Investasi di pasar obligasi sering kali menjadi strategi yang menarik dalam diversifikasi portofolio. Dalam konteks ini, VABS menawarkan peluang unik. Jika Anda bertanya-tanya apa itu VABS, baca terus untuk memahami lebih mendalam mengenai ETF ini beserta kelebihan dan kekurangannya.
VABS adalah singkatan dari Virtus Newfleet ABS/MBS ETF, sebuah ETF yang berfokus pada investasi dalam sekuritas beragun aset (Asset-Backed Securities, ABS) dan sekuritisasi berbasis hipotek (Mortgage-Backed Securities, MBS). VABS bertujuan untuk menyediakan penghasilan saat ini dengan mempertahankan eksposur ke obligasi yang didukung oleh aset dan hipotek.
Secara spesifik, ETF ini berinvestasi dalam berbagai tipe ABS dan MBS yang ditawarkan oleh lembaga keuangan dan lainnya. ETF ini dikelola oleh Virtus Investment Partners, yang memiliki pengalaman panjang dalam manajemen berbagai jenis sekuritisasi.
VABS terdiri dari campuran berbagai sekuritisasi, yang mencakup:
ETF ini berfokus pada kualiti kredit yang optimal dan durasi yang seimbang untuk memberikan tingkat pengembalian dan risiko yang sesuai dengan tujuannya.
Salah satu keunggulan utama dari VABS adalah diversifikasinya. ETF ini menawarkan eksposur ke berbagai tipe sekuritisasi dari sektor yang berbeda, yang membantu mengurangi risiko spesifik sektor. Misalnya, risiko yang dihadapi oleh hipotek perumahan cukup berbeda dengan pinjaman otomotif, sehingga diversifikasi ini membantu menyeimbangkan risiko.
VABS bertujuan untuk memberikan aliran penghasilan tetap yang stabil. Ini sangat menarik bagi investor yang mencari pendapatan reguler dari investasi mereka. Penghasilan ini datang dari kupon berbagai obligasi ABS dan MBS dalam portofolio ETF.
Pengelolaan aktif memungkinkan manajer investasi untuk menyesuaikan portofolio sesuai dengan kondisi pasar yang berubah. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih responsif terhadap dinamika pasar, seperti kondisi suku bunga dan risiko kredit.
Salah satu risiko utama dari investasi dalam sekuritisasi adalah risiko kredit. Meskipun diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko ini, selalu ada kemungkinan default pada sekuritisasi yang mendasarinya. Investor perlu memahami tingkatan risiko kredit dari aset-aset yang mendasari ETF ini.
Meskipun VABS sebagian besar berfokus pada sekuritisasi yang menghasilkan pendapatan tetap, nilai pasar dari obligasi ini bisa dipengaruhi oleh perubahan suku bunga atau sentimen pasar secara keseluruhan. Ini bisa menyebabkan volatilitas harga ETF.
Sebagai ETF yang dikelola secara aktif, VABS cenderung memiliki biaya pengelolaan yang lebih tinggi dibandingkan ETF yang dikelola secara pasif. Investor perlu mempertimbangkan biaya ini dalam keputusan investasi mereka karena biaya yang lebih tinggi dapat mengurangi pengembalian bersih.
VABS cocok untuk investor yang mencari diversifikasi portofolio melalui sekuritisasi dan ingin mendapatkan aliran pendapatan tetap melalui kupon obligasi. Berikut beberapa strategi untuk berinvestasi di VABS:
Untuk berinvestasi di VABS, disarankan untuk memegang investasi ini dalam jangka panjang. Ini memungkinkan investor untuk menikmati aliran pendapatan tetap sambil memanfaatkan diversifikasi portofolio. Strategi jangka panjang juga membantu mengurangi dampak volatilitas pasar dan perubahan suku bunga yang terjadi dalam jangka pendek.
Salah satu cara untuk memaksimalkan pengembalian dari VABS adalah dengan mereinvestasikan penghasilan yang diterima. Dengan mereinvestasikan kupon yang diterima, investor dapat memanfaatkan efek bunga majemuk, yang secara signifikan dapat meningkat nilai investasi jangka panjang.
VABS bisa turut berperan dalam diversifikasi portofolio yang lebih luas, terutama bagi investor yang mencari eksposur di luar investasi ekuitas dan obligasi tradisional. Dengan mengalokasikan sebagian portofolio ke VABS, investor dapat menikmati manfaat dari diversifikasi berbasis aset dan hipotek.
Dengan memahami lebih dalam tentang VABS dan strategi yang sesuai, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan tepat.