Apa Itu DSI? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Penanaman modal yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial (SRI) menjadi semakin populer di kalangan investor modern yang menghargai etika dan dampak sosial dari portofolio mereka. Dalam konteks ini, DSI digunakan sebagai salah satu ETF SRI yang berusaha untuk mendukung perusahaan dengan praktek bisnis yang bertanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Hari ini, kita akan membahas apa itu DSI, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu DSI?

DSI adalah ETF yang populer di pasar saham AS untuk investasi dengan tanggung jawab sosial. Singkatan dari iShares MSCI KLD 400 Social ETF, DSI dikenal karena prakteknya dalam mengikuti MSCI KLD 400 Social Index.

DSI adalah ETF yang memilih perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Indeks ini mencakup 400 perusahaan dari MSCI USA IMI yang berkinerja terbaik dalam aspek ESG.

Fitur Utama DSI

  • Pemilihan Berbasis ESG: Perusahaan yang termasuk dalam indeks harus memenuhi standar ESG yang ketat.
  • Kapitalisasi Pasar dan Likuiditas: Perusahaan dengan kapitalisasi pasar minimum $500 juta dan nilai transaksi harian signifikan diikutsertakan.
  • Pengecualian Sektor Tertentu: Menghindari perusahaan yang terlibat dalam alkohol, tembakau, perjudian, senjata, energi nuklir, serta minuman keras.

Dengan kriteria seleksi ini, DSI memfokuskan investasinya pada perusahaan yang mengutamakan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.

Komposisi DSI

DSI terdiri dari berbagai perusahaan besar termasuk Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), dan Johnson & Johnson (JNJ). ETF ini memungkinkan investor untuk mendukung perusahaan yang berkomitmen terhadap praktek bisnis yang lebih bertanggung jawab serta lingkungan yang lebih baik.

Kelebihan DSI

Investasi Berbasis Nilai

DSI memungkinkan investor untuk menyelaraskan portofolio mereka dengan nilai-nilai pribadi. Ini memberikan peluang bagi para investor yang ingin berinvestasi secara bertanggung jawab dan berkontribusi terhadap dunia yang lebih baik melalui dukungan kepada perusahaan dengan tindakan etis dan praktik yang baik di bidang lingkungan dan masyarakat.

Diversifikasi

Meskipun DSI berfokus pada perusahaan dengan kinerja ESG yang tinggi, ETF ini tetap menawarkan diversifikasi sektor dan industri. Hal ini membantu mengelola risiko yang mungkin timbul ketika berfokus hanya pada aspek ESG tertentu.

Stabilitas Jangka Panjang

Perusahaan yang memiliki praktek ESG yang baik biasanya lebih stabil dan berisiko lebih rendah. Mereka cenderung memiliki reputasi yang baik dan kepuasan pelanggan yang tinggi, yang dapat mengarah pada stabilitas dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Potensi Cara Baru Berfokuskan Dampak

Investasi dalam DSI memberikan investor kesempatan untuk membuat perubahan nyata melalui pilihan investasi mereka. Ini memungkinkan investor tidak hanya mengejar keuntungan finansial tetapi juga dampak positif terhadap lingkungan dan sosial.

Kekurangan DSI

Biaya Relatif Tinggi

DSI memiliki expense ratio sekitar 0.25%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa ETF lainnya. Biaya ini dapat mengurangi pengembalian bersih bagi investor, terutama dalam jangka panjang.

Bisa Membatasi Pilihan Investasi

Dengan penekanan pada standar ESG yang ketat, beberapa perusahaan besar yang menguntungkan mungkin dikecualikan. Hal ini dapat membatasi potensi pertumbuhan portofolio.

Fluktuasi Harga Berdasarkan Sentimen Sosial

Harga saham dalam DSI dapat dipengaruhi oleh sentimen sosial dan politik terkait dengan isu-isu lingkungan dan sosial yang berkembang, yang bisa menyebabkan fluktuasi yang tidak terduga.

Strategi Investasi DSI

DSI adalah pilihan yang populer bagi investor yang ingin memperhatikan aspek tanggung jawab sosial dalam investasi mereka. Sebagai ETF yang berbasis pada ESG terbaik, strategi investasi DSI biasanya bersifat jangka panjang.

Strategi Investasi Jangka Panjang

Untuk berinvestasi di DSI, diperlukan investasi jangka panjang. Investor harus siap untuk menghadapi fluktuasi dalam jangka pendek akibat sentimen sosial, dan memiliki pandangan jangka panjang terhadap stabilitas dan keberlanjutan perusahaan yang diinvestasikan.

Re-investasi Dividen

Dengan cara menginvestasikan kembali dividen yang diterima, investor dapat memanfaatkan efek bunga majemuk. Meskipun yield dividen mungkin tidak setinggi ETF lainnya, re-investasi sepanjang banyak waktu dapat menghasilkan pertumbuhan portofolio yang signifikan.

Diversifikasi Dalam Portofolio

Menggabungkan DSI dengan ETF lain yang lebih umum atau dengan ETF sektor di luar AS bisa menjadi strategi yang bagus untuk menciptakan portofolio yang lebih seimbang dan terdiversifikasi.

Investasi dalam DSI bukan hanya sebuah langkah finansial, tetapi juga komitmen terhadap prinsip dan nilai yang lebih besar. Investasi ini mendukung perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola. Jika Anda adalah seorang investor yang ingin membuat dampak positif sambil tetap mengharapkan pengembalian yang stabil dalam jangka panjang, DSI adalah ETF yang sangat patut dipertimbangkan.

Cari ETF (Cari semua ETF yang terdaftar di AS)

EZUEAOMESPOSQEWRATECILAMDLJULQGQREAVUSNUGTUBTPFUTOUNZRNRG