Ketidakpastian pada pasar saham dapat membuat investasi terasa menantang. Salah satu alat yang dapat membantu investor melindungi portofolionya dari volatilitas adalah XMAR. Dalam konteks ini, XMAR digunakan sebagai ETF yang memberikan buffer terhadap penurunan pasar, cocok untuk diversifikasi portofolio. Hari ini, kita akan membahas apa itu XMAR, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
XMAR adalah singkatan dari FT Vest U.S. Equity Enhance & Moderate Buffer ETF - March. XMAR adalah ETF yang dirancang untuk memberikan perlindungan menengah terhadap penurunan pasar saham AS selama satu tahun namun tetap menawarkan potensi pertumbuhan pasar hingga batas tertentu.
XMAR adalah bagian dari seri FT Cboe Vest U.S. Equity Buffer ETFs. ETF ini menggunakan opsi untuk membatasi penurunan harga hingga batas tertentu sementara menawarkan peningkatan hingga batas maksimum (cap). Dengan menggunakan opsi, XMAR membantu investor dalam mengelola risiko pasar dengan lebih baik.
Dengan fitur ini, XMAR menawarkan cara inovatif untuk memberikan perlindungan downside sembari tetap memungkinkan pertumbuhan pasar sampai mencapai batas tertentu.
XMAR menginvestasikan pada saham-saham yang terdapat dalam SPY (S&P 500 ETF) dan menambahkan strategi opsi di atasnya untuk memberikan buffer. Sementara pilihan saham tidak secara langsung dikendalikan, XMAR terdiri dari saham-saham besar dalam S&P 500 yang mengalami pertumbuhan keuangan stabil.
Salah satu keunggulan utama XMAR adalah kemampuannya memberikan buffer terhadap penurunan pasar hingga batas yang telah ditentukan. Hal ini dapat memberikan ketenangan bagi investor yang khawatir tentang potensi kerugian besar dalam portfolio mereka akibat volatilitas pasar.
Selain memberikan perlindungan downside, XMAR juga memungkinkan potensi pengembalian hingga batas maksimal (cap). Ini memberikan kesempatan bagi investor untuk tetap mendapatkan keuntungan ketika pasar saham mengalami pertumbuhan, meskipun dibatasi oleh cap.
Dengan strategi opsi yang diterapkan dalam XMAR, investor dapat memperoleh diversifikasi risiko tambahan di dalam portofolio mereka. Ini penting terutama dalam periode ketidakpastian ekonomi, di mana volatilitas pasar dapat meningkat tajam.
Meskipun XMAR memberikan potensi keuntungan, ada batas maksimal yang ditetapkan (cap). Karena itu, jika pasar saham tumbuh lebih tinggi daripada cap tersebut, Anda tidak akan mendapat nilai tambah dari pertumbuhan yang melebihi cap.
Penggunaan strategi opsi dalam XMAR dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan ETF lain yang lebih konvensional. Biaya ini perlu diperhatikan karena dapat mengurangi keuntungan investasi Anda.
Selama periode pasar bullish atau ketika pasar mengalami kenaikan substansial, XMAR mungkin tidak memberikan pengembalian setinggi ETF lain karena adanya batas maksimal (cap) pada pengembalian.
XMAR sangat cocok untuk investor yang mencari perlindungan downside sementara tetap ingin berpartisipasi dalam potensi pertumbuhan pasar saham. ETF ini dirancang untuk memberikan solusi terhadap risiko volatilitas pasar dengan strategi buffering dan capital cap.
Untuk memaksimalkan manfaat dari XMAR, investasi jangka panjang biasanya lebih ideal. Dengan menyediakan proteksi downside yang menawarkan rasa aman, XMAR memungkinkan investor untuk tetap bersikap defensif sekaligus partisipatif dalam pasar saham. Investor dapat meninjau kembali kinerja setiap tahun untuk menyesuaikan strategi, terutama karena titik reset terjadi setiap bulan Maret.
Memadukan XMAR dengan instrumen investasi lainnya dapat memberikan diversifikasi tambahan kepada portofolio Anda. Serta, dengan reinvestasi dividen (jika ada), Anda bisa meningkatkan efek bunga majemuk, mengoptimalkan pertumbuhan aset seiring waktu.
Dengan memahami fitur, kelebihan, dan kekurangan dari XMAR, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih informado dan membangun portofolio yang lebih efektif dalam pengelolaan risiko di pasar saham yang dinamis.