Ketidakpastian di pasar keuangan global semakin menekankan pentingnya investasi berkelanjutan. Dalam konteks ini, EASG digunakan secara luas sebagai ETF yang menggabungkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk investasi jangka panjang. Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam EASG, ada baiknya untuk memahami apa itu EASG, serta kelebihan dan kekurangannya.
EASG adalah ETF (Exchange-Traded Fund) yang terdaftar di pasar saham AS dengan fokus pada investasi berkelanjutan. Singkatan dari Xtrackers MSCI EAFE ESG Leaders Equity ETF, EASG bertujuan untuk mencerminkan kinerja indeks MSCI EAFE ESG Leaders.
ETF ini dirancang untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki skor tinggi dalam kriteria ESG, yang mencakup tanggung jawab lingkungan, kinerja sosial, dan tata kelola perusahaan. Ini membedakannya dari ETF lainnya yang mungkin lebih berfokus pada aspek keuangan semata.
Indeks ini mengevaluasi perusahaan berdasarkan lebih dari 35 kriteria ESG yang berbeda, memastikan bahwa hanya perusahaan dengan praktik terbaik yang termasuk dalam portofolio.
EASG mengandung saham dari perusahaan-perusahaan terkenal yang tidak hanya unggul dalam kinerja keuangan tetapi juga dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan. Beberapa contohnya termasuk Nestle, Toyota, dan Unilever. Dengan beragam sektor yang diwakili, EASG menawarkan diversifikasi yang komprehensif kepada investor.
EASG memberikan kesempatan kepada investor untuk mendukung perusahaan yang praktis berorientasi pada lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Dalam jangka panjang, perusahaan yang beroperasi secara berkelanjutan cenderung memiliki kinerja yang lebih stabil dan risiko yang lebih rendah.
Dengan berinvestasi di EASG, investor mendapatkan paparan ke perusahaan-perusahaan di luar Amerika Serikat, khususnya di wilayah Eropa, Australia, dan Timur Jauh. Diversifikasi geografis ini membantu mengurangi risiko karena ketergantungan pada satu pasar regional.
Sama seperti SCHD, biaya manajemen EASG tergolong rendah jika dibandingkan dengan banyak ETF lainnya. Rasio biaya tahunan EASG adalah sekitar 0,20%, yang relatif kompetitif di kategori ETF berkelanjutan.
Perusahaan yang memenuhi kriteria ESG umumnya memiliki manajemen risiko yang baik dan reputasi yang solid, yang dapat berkontribusi pada stabilitas harga saham dan kinerja yang lebih tangguh dalam jangka panjang.
Sebagai ETF yang mengedepankan aspek berkelanjutan, EASG mungkin tidak memberikan yield dividen yang setinggi ETF lainnya. Investasi ini lebih fokus pada pertumbuhan dan stabilitas jangka panjang daripada penghasilan dividen yang tinggi.
Jika Anda mencari keuntungan cepat dalam 2-3 tahun, EASG mungkin bukan pilihan terbaik. Investasi berkelanjutan biasanya memerlukan komitmen jangka panjang untuk memberikan hasil yang optimum.
EASG lebih cocok untuk rencana investasi jangka panjang, setidaknya 10 tahun atau lebih. Pendekatan investasi yang berfokus pada perusahaan dengan praktik ESG yang kuat diharapkan dapat memberikan stabilitas dan return yang solid dalam jangka panjang.
Investasi berkelanjutan dalam EASG tidak hanya bertujuan untuk keuntungan finansial tetapi juga memberikan dampak positif terhadap komunitas dan lingkungan. Dengan memilih EASG, Anda berkontribusi dalam mendukung perusahaan yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial.
Untuk memaksimalkan keuntungan, reinvestasikan dividen yang Anda terima dari EASG. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan efek bunga majemuk yang akan meningkatkan nilai investasi Anda seiring waktu. Dalam konteks ini, disiplin dan konsistensi dalam investasi adalah kunci utama.
---
Dengan memahami apa itu EASG, serta kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan sesuai dengan tujuan keuangan serta nilai-nilai pribadi Anda. Jangan lupa selalu berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi apapun.