Investasi dalam obligasi seringkali diabaikan oleh investor ritel yang lebih tertarik pada saham. Namun, pasar obligasi menawarkan keuntungan yang tidak bisa diabaikan, terutama dalam diversifikasi portofolio. Dalam konteks ini, HIYS atau Invesco High Yield Select ETF digunakan secara luas sebagai alat investasi untuk mendapatkan hasil tinggi melalui obligasi risiko tinggi. Hari ini, kita akan membahas apa itu HIYS, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
HIYS adalah sebuah ETF yang fokus pada obligasi berimbal hasil tinggi di pasar AS. Singkatan dari Invesco High Yield Select ETF, HIYS juga dikenal sebagai salah satu alat investasi yang sangat likuid.
HIYS adalah ETF yang mengikuti ICE BofAML US High Yield Index. Indeks ini berinvestasi pada obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan dengan peringkat kredit spekulatif atau lebih dikenal sebagai "junk bonds".
Umumnya, ETF obligasi berfokus pada keamanan dan likuiditas, namun HIYS menargetkan obligasi dengan imbal hasil tinggi meskipun memiliki risiko kredit yang lebih besar. Dengan strategi ini, HIYS memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan return dari obligasi yang memiliki tingkat bunga lebih tinggi dibandingkan obligasi dengan peringkat investasi.
Setelah seleksi, obligasi yang dipilih biasanya bervariasi dalam sektor dan durasi untuk mengurangi risiko default terpusat pada sektor tertentu.
HIYS terdiri dari obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit spekulatif, yang mencakup berbagai sektor mulai dari energi hingga konsumer. HIYS diatur dengan fokus pada obligasi dengan yield tinggi dan memiliki sedikit eksposur pada obligasi pemerintah yang lebih aman namun berimbal hasil rendah. Ini berarti HIYS memberikan akses ke obligasi dengan risiko dan return yang lebih tinggi.
HIYS dikenal dengan imbal hasil dividen yang tinggi, biasanya lebih dari 5-6%. Ini sangat cocok bagi investor yang mencari pendapatan pasif melalui imbal hasil obligasi. Dengan menempatkan dana pada obligasi berimbal hasil tinggi, HIYS menawarkan return lebih besar dibandingkan ETF obligasi pemerintah atau peringkat investasi.
Dengan komposisi yang mencakup berbagai sektor industri, HIYS menawarkan diversifikasi tambahan yang membantu mengurangi risiko default terpusat pada satu sektor. Ini penting karena dapat menurunkan risiko keseluruhan dari portofolio.
HIYS menawarkan likuiditas tinggi yang memungkinkan investor untuk masuk dan keluar dari posisi dengan mudah. Ini sangat penting bagi investor yang mungkin perlu membuat penyesuaian portofolio dalam jangka pendek.
HIYS menargetkan obligasi berperingkat spekulatif, yang memiliki risiko kredit tinggi. Ini berarti ada kemungkinan lebih besar terkena default dibandingkan obligasi dengan peringkat investasi. Meskipun menawarkan imbal hasil tinggi, risiko yang disertai juga signifikan.
Obligasi umumnya sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Ketika suku bunga naik, nilai harga obligasi turun. HIYS juga tidak kebal dari risiko ini, sehingga investor perlu siap menghadapi potensi volatilitas harga obligasi.
Bagi investor yang mencari stabilitas dan keamanan, HIYS bukan pilihan yang paling cocok. Risiko yang diambil melalui obligasi berimbal hasil tinggi mungkin terlalu besar bagi mereka yang lebih suka mempertahankan kapital daripada mengejar imbal hasil tinggi.
HIYS tidak cocok untuk semua investor mengingat risiko yang terlibat. Namun, dengan berbagai kelebihannya, HIYS dapat menjadi bagian portofolio yang sangat menguntungkan jika diinvestasikan dengan strategi yang tepat.
HIYS harus menjadi bagian dari portofolio yang terdiversifikasi. Dengan menempatkan sebagian dana kecil pada HIYS sambil merata-ratakan dana pada instrumen investasi yang lebih aman, risiko keseluruhan portofolio dapat dikurangi.
Investasi dalam HIYS lebih cocok untuk jangka menengah hingga panjang. Meskipun ada risiko volatilitas harga obligasi dalam jangka pendek, potensi yield tinggi bisa terpenuhi dengan memegang investasi untuk jangka waktu yang lebih panjang.
Mengindeks investasi pada HIYS memerlukan pemantauan kondisi pasar secara berkala. Investor harus tetap waspada terhadap perubahan suku bunga dan kondisi ekonomi yang bisa mempengaruhi kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban hutang mereka.
Sama seperti strategi dalam ETF dividen, reinvestasi dividen dalam HIYS dapat membantu meningkatkan nilai aset dengan efek bunga majemuk. Dengan menginvestasikan kembali return yang diterima, portofolio dapat berkembang lebih cepat seiring waktu.
HIYS menawarkan potensi return yang tinggi melalui obligasi berimbal hasil tinggi. Dengan pemahaman mengenai risiko dan strategi investasi yang tepat, HIYS dapat menjadi alat yang efektif dalam menambah yield portofolio investasi Anda.