Kondisi pasar keuangan global yang dinamis dan penuh ketidakpastian menekankan pentingnya diversifikasi dalam investasi. Salah satu instrumen investasi yang menarik perhatian adalah HYRM (Xtrackers Risk Managed USD High Yield Strategy ETF). Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu HYRM, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
HYRM adalah ETF yang dirancang untuk memberikan eksposur ke pasar obligasi high yield di Amerika Serikat sambil mengelola risiko melalui strategi manajemen risiko yang ketat. HYRM adalah singkatan dari Xtrackers Risk Managed USD High Yield Strategy ETF, yang dikelola oleh Xtrackers, anak perusahaan dari DWS Group yang merupakan salah satu manajer aset global terkemuka.
ETF ini bertujuan untuk melacak kinerja Indeks Solactive USD High Yield Corporates Total Market 100% issuers 30% Issuer Cap hedged to USD dengan strategi manajemen risiko yang diterapkan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keseimbangan antara potensi pengembalian yang tinggi dan pengelolaan risiko yang lebih baik.
HYRM didominasi oleh obligasi high yield dari berbagai sektor, termasuk energi, konsumsi, teknologi, dan layanan kesehatan. Obligasi ini umumnya diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit yang lebih rendah, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan obligasi dengan peringkat kredit yang lebih tinggi.
Fokus pada obligasi high yield memungkinkan HYRM untuk menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi, namun strategi manajemen risiko yang diterapkan berusaha untuk mengurangi volatilitas dan potensi kerugian.
HYRM mencakup penerapan strategi manajemen risiko untuk mengurangi volatilitas dan potensi kerugian. Ini bisa termasuk penggunaan derivatif untuk melindungi terhadap fluktuasi nilai tukar dan risiko kredit. Pendekatan ini membantu mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan dibandingkan hanya berinvestasi dalam obligasi high yield tanpa perlindungan.
Dengan berinvestasi pada obligasi high yield, HYRM menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan ETF yang berfokus pada obligasi dengan imbal hasil rendah. Ini menarik bagi investor yang mencari pendapatan tinggi dalam lingkungan bunga rendah.
HYRM menyediakan diversifikasi yang baik dalam portofolionya dengan mengekspos investor ke berbagai sektor industri. Diversifikasi ini membantu memitigasi risiko yang terkait dengan kinerja buruk dari satu sektor tunggal.
Meskipun berinvestasi pada obligasi high yield yang biasanya lebih berisiko, strategi pengelolaan risiko HYRM memberikan lapisan perlindungan terhadap fluktuasi pasar yang signifikan. Hal ini membuatnya relatif lebih stabil dibandingkan ETF obligasi high yield lainnya yang tidak menerapkan strategi manajemen risiko aktif.
HYRM memiliki biaya manajemen yang lebih tinggi dibandingkan ETF obligasi high yield lainnya karena menggunakan strategi manajemen risiko aktif. Biaya ini mencakup komisi untuk instrumen derivatif yang digunakan untuk melindungi portofolio dari risiko.
Meskipun strategi manajemen risiko dirancang untuk mengurangi risiko, investasi dalam obligasi high yield tetap menghadirkan risiko kredit yang lebih tinggi. Perusahaan penerbit obligasi ini umumnya memiliki peringkat kredit yang lebih rendah, yang berarti ada risiko default yang lebih besar.
Meskipun memberikan potensi pengembalian yang tinggi, yield dari obligasi high yield tidak dijamin dan bisa bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan kinerja perusahaan penerbit obligasi.
HYRM dirancang untuk investor yang ingin memperoleh pendapatan tinggi sambil menjaga risiko terkendali melalui strategi manajemen risiko yang aktif. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam berinvestasi di HYRM:
HYRM cocok untuk investasi jangka panjang. Mengingat potensi volatilitas dari obligasi high yield, investasi jangka panjang memungkinkan investor untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek dan memanfaatkan potensi pengembalian yang tinggi dalam jangka panjang.
Menambahkan HYRM ke dalam portofolio investasi dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik. Dengan mencakup berbagai sektor industri, HYRM membantu mengurangi risiko konsentrasi dalam satu sektor tertentu.
Untuk memaksimalkan efek bunga majemuk, investor dapat mempertimbangkan untuk menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh dari dividen. Ini akan membantu meningkatkan nilai investasi secara keseluruhan seiring berjalannya waktu.
Seperti halnya investasi lainnya, penting bagi investor untuk secara berkala mengevaluasi kinerja HYRM dan menyesuaikan alokasi portofolio sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko.
Dengan memadukan potensi pengembalian tinggi dari obligasi high yield dan strategi manajemen risiko aktif, HYRM menawarkan alternatif menarik bagi investor yang mencari pendapatan tinggi dalam lingkungan bunga rendah. Namun, seperti semua investasi, penting untuk memahami risiko yang terlibat dan mempertimbangkan biaya yang terkait sebelum membuat keputusan investasi.