Seiring dengan berkembangnya pasar investasi global dan meningkatnya minat terhadap diversifikasi portofolio, Schwab International Dividend Equity ETF (dikenal sebagai SCHY) telah menarik perhatian sebagai ETF yang dapat digunakan untuk mengakses perusahaan-perusahaan luar negeri yang memberikan dividen. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu SCHY, serta menguraikan beberapa kelebihan dan kekurangannya.
SCHY adalah ETF yang memfokuskan investasinya pada saham perusahaan di luar Amerika Serikat yang membayar dividen tinggi. Singkatan dari Schwab International Dividend Equity ETF, SCHY dikelola oleh Charles Schwab Investment Management, salah satu perusahaan investasi terkemuka di dunia.
SCHY dirancang untuk mengikuti FTSE Developed ex US Dividend Growth Index. Indeks ini terdiri dari perusahaan yang tidak hanya membayar dividen yang konsisten tetapi juga memiliki rekam jejak dalam meningkatkan dividen mereka dari waktu ke waktu.
SCHY terdiri dari berbagai perusahaan besar dari berbagai sektor seperti keuangan, industri, barang konsumsi, dan teknologi dari negara-negara maju seperti Jepang, Inggris, Kanada, dan Jerman. Karena fokus pada perusahaan yang membayar dividen, sebagian besar alokasi ditempatkan pada perusahaan yang sudah matang dan stabil.
Salah satu keunggulan utama SCHY adalah diversifikasinya. Dalam berinvestasi di SCHY, investor mendapatkan akses kepada perusahaan-perusahaan internasional dari berbagai negara maju. Ini memberikan peluang untuk mengurangi risiko terkait dengan konsentrasi geografis.
Seperti ETF saudara kembarnya, SCHD, SCHY juga fokus pada perusahaan yang memiliki sejarah dalam meningkatkan dividen mereka secara konsisten. Ini memberikan kepercayaan bagi investor bahwa mereka akan menerima dividen yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
SCHY juga menawarkan biaya pengelolaan yang relatif rendah, yaitu 0,14%. Biaya rendah ini penting karena dapat meningkatkan pengembalian bersih bagi investor dalam jangka panjang.
Dengan fokus pada perusahaan besar dan mapan, SCHY cenderung menunjukkan stabilitas harga dan likuiditas yang baik. Ini membuat investasi di SCHY relatif aman dan cocok untuk investor yang mencari pendapatan tetap yang stabil.
Meskipun SCHY berfokus pada perusahaan dengan dividen yang meningkat, yield dividen dari SCHY sekitar 2-3%, yang bisa dianggap rendah dibandingkan dengan beberapa ETF dividen lain yang mungkin menawarkan yield lebih tinggi.
Karena SCHY berfokus pada perusahaan internasional, kinerjanya sangat tergantung pada kondisi ekonomi dan politik negara-negara tersebut. Perubahan kebijakan atau situasi ekonomi yang tidak menguntungkan di negara tertentu dapat mempengaruhi kinerja SCHY secara keseluruhan.
SCHY lebih sesuai untuk investor jangka panjang yang bersedia menunggu untuk mendapatkan manfaat dari efektivitas bunga majemuk dari dividen. Untuk investasi jangka pendek, fluktuasi harga saham dan yield dividen yang rendah mungkin tidak memberikan hasil yang optimal.
Sebagai ETF yang berfokus pada dividen internasional, SCHY dapat menjadi bagian penting dalam portofolio diversifikasi yang baik. Berikut adalah beberapa strategi investasi yang dapat diterapkan dengan SCHY.
Untuk memanfaatkan potensi penuh SCHY, Anda harus memiliki rencana investasi minimal 10 tahun. Dengan aliran dividen yang meningkat serta reinvestasi dividen, Anda dapat memaksimalkan laba melalui efek bunga majemuk.
Dengan reinvestasi dividen yang diterima dari SCHY, investor dapat meningkatkan aset mereka lebih cepat. Ini membantu dalam memaksimalkan pengembalian dalam jangka panjang berkat efek bunga majemuk.
SCHY dapat dijadikan bagian dari portofolio yang lebih besar dan didiversifikasi. Dengan menambahkan SCHY, Anda dapat mengurangi risiko konsentrasi dan mendapatkan akses ke pasar internasional yang mungkin memiliki peluang pertumbuhan yang berbeda dengan pasar domestik.
Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, SCHY tetap menjadi pilihan populer bagi investor yang ingin diversifikasi internasional dan peningkatan dividen jangka panjang.
---
Dengan memahami apa itu SCHY, serta kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan bijaksana. Seperti halnya semua investasi, pastikan untuk melakukan penelitian yang mendalam dan konsultasi dengan penasihat keuangan Anda sebelum membuat keputusan.