Apa Itu OAEM? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, mencari peluang investasi yang dapat memberikan diversifikasi dan potensi pertumbuhan jangka panjang menjadi semakin penting. Salah satu opsi yang menarik adalah OAEM, sebuah ETF yang berfokus pada pasar emerging. Hari ini, kita akan membahas apa itu OAEM, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu OAEM?

OAEM adalah singkatan dari OneAscent Emerging Markets ETF, sebuah Exchange Traded Fund (ETF) yang dirancang untuk memberikan eksposur ke pasar ekuitas di negara-negara berkembang.

ETF ini berfokus pada perusahaan yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan memberikan dampak positif sosial serta lingkungan. Berbeda dengan ETF lainnya yang mungkin hanya mengejar keuntungan finansial, OAEM juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti tata kelola perusahaan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.

Fitur Utama OAEM

• Diversifikasi Global: OAEM berinvestasi di berbagai negara berkembang, memberikan diversifikasi geografis yang luas.
• Fokus ESG: Perusahaan yang termasuk dalam OAEM harus memenuhi kriteria ketat terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
• Potensi Pertumbuhan Tinggi: Menargetkan perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi di pasar yang sedang berkembang.

Komposisi OAEM

OAEM terdiri dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor dan negara berkembang seperti China, India, Brazil, dan lainnya. Beberapa perusahaan terkenal dalam komposisi OAEM termasuk Tencent Holdings, Alibaba Group, dan Reliance Industries.

ETF ini diatur untuk memasukkan perusahaan yang tidak hanya memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi tetapi juga berkomitmen terhadap prinsip-prinsip ESG. Ini berarti OAEM menghindari perusahaan yang terlibat dalam praktik buruk seperti pelanggaran hak asasi manusia atau kerusakan lingkungan yang signifikan.

Kelebihan OAEM

Potensi Pertumbuhan yang Tinggi

Pasar negara berkembang sering kali memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasar negara maju. Dengan berinvestasi di OAEM, Anda mendapatkan eksposur ke negara-negara dan perusahaan yang mungkin memberikan pertumbuhan pendapatan dan kapital yang signifikan.

Diversifikasi Investasi

Salah satu keuntungan besar dari berinvestasi di OAEM adalah diversifikasi. Dengan melibatkan berbagai negara dan sektor, risiko yang terkait dengan volatilitas pasar individu dapat lebih dikelola. Ini memberikan peluang untuk mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan.

Fokus ESG

OAEM tidak hanya mencari pertumbuhan finansial, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari investasinya. Ini membuat OAEM cocok untuk investor yang tidak hanya mencari keuntungan namun juga ingin bertindak secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Biaya Kompetitif

OAEM menawarkan biaya pengelolaan yang relatif rendah dibandingkan dengan dana-dana aktif sejenis. Biaya yang lebih rendah ini dapat membantu meningkatkan pengembalian investasi dalam jangka panjang.

Kekurangan OAEM

Risiko Politik dan Ekonomi

Investasi di pasar negara berkembang datang dengan risiko yang lebih tinggi terkait dengan ketidakstabilan politik dan ekonomi. Perubahan kebijakan pemerintah, fluktuasi nilai tukar, dan ketidakpastian regulasi dapat mempengaruhi performa investasi.

Volatilitas yang Tinggi

Pasar negara berkembang cenderung lebih volatil dibandingkan dengan pasar negara maju. Ini berarti harga saham dalam OAEM bisa mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka pendek, yang dapat menjadi tantangan bagi investor dengan toleransi risiko rendah.

Likuiditas

Beberapa pasar negara berkembang mungkin memiliki likuiditas yang rendah dibandingkan dengan pasar negara maju. Ini bisa mempengaruhi kemampuan untuk membeli atau menjual saham dengan cepat tanpa mempengaruhi harga pasar.

Strategi Investasi OAEM

OAEM bukanlah pilihan terbaik untuk semua jenis investor, tapi memiliki banyak kelebihan terutama dalam hal diversifikasi dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Berikut beberapa strategi investasi yang bisa Anda pertimbangkan:

Strategi Investasi Jangka Panjang

Untuk berinvestasi di OAEM, diperlukan orientasi jangka panjang, idealnya lebih dari 10 tahun. Pasar negara berkembang memiliki siklus pertumbuhan yang berbeda-beda, dan dengan investasi jangka panjang, Anda dapat memanfaatkan tren pertumbuhan yang berkelanjutan.

Menyeimbangkan Portofolio

Menggunakan OAEM sebagai bagian dari portofolio yang lebih luas dapat membantu dalam diversifikasi risiko. Anda dapat menggabungkan OAEM dengan ETF lain yang berfokus pada pasar berkembang maupun ETF yang berfokus pada pasar negara maju.

Reinvestasi Dividen

Dengan reinvestasi dividen, Anda dapat memaksimalkan potensi pengembalian melalui efek bunga majemuk. Ini bisa menjadi strategi efektif jika Anda berencana untuk menumbuhkan aset dalam jangka panjang.

---

Dengan memahami apa itu OAEM, kelebihan dan kekurangannya, serta strategi investasi yang cocok, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasi dan sesuai dengan tujuan finansial Anda. OAEM memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan pasar negara berkembang sambil tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, membuatnya sebagai pilihan menarik bagi investor yang berpikiran maju.