ETF obligasi menjadi semakin populer di kalangan investor yang mencari diversifikasi dan pendapatan tetap. iShares Fallen Angels USD Bond ETF, atau dikenal sebagai FALN, adalah salah satu ETF yang menarik perhatian banyak investor. Hari ini, kita akan membahas apa itu FALN, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
FALN adalah salah satu ETF terkenal yang fokus pada obligasi "fallen angels". "Fallen angels" adalah obligasi yang awalnya diberi rating investasi oleh agensi rating kredit tetapi kemudian diturunkan menjadi junk bonds atau spekulatif. Singkatan dari iShares Fallen Angels USD Bond ETF, FALN memberikan akses kepada investor terhadap obligasi fallen angels tersebut.
ETF ini berupaya melacak performa indeks ICE BofAML US Fallen Angel High Yield Index, yang berinvestasi pada obligasi dollar AS berkualitas tinggi yang telah turun peringkatnya. Ini memberikan peluang bagi investor untuk meraih hasil tinggi dari obligasi yang dianggap spekulatif tetapi masih memiliki profil risiko yang menguntungkan.
Obligasi fallen angels sering mengalami penjualan berlebihan saat peringkat mereka diturunkan, menciptakan peluang bagi investor untuk membeli obligasi dengan harga diskon. FALN memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap obligasi ini, yang sering kali diperdagangkan di bawah nilai nominalnya, memberikan potensi keuntungan modal.
Karena obligasi fallen angels umumnya menawarkan yield yang lebih tinggi untuk menarik investor, FALN juga cenderung menawarkan yield yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF obligasi lainnya. Ini sangat menarik bagi investor yang mencari pendapatan tinggi dari portofolio mereka.
Dengan berinvestasi di FALN, investor dapat menambahkan diversifikasi pada portofolio mereka. ETF ini menggabungkan berbagai obligasi dari berbagai sektor industri, mengurangi risiko konsentrasi pada satu penerbit atau sektor.
Obligasi fallen angels memiliki risiko kredit yang lebih tinggi dibandingkan obligasi dengan peringkat investasi. Risiko ini dapat menyebabkan volatilitas harga yang lebih tinggi dan kemungkinan default yang lebih besar dibandingkan obligasi dengan peringkat lebih tinggi.
Obligasi umumnya sensitif terhadap perubahan suku bunga. Ketika suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun. Investor di FALN harus siap menghadapi risiko ini, terutama dalam lingkungan di mana suku bunga diprediksi akan naik.
Karena risiko yang lebih tinggi yang terkait dengan obligasi fallen angels, FALN lebih cocok untuk investor dengan toleransi risiko yang lebih tinggi. Investor yang mencari keamanan dan stabilitas mungkin merasa FALN tidak sesuai dengan profil risiko mereka.
FALN menawarkan potensi hasil yang tinggi, tetapi juga datang dengan risiko yang signifikan. Investor perlu mempertimbangkan tujuan investasi dan toleransi risiko mereka saat memutuskan untuk berinvestasi di FALN.
FALN bisa menjadi bagian dari strategi investasi jangka panjang untuk menghasilkan pendapatan. Dengan reinvestasi dividen dan keuntungan modal dari obligasi yang dibeli di bawah nilai nominalnya, investor bisa melihat peningkatan nilai bersih seiring waktu.
Menambahkan FALN ke dalam portofolio obligasi dapat memberikan diversifikasi yang solid, terutama untuk investor yang ingin melonggarkan eksposur dari obligasi dengan peringkat investasi murni. ETF ini dapat mengurangi dampak negatif dari satu obligasi yang gagal bayar dengan menyebarkan risiko di berbagai obligasi fallen angels.
Mengingat sifat volatil dari obligasi fallen angels, beberapa investor mungkin memilih strategi pemilihan waktu market. Meskipun ini lebih sulit dan berisiko, membeli pada saat obligasi di harga terendah bisa memberikan potensi keuntungan besar. Namun, ini membutuhkan analisis yang mendalam dan pemahaman yang kuat tentang pasar obligasi.
FALN menawarkan peluang bagi investor untuk meraih yield tinggi dari obligasi fallen angels yang telah turun peringkat. Dengan potensi keuntungan datang juga risiko yang lebih tinggi, termasuk risiko kredit dan sensitivitas terhadap suku bunga. Bagi investor yang memahami risiko dan mencari diversifikasi dalam portofolio obligasi, FALN dapat menjadi pilihan yang menarik. Seperti semua investasi, penting untuk melakukan penelitian yang mendalam dan mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang sebelum membuat keputusan.