Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang perubahan iklim dan pentingnya investasi yang bertanggung jawab, ESML semakin mencuat sebagai pilihan ETF (Exchange-Traded Fund) yang dapat membantu investor menggabungkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam portofolio mereka. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam saham-saham kecil AS yang juga memperhatikan ESG, ESML mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Hari ini, kita akan membahas apa itu ESML (iShares ESG Aware MSCI USA Small-Cap ETF), bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
ESML adalah ETF yang populer di pasar saham AS yang menawarkan eksposur kepada perusahaan-perusahaan kecil (small-cap) yang telah menunjukkan kepatuhan terhadap kriteria ESG. Singkatan dari iShares ESG Aware MSCI USA Small-Cap ETF, ESML dibangun untuk mengikuti MSCI USA Small Cap Extended ESG Focus Index.
Indeks ini menggabungkan kriteria ESG dengan saham-saham berkapitalisasi kecil di Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan dalam indeks ini dipilih berdasarkan performa ESG mereka, yang diukur oleh MSCI ESG Research.
Setelah seleksi, perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam indeks ini disusun berdasarkan skor ESG mereka, yang membantu menciptakan portofolio yang lebih ramah lingkungan dan sosial.
ESML terdiversifikasi di berbagai sektor seperti teknologi informasi, kesehatan, dan industri. Beberapa perusahaan kecil yang terkenal dalam portofolionya mungkin termasuk perusahaan teknologi baru, perusahaan bioteknologi, dan produsen barang konsumen.
ESML adalah pilihan bagi mereka yang ingin menggabungkan nilai-nilai pribadi dengan tujuan investasi. Berinvestasi dalam ESML berarti Anda mendukung perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
Fokus pada small-cap stocks memberikan potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan besar yang sudah mapan. Karena small-cap stocks cenderung lebih berisiko tetapi memiliki peluang pertumbuhan yang lebih tinggi, ESML menawarkan peluang diversifikasi dengan risiko yang terukur.
ESML memiliki expense ratio yang relatif rendah, memudahkan investor untuk mempertahankan biaya rendah selama periode investasi panjang. Biaya rendah sangat penting untuk investasi jangka panjang karena membantu meningkatkan laba bersih melalui penghematan biaya.
Karena ESML berfokus pada saham-saham berkapitalisasi kecil, volatilitas harga dapat menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan ETF yang berfokus pada perusahaan besar. Hal ini bisa menambah risiko terutama dalam pasar yang turun atau bergejolak.
Secara umum, saham-saham kecil cenderung memberikan dividen yang lebih rendah dibandingkan dengan saham-saham blue-chip. Investor yang mencari pendapatan dividen yang signifikan mungkin tidak menemukan apa yang mereka cari dalam ESML.
Meskipun fokus ESG penting, ini juga membatasi pilihan perusahaan untuk dimasukkan dalam ETF. Beberapa saham berkapitalisasi kecil dengan potensi pertumbuhan tinggi mungkin tidak masuk kriteria ESG dan karenanya tidak termasuk dalam ESML.
Untuk mendapatkan manfaat penuh dari ESML, disarankan untuk berinvestasi jangka panjang. Ini memungkinkan investor untuk mengatasi volatilitas jangka pendek dan menikmati potensi pertumbuhan jangka panjang dari saham small-cap.
Meskipun yield dividen ESML relatif rendah, reinvestasi dividen dapat membantu meningkatkan portofolio Anda melalui efek bunga majemuk. Dengan terus-menerus menginvestasikan kembali dividen yang diterima, Anda dapat mempercepat pertumbuhan aset Anda.
Karena volatilitas yang lebih tinggi, penting untuk menyeimbangkan ESML dengan instrumen investasi lain dalam portofolio Anda. Kombinasi dengan ETF atau saham berkapitalisasi besar dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan.
---
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ESML, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan strategis sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi Anda. Sebagai instrumen yang menggabungkan eksposur pada perusahaan kecil dengan fokus ESG, ESML menawarkan kesempatan unik untuk berinvestasi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.