Investasi selalu menjadi topik yang menarik, terutama ketika berbicara tentang dividen dan pendapatan pasif. Salah satu produk investasi yang bisa diperhitungkan adalah PREF, atau Principal Spectrum Preferred Secs Active ETF. Jika Anda mencari cara untuk menambah pendapatan pasif melalui dividen, atau diversifikasi portofolio, PREF bisa menjadi pilihan yang layak. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu PREF, serta kelebihan dan kekurangannya.
PREF adalah ETF yang fokus pada sekuritas preferen. Singkatan dari Principal Spectrum Preferred Securities Active ETF, ETF ini dirancang untuk memberikan eksposur terhadap sekuritas preferen dari berbagai emiten yang berkinerja baik secara historis.
PREF mencoba mengambil keuntungan dari sekunder preferen, yang merupakan instrumen keuangan yang sering kali memberikan dividen tetap. Ini berbeda dari saham biasa yang hanya memberikan dividen bila perusahaan mendapatkan keuntungan yang cukup.
ETF ini dikelola secara aktif, yang berarti portofolionya disesuaikan untuk memaksimalkan pengembalian dan meminimalkan risiko berdasarkan kondisi pasar saat ini. Ini membuat PREF berbeda dari ETF yang dikelola secara pasif yang hanya melacak indeks tertentu.
PREF terdiri dari sekuritas preferen dari berbagai perusahaan di berbagai sektor, termasuk sektor finansial, utilitas, dan telekomunikasi. ETF ini sering kali lebih defensif dibandingkan dengan ETF saham biasa karena sekuritas preferen biasanya memiliki volatilitas harga yang lebih rendah.
ETF ini juga cenderung lebih fokus pada kualitas kredit emiten, memilih emiten dengan peringkat investasi yang baik untuk mengurangi risiko gagal bayar.
Salah satu keunggulan utama PREF adalah pendapatan dividen yang stabil. Karena berfokus pada sekuritas preferen yang memberikan dividen tetap, ini bisa menjadi sumber pendapatan yang andal bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Pada umumnya, sekuritas preferen memberikan yield dividen yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham biasa, membuat PREF menarik bagi investor yang setuju dengan profil risikonya.
PREF memberikan diversifikasi portofolio dengan cara memasukkan sekuritas preferen dari berbagai sektor dan emiten. Ini bisa membantu mengurangi risiko yang terkait dengan investasi di satu jenis aset atau satu sektor saja.
Pengelolaan aktif PREF memungkinkan manajer portofolio untuk melakukan penyesuaian berdasarkan kondisi pasar saat ini. Ini bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan pengembalian dalam situasi pasar yang berbeda-beda.
Salah satu risiko utama dari PREF adalah risiko kredit. Sekuritas preferen umumnya memiliki peringkat yang lebih rendah dibandingkan obligasi biasa, sehingga ada risiko gagal bayar yang lebih tinggi. Meskipun ETF ini berusaha memitigasi risiko ini dengan memilih emiten berkualitas, risiko ini tetap ada.
Meskipun sekuritas preferen umumnya lebih stabil dibandingkan dengan saham biasa, volatilitas tetap bisa terjadi, terutama dalam kondisi pasar yang menurun atau tidak menentu. Seiring perubahan suku bunga, harga sekuritas preferen juga bisa terpengaruh secara signifikan.
PREF memberikan yield dividen yang cukup tinggi dibandingkan dengan saham biasa, tetapi kemungkinan tidak sekompetitif dengan beberapa ETF dividen tinggi lainnya. Ini berarti PREF mungkin tidak cocok bagi investor yang mencari yield tertinggi.
PREF lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena volatilitasnya relatif rendah dan potensi pendapatan dividennya stabil. Dengan strategi ini, investor bisa memaksimalkan pengembalian jangka panjang dan efek compounding dari reinvestasi dividen.
Dengan menambahkan PREF ke dalam portofolio investasi Anda, Anda bisa mendapatkan diversifikasi pendapatan. Ini bermanfaat sebagai perlindungan terhadap fluktuasi pasar di sektor saham biasa dan instrumen berisiko tinggi lainnya.
PREF bisa menjadi alat pengimbangan portofolio bagi investor yang ingin memasukkan elemen sekuritas preferen ke dalam portofolio mereka. Dengan begitu, investor dapat menjaga keseimbangan antara risiko dan pendapatan dengan lebih baik.
Jika Anda mempertimbangkan investasi jangka panjang dengan potensi pendapatan dividen yang stabil, PREF bisa menjadi salah satu pilihan yang layak. Pastikan untuk selalu diversifikasi portofolio Anda dan melakukan penelitian mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.