahaan dengan peringkat kredit lebih rendah tetapi dengan yield yang lebih tinggi.
SIHY menggunakan pendekatan kuantitatif untuk memilih obligasi, dengan mempertimbangkan berbagai indikator keuangan dan ekonomi guna memaksimalkan yield sekaligus mengendalikan risiko.
SIHY terdiri dari obligasi korporasi dari berbagai sektor industri, dari perusahaan yang dikenal dengan imbal hasil obligasinya yang tinggi. SIHY memiliki portofolio yang beragam dengan tujuan untuk mengurangi risiko default dengan tidak terlalu bergantung pada satu sektor atau perusahaan tertentu.
Salah satu daya tarik utama SIHY adalah yield dividen yang tinggi. Bagi investor yang mencari penghasilan tetap yang tinggi, SIHY bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan berfokus pada obligasi korporasi dengan peringkat kredit lebih rendah tetapi memberikan yield tinggi, SIHY berpotensi memberikan dividen yang lebih besar kepada investornya.
SIHY tidak hanya berfokus pada satu jenis aset atau satu sektor industri. Dengan memiliki portofolio yang beragam, SIHY membantu mereduksi risiko yang ada dalam investasi obligasi korporasi dengan yield tinggi. Diversifikasi ini memungkinkan investor untuk mendapatkan penghasilan tetap yang stabil meskipun ada risiko default dari beberapa obligasi.
SIHY dikelola oleh para ahli dengan pendekatan ilmiah dalam memilih obligasi. Dengan menggunakan berbagai model analisis kuantitatif, SIHY dapat memaksimalkan yield sekaligus mengendalikan risiko.
Karena SIHY berfokus pada obligasi dengan peringkat kredit lebih rendah, ada risiko yang lebih tinggi bahwa perusahaan penerbit obligasi bisa default atau gagal bayar. Ini berarti, meskipun yield yang ditawarkan tinggi, investor harus siap menghadapi kemungkinan kerugian.
Nilai obligasi dengan yield tinggi cenderung lebih sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan suku bunga. Dalam kondisi ekonomi yang memburuk, perusahaan dengan peringkat kredit rendah lebih rentan mengalami kesulitan keuangan, yang dapat berdampak pada pembayaran bunga atau pokok obligasi.
SIHY tidak cocok untuk semua tipe investor. Mengingat risiko yang lebih tinggi, SIHY lebih cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko yang tinggi dan mencari penghasilan tetap yang lebih besar dalam jangka panjang.
Investasi pada SIHY memerlukan jangka waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko. Untuk investor yang berencana menyimpan investasinya selama lebih dari 10 tahun, SIHY dapat menjadi pilihan yang menarik untuk mendapatkan penghasilan tetap yang tinggi seiring waktu.
Untuk memaksimalkan keuntungan dari SIHY, investor dapat memanfaatkan strategi reinvestasi dividen. Dengan berinvestasi kembali dividen yang diterima, investor dapat meningkatkan nilai investasinya secara signifikan melalui efek bunga majemuk.
Jika Anda mencari penghasilan tetap yang tinggi dan dapat mentoleransi risiko yang lebih besar, SIHY mungkin menjadi salah satu pilihan ETF yang tepat untuk Anda. Namun, konsultasikan selalu dengan penasihat keuangan Anda sebelum mengambil keputusan investasi penting.