Apa Itu FBOT? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Kemajuan teknologi dan otomatisasi membawa perubahan besar dalam berbagai sektor industri. Dalam konteks ini, FBOT digunakan secara luas sebagai ETF yang berfokus pada perusahaan di bidang disruptif automation untuk investasi jangka panjang. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam FBOT selama 10-20 tahun, ada potensi untuk memanfaatkan manfaat dari inovasi yang terus berkembang di bidang otomatisasi. Hari ini, kita akan membahas apa itu FBOT, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu FBOT?

FBOT adalah ETF yang populer di pasar saham AS dengan fokus pada perusahaan yang terlibat dalam disruptive automation. Singkatan dari Fidelity Disruptive Automation ETF, FBOT juga dikenal sebagai "Fidelity Automation".

FBOT adalah ETF yang mengikuti Indeks yang mengidentifikasi perusahaan yang dianggap pemimpin dalam teknologi otomatisasi yang disruptif. Indeks ini menargetkan perusahaan yang mengembangkan dan menerapkan teknologi yang menggantikan metode tradisional dengan cara yang inovatif, yang membedakannya dari ETF lainnya.

Umumnya, ETF ini berinvestasi dalam perusahaan yang berfokus pada teknologi tinggi dan otomatisasi. Namun, indeks yang diikuti oleh FBOT berinvestasi pada perusahaan yang memimpin dalam inovasi dan aplikasi teknologi baru di berbagai sektor. Dari masa lalu hingga sekarang, perkembangan teknologi otomatisasi terus meningkat, dan berkat strategi ini, FBOT telah menjadi populer sebagai pilihan investasi jangka panjang di bidang teknologi.

Fitur Utama FBOT

• Perusahaan yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi teknologi otomatisasi disruptif
• Perusahaan dengan kapitalisasi pasar minimum $500 juta
• Perusahaan dengan rata-rata nilai transaksi harian minimum $2 juta dalam 3 bulan terakhir

Setelah seleksi, perusahaan teratas dipilih berdasarkan fundamental seperti inovasi teknologi, kekuatan pasar, dan kapasitas untuk menghadirkan solusi otomatisasi yang disruptif.

Komposisi FBOT

FBOT terdiri dari perusahaan yang merupakan inovator dalam bidang otomatisasi seperti Tesla, Nvidia, Intuitive Surgical, dan lainnya. FBOT diatur dengan fokus pada perusahaan yang terus berinovasi, dan memiliki proporsi besar dalam industri teknologi. Ini berarti FBOT terdiri dari perusahaan besar dengan kemampuan inovasi tinggi daripada perusahaan rintisan baru yang masih dalam tahap pengembangan.

Kelebihan FBOT

Potensi Pertumbuhan yang Tinggi

Selama beberapa tahun terakhir, teknologi otomatisasi berkembang pesat dengan berbagai aplikasi mulai dari manufaktur hingga sektor kesehatan. Perusahaan dalam FBOT telah menunjukkan kemampuan untuk terus berinovasi dan menjadi pemimpin pasar. Pertumbuhan cepat dalam bidang ini memberikan potensi tinggi untuk kenaikan harga saham di masa depan.

Diversifikasi Teknologi Tinggi

FBOT menawarkan eksposur ke portofolio yang luas dari berbagai sektor teknologi otomatisasi, termasuk kecerdasan buatan, robotik, kendaraan otonom, dan lainnya. Diversifikasi ini memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam berbagai segmen pasar teknologi yang berkembang.

Biaya Rendah

Salah satu elemen penting dalam investasi ETF adalah biaya. FBOT memiliki biaya tahunan yang kompetitif, yang tergolong rendah untuk ETF dalam kategori ini. Biaya rendah penting terutama dalam investasi jangka panjang, karena membantu mengurangi biaya investasi dan meningkatkan laba bersih dalam jangka panjang.

Kekurangan FBOT

Volatilitas yang Tinggi

FBOT memiliki fokus pada perusahaan teknologi dan otomatisasi, yang sering kali memiliki volatilitas harga yang lebih tinggi. Fluktuasi harga yang besar dapat terjadi terutama dalam pasar yang tidak menentu, yang dapat menyulitkan bagi investor yang mencari stabilitas.

Tidak Mendapatkan Dividen

FBOT tidak memiliki fokus pada perusahaan yang memberikan dividen tinggi. Oleh karena itu, yield dividen dari FBOT relatif rendah atau bahkan tidak ada. Bagi investor yang mencari pendapatan tetap, ini bisa menjadi kekurangan.

Ketergantungan pada Inovasi

Performa jangka panjang FBOT sangat bergantung pada kemampuan perusahaan-perusahaan di dalamnya untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap perubahan teknologi. Jika inovasi melambat atau teknologi lain menjadi lebih dominan, kinerja ETF ini bisa terpengaruh.

Strategi Investasi FBOT

FBOT tidak cocok untuk investor konservatif yang mencari stabilitas harga saham yang tinggi, karena memiliki porsi besar pada perusahaan teknologi yang volatil. Meskipun demikian, bagi investor yang percaya pada masa depan inovasi teknologi otomatisasi, FBOT menawarkan berbagai kelebihan sebagai ETF teknologi yang fokus pada disruptif automation.

Strategi Investasi Jangka Panjang

Untuk berinvestasi di FBOT, diperlukan pendekatan jangka panjang minimal 10 tahun. Meskipun memiliki volatilitas yang tinggi, potensi pertumbuhan teknologi otomatisasi dapat memberikan pengembalian yang signifikan dalam jangka panjang. Pertimbangkan risiko yang mungkin terjadi dan tetaplah berfokus pada tujuan investasi jangka panjang Anda.

Jika Anda memiliki rencana investasi lebih dari 10 tahun, FBOT bisa menjadi pilihan yang optimal untuk berpartisipasi dalam inovasi teknologi masa depan. FBOT mengikuti tren teknologi terbaru dan berinvestasi pada perusahaan yang mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi otomatisasi disruptif, sehingga memiliki potensi untuk meningkatkan nilai aset seiring dengan berkembangnya teknologi.

Maksimalkan Pertumbuhan melalui Inovasi

Jika Anda menginvestasikan sejumlah uang secara rutin ke FBOT, Anda dapat memaksimalkan pertumbuhan aset Anda melalui partisipasi dalam perusahaan yang terlibat dalam inovasi teknologi. Dengan investasi jangka panjang dan reinvestasi ke dalam ETF, FBOT adalah investasi yang cocok bagi mereka yang percaya pada masa depan otomatisasi dan teknologi disruptif.