Semakin meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan investasi sosial bertanggung jawab (SRI) menjadikan ETF seperti NSCR (Nuveen Sustainable Core ETF) semakin populer. NSCR diakui sebagai salah satu ETF yang tidak hanya menawarkan potensi keuntungan finansial, tetapi juga berfokus pada investasi yang beretika dan ramah lingkungan. Dalam blog ini, kita akan membahas apa itu NSCR, beserta kelebihan dan kekurangannya.
NSCR adalah singkatan dari Nuveen Sustainable Core ETF. ETF ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menggabungkan prinsip keberlanjutan dengan investasi jangka panjang. NSCR dirancang untuk melacak kinerja indeks yang berpusat pada perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang kuat.
ETF ini mengikuti TIAA ESG USA Large-Cap Core Index, yang mencakup perusahaan berbasis di AS dengan kapitalisasi pasar besar yang dinilai berdasarkan kinerja ESG mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan eksposur pada portofolio yang luas sambil memastikan investasi dilakukan secara bertanggung jawab.
NSCR terdiri dari perusahaan-perusahaan besar yang menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, seperti Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), Alphabet (GOOGL), dan Procter & Gamble (PG). Komposisinya memastikan stabilitas dan likuiditas, serta kepatuhan terhadap standar ESG yang ketat.
NSCR memberikan kesempatan untuk berinvestasi sambil mendukung perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan. Pendekatan ini tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Investasi pada ETF seperti NSCR memberikan diversifikasi yang signifikan. Dengan menyebarkan investasi di berbagai perusahaan besar dari berbagai sektor, risiko cenderung lebih terkendali. Ini sangat penting dalam memberikan stabilitas pada portofolio investasi.
Berinvestasi pada perusahaan yang unggul dalam kinerja ESG sering kali dikaitkan dengan potensi pertumbuhan jangka panjang yang baik. Perusahaan yang fokus pada keberlanjutan cenderung lebih tangguh menghadapi tantangan masa depan.
ETF dengan fokus ESG seperti NSCR bisa memiliki biaya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan ETF konvensional. Biaya tahunan NSCR berada di sekitar 0,35%, yang relatif wajar untuk ETF jenis ini tetapi lebih tinggi dibandingkan ETF biasa.
Perusahaan yang berfokus pada kriteria ESG mungkin menghadapi fluktuasi lebih besar terkait isu-isu lingkungan dan sosial yang tidak dialami perusahaan konvensional. Faktor eksternal seperti regulasi lingkungan yang baru atau kontroversi sosial dapat mempengaruhi kinerja saham dalam indeks ini.
Strategi investasi untuk NSCR harus berfokus pada jangka panjang dan memanfaatkan tren global menuju keberlanjutan.
NSCR sangat cocok untuk investor yang memiliki pandangan jangka panjang. Dengan tren global yang semakin mementingkan keberlanjutan, investasi dalam ETF ini dapat memberikan imbal hasil yang kompetitif di masa depan. Investor diharapkan untuk memiliki horizon waktu setidaknya 5 hingga 10 tahun untuk memetik manfaat penuh dari investasi di NSCR.
Investasi rutin pada NSCR dan reinvestasi dividen yang diterima dapat memanfaatkan efek bunga majemuk. Dengan strategi ini, portofolio investor dapat tumbuh secara substansial seiring waktu.
Meskipun fokus utama adalah pada kriteria ESG, penting untuk mempertimbangkan kesehatan finansial perusahaan secara keseluruhan. Kombinasi pendekatan ESG dengan analisis keuangan konvensional dapat memberikan hasil investasi yang lebih seimbang.
Berinvestasi dalam NSCR adalah langkah yang tepat bagi mereka yang ingin mendukung prinsip keberlanjutan sambil mengejar keuntungan finansial. Dengan strategi yang tepat, NSCR dapat menjadi komponen kunci dari portofolio investasi jangka panjang.