Investasi di ETF (Exchange-Traded Fund) semakin populer sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Salah satu ETF yang menarik perhatian belakangan ini adalah FBY atau YieldMax META Option Income Strategy ETF. Seperti SCHD, FBY menawarkan kekhasan dan strateginya sendiri yang dapat membantu investor mencapai tujuan finansial mereka. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu FBY, kelebihan, dan kekurangannya.
FBY adalah singkatan dari YieldMax META Option Income Strategy ETF. ETF ini dirancang untuk menghasilkan pendapatan melalui strategi opsi pada saham META Platforms, Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Facebook).
FBY menggunakan pendekatan derivatif yang memungkinkan investor untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain dari kenaikan harga saham pokoknya. Strategi ini melibatkan penjualan opsi call tertutup serta kemungkinan penempatan opsi put, yang bisa memberikan tambahan penghasilan di atas dividennya.
FBY cocok bagi investor yang menginginkan pendapatan rutin melalui premium opsi, dan berpotensi memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan untuk bergantung pada dividen saja.
FBY terutama terdiri dari opsi pada saham META, yang mencakup:
ETF ini tidak hanya berfokus pada satu saham saja tetapi menggunakan strategi opsi untuk meningkatkan potensi keuntungan sambil meminimalkan risiko. Ini berarti bahwa FBY dapat memberikan penghasilan stabil sementara juga menawarkan potensi pertumbuhan melalui saham META.
FBY menawarkan kemampuan untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui penjualan opsi call. Pendapatan ini bisa signifikan, terutama pada saham-saham dengan volatilitas yang tinggi seperti META.
Profit dari penjualan opsi call tertutup bisa digunakan sebagai penghasilan pasif atau diinvestasikan kembali, yang bisa mendongkrak efek bunga majemuk.
Opsi yang dikelola dengan baik pada saham-saham volatil bisa menghasilkan penghasilan yang konsisten. Dengan FBY, investor bisa mendapatkan manfaat dari premi opsi yang diterima, terlepas dari apakah harga saham naik atau turun.
Strategi menggunakan opsi put dapat berfungsi sebagai bentuk asuransi terhadap penurunan signifikan harga saham. Ini memberi investor perlindungan tambahan dibandingkan hanya memiliki saham biasa.
Investasi di FBY dikelola oleh profesional yang memahami strategi opsi dan risiko yang terlibat. Ini memberikan ketenangan kepada investor karena portofolio mereka dikelola oleh ahli di bidangnya.
FBY menggunakan strategi derivatif yang kompleks, yang bisa sulit dipahami oleh investor pemula. Penjualan opsi call dan put memerlukan pemahaman yang mendalam tentang opsi dan volatilitas pasar.
Meskipun strategi opsi dapat memberikan pendapatan tambahan, ada juga risiko kerugian, terutama jika harga saham META mengalami penurunan tajam atau volatilitas menurun drastis.
ETF yang menggunakan strategi opsi biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan ETF yang hanya berinvestasi pada saham. Penting untuk mempertimbangkan biaya ini saat menghitung potensi pengembalian investasi.
FBY tidak cocok untuk semua investor, terutama bagi mereka yang tidak siap menghadapi volatilitas dan kompleksitas strategi opsi. Namun, bagi yang siap dan memahami risikonya, FBY bisa menjadi pilihan yang menarik.
Investor yang ingin menginvestasikan dalam FBY idealnya memiliki horizon waktu jangka menengah hingga panjang. Karena potensi penghasilan dari premi opsi dan kenaikan harga saham, berada dalam investasi ini untuk waktu yang lebih lama dapat membantu mengoptimalkan pengembalian.
Dengan secara teratur menerima penghasilan dari penjualan opsi, investor dapat memilih untuk menggunakan penghasilan tersebut. Menginvestasikan kembali pendapatan ini bisa membantu meningkatkan nilai portofolio secara keseluruhan melalui efek bunga majemuk.
Meskipun FBY menarik, investor disarankan untuk tidak menaruh semua investasinya pada satu ETF atau strategi saja. Diversifikasi tetap kunci untuk meminimalkan risiko.
***
FBY memberikan peluang menarik bagi investor yang mencari cara untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui opsi dan siap menghadapi volatilitas risiko yang dimilikinya. Seperti semua investasi, penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dan memahami baik kelebihan maupun kekurangannya sebelum mengambil keputusan.