Ketidakpastian pada sistem pensiun nasional semakin menegaskan pentingnya pensiun pribadi. Dalam situasi ini, SCHF digunakan secara luas sebagai ETF saham internasional investasi jangka panjang untuk mempersiapkan pensiun dan mempercepat waktu pensiun. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam SCHF selama 10-20 tahun, ada kemungkinan untuk menerima keuntungan yang signifikan. Hari ini, kita akan membahas apa itu SCHF, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
SCHF adalah ETF yang populer di pasar saham internasional. Singkatan dari Schwab International Equity ETF, SCHF memfasilitasi investasi di pasar internasional.
SCHF adalah ETF yang mengikuti FTSE Developed ex-US Index. Indeks ini berinvestasi pada perusahaan dari negara maju di luar Amerika Serikat, yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin diversifikasi portofolio di luar pasar saham AS.
Umumnya, ETF internasional berinvestasi pada perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar di pasar maju. SCHF memberikan eksposur luas ke berbagai perusahaan di berbagai negara, memanfaatkan peluang pertumbuhan di pasar global.
Setelah seleksi, perusahaan dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, memastikan portofolio yang terdiri dari perusahaan besar yang stabil dan likuid.
SCHF terdiri dari perusahaan terkenal dari berbagai negara maju seperti Jepang, Jerman, Inggris, Kanada, dan Swiss. Perusahaan besar seperti Nestle, Toyota, dan HSBC sering masuk dalam portofolio SCHF. ETF ini mencakup perusahaan di berbagai sektor mulai dari teknologi, keuangan, hingga bahan dasar, memberikan diversifikasi sektor juga.
SCHF memberikan eksposur kepada perusahaan di luar pasar saham AS, membantu diversifikasi portofolio. Dengan memiliki SCHF, investor dapat mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu pasar.
Biaya merupakan faktor penting dalam investasi ETF. SCHF memiliki biaya tahunan sebesar 0,06%, yang sangat rendah dibandingkan dengan ETF sejenis lainnya.
Biaya rendah sangat penting terutama dalam investasi jangka panjang. Biaya yang rendah berarti lebih banyak uang tetap diinvestasikan, meningkatkan potensi pengembalian jangka panjang.
Pasar internasional, terutama di negara maju, sering kali menawarkan peluang pertumbuhan yang berbeda dari pasar AS. Dengan berinvestasi di SCHF, investor dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan dari perusahaan internasional besar yang beroperasi di berbagai sektor ekonomi.
Karena SCHF mencakup saham dari berbagai negara dengan mata uang yang berbeda, nilai investasi dapat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar mata uang. Investor harus mempertimbangkan risiko ini saat berinvestasi.
SCHF fokus pada pertumbuhan kapitalisasi pasar dan bukan pada pembayaran dividen yang tinggi. Ini mungkin tidak cocok bagi investor yang mencari aliran pendapatan pasif melalui dividen.
SCHF adalah pilihan yang bagus untuk diversifikasi internasional jangka panjang. Namun, perlu dipahami bahwa ini bukanlah investasi jangka pendek yang bertujuan untuk meraih keuntungan cepat.
Untuk berinvestasi di SCHF, diperlukan strategi investasi jangka panjang minimal 10 tahun. Meskipun SCHF tidak selalu menawarkan dividen yang tinggi, potensi pertumbuhan dari perusahaan internasional besar dapat menghasilkan keuntungan modal yang signifikan dalam jangka panjang.
Jika Anda memiliki rencana investasi lebih dari 10 tahun, SCHF adalah salah satu produk terbaik untuk diversifikasi internasional dan memanfaatkan peluang pertumbuhan global.
Dengan mengalokasikan sebagian portofolio investasi ke SCHF, Anda bisa mengurangi risiko yang terkait dengan berinvestasi hanya di pasar saham AS. Diversifikasi ini bisa memberikan stabilitas lebih dalam jangka panjang dan membantu mencapai tujuan investasi Anda.
SCHF memberikan cara yang efisien untuk mendapatkan eksposur ke pasar internasional dengan biaya yang rendah dan diversifikasi yang luas, membuatnya menjadi komponen penting dalam strategi investasi yang terdiversifikasi dengan baik.