Investasi di sektor kesehatan bisa memberikan peluang besar karena daya tariknya yang terus meningkat terutama di saat krisis kesehatan global. Namun, untuk investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari penurunan pasar, RXD bisa jadi pilihan yang tepat. Dalam blog kali ini, kita akan membahas apa itu RXD, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
RXD adalah sebuah ETF (Exchange-Traded Fund) yang dirancang untuk mereka yang ingin mengambil posisi pendek pada sektor kesehatan di pasar saham AS. Singkatan dari ProShares UltraShort Health Care, RXD adalah ETF yang berusaha menghasilkan hasil harian yang dua kali lipat dari kebalikan (inverse) dari performa indeks kesehatan harian.
Sebagai produk leveraged ETF (ETF berleverage), RXD menggunakan derivatif keuangan untuk meningkatkan eksposurnya terhadap indeks tertentu. Dalam hal ini, RXD berusaha mengembalikan dua kali hasil negatif dari Dow Jones U.S. Health Care Index setiap hari perdagangan.
RXD tidak secara langsung memegang saham dari perusahaan kesehatan tetapi menggunakan kontrak berjangka (futures), swap, dan instrumen lain untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, pemilik RXD tidak memiliki bagian langsung di perusahaan seperti Johnson & Johnson atau Pfizer, tetapi sebaliknya, mereka melihat performa ETF ini berdasarkan kinerja negatif dari perusahaan-perusahaan tersebut secara agregat.
Karena RXD adalah ETF berleverage, ia memberikan hasil dua kali lipat dari kebalikan indeks kesehatan harian. Artinya, jika indeks kesehatan turun 1% dalam satu hari, RXD akan naik sekitar 2%. Ini bisa sangat menguntungkan bagi investor yang ingin mengambil keuntungan dari penurunan pasar secara cepat.
RXD juga digunakan oleh investor sebagai alat hedging untuk melindungi portofolio mereka yang terdiversifikasi terhadap penurunan di sektor kesehatan. Misalnya, jika Anda memiliki portofolio besar dalam stok kesehatan, RXD bisa digunakan untuk menyeimbangkan atau memitigasi kerugian dalam periode volatilitas.
Menambahkan RXD ke portofolio investasi Anda dapat memberikan diversifikasi tambahan. Ini dapat membantu mengurangi risiko dengan menawarkan cara untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan sektor kesehatan, sehingga menyeimbangkan potensi kerugian di sektor lain.
Karena sifat leveraged dan inverse, RXD harus dianggap sebagai investasi sangat berisiko. Pergerakan yang tidak menguntungkan di pasar dapat menyebabkan kerugian yang signifikan, terutama karena efek leverage yang memperbesar hasil negatif.
RXD tidak dirancang untuk dipegang dalam jangka panjang karena kinerja hariannya. Penggunaan leverage dan penyusunan ulang harian membuat ETF ini tidak cocok untuk tujuan investasi jangka panjang, sehingga kerugian bisa meningkat seiring waktu.
Leveraged ETF memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi dibandingkan ETF tradisional. Manajemen aktif dan penggunaan derivatif menambah biaya tambahan yang dapat menurunkan keuntungan bersih.
RXD paling cocok untuk strategi investasi jangka pendek. Ini karena leverage ETF cenderung merusak kinerja dalam jangka panjang, menjadikannya lebih risiko ketika dipegang lebih lama dari satu hari perdagangan.
Seperti disebutkan sebelumnya, RXD dirancang untuk hasil harian, sehingga investor harus memantau pasar dan ETF ini secara ketat untuk memastikan posisi dijual atau dibeli dalam periode yang sangat pendek.
Jika Anda memegang banyak saham di sektor kesehatan, RXD dapat digunakan sebagai hedging. Namun, Anda harus mempertimbangkan biaya-biaya dan risiko leverage sebelum menambahkan ETF ini ke dalam portofolio Anda untuk tujuan tersebut.
RXD adalah alat investasi yang kuat bagi mereka yang memahami risikonya dan mampu menangkap peluang dari penurunan pasar kesehatan. Namun, ini bukan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang tidak siap menghadapi volatilitas tinggi dan biaya tambahan. Pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi dalam ETF berleverage seperti RXD.