Dalam dunia investasi ETF, MVAL menonjol sebagai salah satu opsi yang menarik bagi investor yang fokus pada nilai dan moats lebar (wide moats). Hari ini, kita akan membahas apa itu MVAL, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
MVAL adalah singkatan dari VanEck Morningstar Wide Moat Value ETF, sebuah ETF yang diperdagangkan di pasar saham Amerika Serikat. ETF ini bertujuan untuk mengikuti kinerja Morningstar Wide Moat Focus Index, yang di dalamnya terdapat perusahaan-perusahaan yang dinilai memiliki moats lebar dan nilai intrinsik yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini.
Moats lebar atau wide moats adalah istilah yang dipopulerkan oleh Warren Buffett, merujuk pada keunggulan kompetitif yang signifikan dan berkelanjutan dari suatu perusahaan. Moats ini dapat berasal dari berbagai faktor seperti teknologi unggul, merek kuat, biaya produksi rendah, atau hak eksklusif.
MVAL terdiri dari perusahaan-perusahaan terkenal seperti Microsoft, Johnson & Johnson, Pfizer, PepsiCo, dan lainnya yang dipercaya memiliki moats lebar. ETF ini terdiversifikasi dengan baik, yang berarti pengaruh dari satu perusahaan terhadap keseluruhan kinerja ETF relatif kecil.
Karena berinvestasi pada saham yang dinilai lebih rendah dari nilai intrinsiknya, MVAL menawarkan potensi keuntungan nilai yang menarik. Morningstar menganggap perusahaan-perusahaan ini memiliki potensi untuk tumbuh secara signifikan ketika pasar mulai mengenali nilai sebenarnya.
Dengan fokus pada perusahaan yang memiliki moats lebar, MVAL memberikan investor keuntungan jangka panjang. Moat lebar menunjuk pada keunggulan kompetitif signifikan yang sulit ditiru oleh pesaing, dan biasanya menghasilkan pendapatan yang stabil dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
MVAL menawarkan diversifikasi di berbagai industri dan perusahaan, mengurangi risiko yang terkait dengan investasi pada satu perusahaan atau sektor tertentu. Ini memberikan stabilitas dan menurunkan volatilitas portofolio.
ETF ini memiliki biaya manajemen yang relatif rendah dibandingkan dengan ETF berbasis nilai lainnya, membuatnya lebih efisien dari segi biaya bagi investor jangka panjang.
MVAL mungkin tidak memberikan yield dividen yang tinggi karena berfokus lebih pada pertumbuhan nilai daripada distribusi dividen. Investor yang mencari pendapatan tetap dari investasi mungkin harus mencari ETF lain yang menawarkan dividen lebih tinggi.
Namun, karena MVAL berfokus pada saham yang saat ini dinilai lebih rendah dari nilai intrinsiknya, ada risiko bahwa penilaian ini mungkin tidak terbukti benar di masa depan. Investor perlu memahami bahwa prediksi nilai intrinsik oleh Morningstar bisa saja meleset.
Jika investor sudah memiliki eksposur yang tinggi pada perusahaan-perusahaan dengan moats lebar melalui ETF atau investasi langsung lainnya, mungkin ada yang namanya overlap. Hal ini bisa mengurangi manfaat diversifikasi yang diinginkan.
MVAL bisa menjadi pilihan yang menarik dalam strategi investasi jangka panjang. Keunggulannya dalam memilih perusahaan ber-moats lebar dan undervalued memberikan potensi untuk keuntungan yang signifikan.
Bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan nilai jangka panjang, MVAL bisa menjadi pilihan yang sangat kuat. Seperti investasi lainnya, penting untuk melakukan penelitian dasar dan memahami risiko yang terlibat sebelum berinvestasi.
VanEck Morningstar Wide Moat Value ETF (MVAL) adalah pilihan yang menarik bagi investor yang tertarik pada perusahaan dengan keunggulan kompetitif jangka panjang dan bernilai intrinsik lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Dengan strategi investasi yang tepat, MVAL bisa menjadi pilihan yang kuat untuk mencapai pertumbuhan nilai yang berkesinambungan.