Investasi dalam sumber daya alam adalah salah satu cara untuk mendapatkan eksposur terhadap sektor yang berperan penting dalam ekonomi global. SPDR S&P North American Natural Resources ETF (NANR) menawarkan cara untuk berinvestasi dalam diversifikasi berbagai perusahaan sumber daya alam di Amerika Utara. Dalam blog ini, kita akan membahas apa itu NANR, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
NANR adalah ETF yang populer di pasar saham Amerika Serikat untuk investasi dalam sektor sumber daya alam. Singkatan dari SPDR S&P North American Natural Resources ETF, NANR adalah produk yang menawarkan diversifikasi luas dalam berbagai perusahaan sumber daya alam.
NANR adalah ETF yang mengikuti S&P BMI North American Natural Resources Index. Indeks ini berinvestasi pada perusahaan yang beroperasi dalam sektor energi, logam & pertambangan, dan produk kehutanan, yang membedakannya dari ETF lainnya.
Umumnya, ETF sumber daya alam berinvestasi pada perusahaan yang terkait dengan ekstraksi dan pengolahan sumber daya alam. Indeks yang diikuti oleh NANR berfokus pada keseluruhan rantai nilai dari sektor ini, menyebabkan NANR menjadi populer sebagai instrumen investasi dalam sektor sumber daya alam.
Setelah seleksi, perusahaan teratas dipilih berdasarkan kriteria fundamental seperti kapitalisasi pasar, likuiditas, dan relevansi industri.
NANR terdiri dari perusahaan terkemuka di sektor sumber daya alam seperti Exxon Mobil, Chevron, ConocoPhillips, serta perusahaan pertambangan dan kehutanan besar lainnya. ETF ini diatur dengan fokus pada diversifikasi sektor sumber daya alam, memastikan eksposur yang luas dan seimbang.
NANR memberikan eksposur luas dalam berbagai sektor sumber daya alam. Hal ini membantu investor mengurangi risiko sektor-spesifik dengan berinvestasi dalam beberapa sektor yang berbeda.
Sumber daya alam umumnya memiliki korelasi tinggi dengan inflasi. Investasi dalam NANR dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi karena harga sumber daya alam cenderung naik dengan meningkatnya inflasi.
Meskipun yield dividennya tidak setinggi ETF dividen khusus, NANR masih menawarkan dividen yang solid dari perusahaan besar dalam sektor energi dan pertambangan, yang merupakan sumber penghasilan pasif yang menarik bagi investor.
Terkait dengan peningkatan global terhadap energi terbarukan dan sumber daya alam yang berkelanjutan, NANR berpotensi mendapatkan keuntungan dari helai pertumbuhan di sektor ini.
Sektor sumber daya alam terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi karena bergantung pada harga komoditas yang fluktuatif. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi yang signifikan dalam harga ETF.
Perusahaan dalam sektor sumber daya alam sering kali dipengaruhi oleh kebijakan politik dan regulasi pemerintah. Perubahan dalam kebijakan lingkungan atau perubahan lainnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam ETF ini.
Meskipun terdiversifikasi dalam sektor sumber daya alam, fokus yang kuat pada beberapa sektor tertentu seperti energi dan pertambangan dapat menyebabkan risiko konsentrasi.
NANR lebih cocok untuk investor yang memiliki pandangan jangka panjang dan ingin mendapatkan eksposur terhadap sektor sumber daya alam. Dengan berinvestasi dalam ETF ini, investor bisa mendapatkan manfaat dari potensi pertumbuhan sektor dan pendapatan dividen.
Investasi dalam NANR bisa jadi sebagai cara untuk mendiversifikasi portofolio Anda, terutama jika portofolio Anda saat ini kurang memiliki eksposur terhadap sektor sumber daya alam. Diversifikasi ini dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan investasi Anda.
Seperti halnya strategi investasi lainnya, menginvestasikan kembali dividen yang diterima dari NANR bisa membantu mempercepat pertumbuhan aset melalui efek bunga majemuk. Ini sangat bermanfaat untuk investor jangka panjang yang mengincar pertumbuhan aset dan pendapatan stabil dari dividen.
Dengan pemahaman yang baik mengenai apa itu NANR, serta kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan sesuai dengan tujuan keuangan Anda.