Apa Itu TNA? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Investasi dalam ETF (Exchange Traded Funds) yang menggunakan leverage dapat menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, tetapi juga datang dengan risiko yang lebih tinggi. Salah satu ETF populer yang menawarkan leverage adalah TNA. Dalam blog ini, kita akan mengupas tuntas tentang TNA, termasuk arti, kelebihan, dan kekurangannya.

Apa Itu TNA?

TNA adalah singkatan dari Direxion Daily Small Cap Bull 3X Shares, yang merupakan ETF leveraged yang diperdagangkan di pasar saham Amerika Serikat. ETF ini bertujuan untuk memberikan hasil tiga kali lipat dari kinerja Indeks Russell 2000 setiap hari.

Fitur Utama TNA

  • Leverage 3X: TNA menggunakan leverage untuk mencoba dan mengembalikan tiga kali hasil harian dari Indeks Russell 2000.
  • Pasar Small-Cap: TNA berfokus pada perusahaan-perusahaan berkapitalisasi pasar kecil.
  • Penjualan Jangka Pendek dan Derivatif: Seperti banyak ETF, TNA juga menggunakan penjualan jangka pendek dan derivatif untuk mencapai tujuannya.

Kelebihan TNA

Potensi Pengembalian Tinggi

Karena TNA menggunakan leverage 3X, potensi pengembaliannya bisa sangat besar jika pasar bergerak sesuai harapan. Sebagai contoh, jika Indeks Russell 2000 naik 1% dalam sehari, TNA bertujuan untuk naik 3%.

Diversifikasi Pasar Small-Cap

Dengan berinvestasi dalam TNA, investor mendapatkan eksposur ke berbagai perusahaan kecil yang tergabung dalam Indeks Russell 2000. Ini bisa memberikan diversifikasi yang lebih besar dibandingkan berinvestasi dalam saham individual.

Likuiditas Tinggi

TNA biasanya memiliki volume perdagangan yang tinggi, yang berarti likuiditasnya baik. Ini memudahkan untuk membeli atau menjual saham ETF ini tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.

Kekurangan TNA

Risiko Leverage

Penggunaan leverage 3X juga bisa menjadi pisau bermata dua. Jika Indeks Russell 2000 turun, TNA bisa mengalami penurunan tiga kali lipat yang setara. Ini bisa menyebabkan kerugian signifikan dalam waktu singkat.

Dampak Hari Bursa

Karena TNA berusaha mengembalikan tiga kali hasil harian, performanya bisa sangat berbeda dari kinerja jangka panjang Indeks Russell 2000. Ini dikenal sebagai efek peluruhan leverage, yang bisa mengakibatkan hasil yang tidak sesuai untuk investor yang berencana memegang TNA dalam jangka waktu yang lebih lama.

Biaya Operasional Tinggi

ETF leverage seperti TNA sering memiliki biaya operasional yang lebih tinggi dibandingkan ETF tradisional. Biaya ini dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga.

Strategi Investasi TNA

Investasi Jangka Pendek

TNA lebih cocok untuk strategi perdagangan jangka pendek dan bukan untuk investasi jangka panjang karena efek peluruhan leverage. Investor atau trader sering menggunakan TNA untuk spekulasi saat mereka yakin Indeks Russell 2000 akan naik dalam waktu dekat.

Penggunaan sebagai Alat Hedging

Beberapa investor menggunakan TNA sebagai alat hedging untuk melindungi portofolio mereka dari fluktuasi pasar jangka pendek. Ini bisa membantu mengurangi risiko pasar yang lebih luas.

Memantau Pasar Secara Aktif

Karena volatilitas yang tinggi dan risiko leverage, investor yang memegang TNA perlu memantau pasar secara aktif dan siap untuk bertindak cepat jika keadaan pasar berubah.

Tidak Cocok untuk Pemula

Karena kompleksitas dan risikonya, TNA lebih cocok untuk investor berpengalaman yang memahami sepenuhnya cara kerja ETF leverage dan risiko yang terkait.

Dengan pemahaman yang baik tentang apa itu TNA serta kelebihan dan kekurangannya, investor bisa membuat keputusan yang lebih informasi tentang apakah ETF leverage ini sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Cari ETF (Cari semua ETF yang terdaftar di AS)

OASCMOTOWTIUJDOCNLRTAXFOVFBOILIWMYAMDYLQAIFFLCSUPPGAPRAFTY