Di tengah ketidakpastian ekonomi global, investasi dalam obligasi pemerintah menjadi pilihan menarik bagi banyak investor yang mencari stabilitas dan pendapatan tetap. Schwab Short-Term U.S. Treasury ETF, atau yang lebih dikenal dengan SCHO, adalah salah satu instrumen investasi yang menawarkan kemudahan dan keamanan bagi para investor. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu SCHO, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
SCHO adalah ETF yang populer di pasar keuangan AS untuk obligasi jangka pendek. Singkatan dari Schwab Short-Term U.S. Treasury ETF, SCHO dikenal sebagai sarana investasi yang berfokus pada obligasi pemerintah AS dengan durasi kurang dari 3 tahun.
SCHO mengikuti Bloomberg US Treasury 1-3 Year Index. Indeks ini mencakup obligasi Treasury AS dengan jatuh tempo antara satu hingga tiga tahun, yang menawarkan stabilitas dan pendapatan tetap relatif lebih rendah dibandingkan obligasi jangka panjang.
SCHO dipilih oleh banyak investor yang mencari instrumen investasi yang aman dan berisiko rendah, terutama dalam situasi pasar yang tidak menentu.
SCHO terdiri dari obligasi pemerintah AS dengan jatuh tempo satu hingga tiga tahun. Ini memiliki diversifikasi di seluruh berbagai penerbitan Treasury yang berbeda untuk meminimalkan risiko kredit. Karena fokusnya pada obligasi jangka pendek, SCHO memberikan stabilitas harga yang lebih baik dibandingkan dengan ETF obligasi jangka panjang.
SCHO memberikan stabilitas harga yang lebih baik dibandingkan dengan ETF obligasi jangka panjang karena berinvestasi dalam obligasi dengan jatuh tempo yang lebih pendek. Obligasi jangka pendek cenderung kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga, yang membuat SCHO menjadi pilihan yang lebih aman dalam portofolio investasi.
SCHO berinvestasi dalam obligasi Treasury AS, yang dianggap memiliki risiko kredit minimal karena didukung oleh pemerintah AS. Ini membuat SCHO menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari instrumen investasi yang aman.
SCHO memiliki likuiditas tinggi karena fokusnya pada obligasi Treasury yang sangat likuid. Ini memudahkan investor untuk membeli dan menjual saham ETF ini tanpa menghadapi spread harga yang lebar.
SCHO memiliki rasio biaya yang sangat rendah, yaitu sebesar 0.05%. Biaya rendah ini memungkinkan investor untuk mempertahankan lebih banyak hasil investasi mereka dalam jangka panjang.
Karena SCHO berinvestasi dalam obligasi jangka pendek, yield yang dihasilkan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan ETF obligasi jangka panjang atau obligasi korporasi dengan yield lebih tinggi. Hal ini bisa menjadi kurang menarik bagi investor yang mencari pendapatan yang lebih tinggi.
Meskipun obligasi jangka pendek cenderung kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga, kenaikan suku bunga jangka pendek dapat berdampak negatif pada harga obligasi yang mendasari SCHO. Investor perlu memperhatikan tren suku bunga saat berinvestasi dalam SCHO.
SCHO cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan pendapatan tetap dengan risiko rendah. Berikut beberapa strategi investasi yang dapat diterapkan dengan SCHO:
Bagi investor yang mencari tempat aman untuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang lebih pendek, SCHO bisa menjadi pilihan yang baik. Durasi obligasi yang lebih pendek membantu meminimalkan fluktuasi harga, membuatnya cocok untuk tujuan investasi jangka pendek.
SCHO dapat digunakan sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio. Dengan menambahkan SCHO ke dalam portofolio yang sudah ada, investor dapat menurunkan keseluruhan risiko portofolio mengingat stabilitas dan keamanan yang ditawarkan oleh obligasi pemerintah AS.
Dalam kondisi pasar yang tidak menentu atau mengalami volatilitas tinggi, SCHO bisa menjadi tempat berlindung yang aman. Investor yang cemas dengan fluktuasi pasar saham atau obligasi jangka panjang bisa mempertimbangkan SCHO sebagai alternatif.
Reinvestasi hasil dari SCHO dapat membantu meningkatkan hasil total dalam jangka panjang melalui efek bunga majemuk. Investor yang terus menerus menginvestasikan kembali pendapatan dari ETF ini dapat melihat peningkatan yang stabil dalam nilai portofolio mereka seiring berjalannya waktu.
SCHO, dengan stabilitas dan pendapatan tetap yang ditawarkannya, merupakan alat investasi yang menarik bagi mereka yang mencari keamanan dan ketenangan pikiran dalam portofolio mereka. Ketika digunakan dengan strategi yang tepat, SCHO dapat membantu investor mencapai tujuan investasi mereka dengan risiko yang lebih terukur.