Apa Itu MBB? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Dalam dunia investasi, stabilitas dan keamanan menjadi dua faktor utama yang sering dicari oleh para investor, terutama dalam portfolio jangka panjang. Salah satu opsi yang dianggap dapat memberikan stabilitas tersebut adalah MBB, yaitu iShares MBS ETF. Hari ini, kita akan membahas apa itu MBB, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu MBB?

MBB adalah salah satu ETF populer yang mengikuti kinerja sekuritas yang didukung hipotek (MBS) di pasar AS. Singkatan dari iShares MBS ETF, MBB dikelola oleh BlackRock dan dirancang untuk memberikan hasil investasi yang berkorelasi dengan kinerja indeks Bloomberg US MBS Index.

MBB memberikan eksposur kepada sekuritas yang didukung hipotek yang diterbitkan oleh entitas pemerintah AS seperti Fannie Mae, Ginnie Mae, dan Freddie Mac. Ini artinya, MBB berinvestasi pada sekuritas yang dianggap memiliki risiko kredit yang relatif rendah karena dukungan pemerintah.

Fitur Utama MBB

• Menawarkan diversifikasi sektor hipotek melalui sekuritas yang didukung oleh entitas pemerintah
• Menyediakan likuiditas yang baik karena terdaftar di bursa dengan volume perdagangan harian yang cukup besar
• Dibuat untuk menjadi alternatif investasi yang stabil dengan pengembalian yang konsisten

Setelah seleksi, MBB memegang sekuritas hipotek yang diterbitkan oleh berbagai agen pemerintah dan memberikan eksposur yang terdiversifikasi terhadap sektor penyokong hipotek.

Komposisi MBB

MBB terdiri dari berbagai jenis sekuritas hipotek yang sebagian besar diterbitkan oleh Fannie Mae, Ginnie Mae, dan Freddie Mac. ETF ini menyediakan solusi investasi yang berfokus pada stabilitas pendapatan dengan memanfaatkan sekuritas yang didukung penuh atau sebagian oleh pemerintah AS, sehingga mengurangi risiko default.

Kelebihan MBB

Stabilitas dan Keamanan

Karena MBB berinvestasi pada sekuritas yang didukung oleh agen pemerintah AS, ini memberikan tingkat keamanan dan stabilitas yang tinggi bagi para investor. Ketika pasar saham mengalami volatilitas yang signifikan, MBB menjadi tempat penampungan yang aman berkat dukungan dari entitas yang stabil dan memiliki risiko kredit yang rendah.

Diversifikasi

Dengan berinvestasi di MBB, investor dapat memperoleh diversifikasi dalam portfolio mereka melalui sekuritas yang memiliki korelasi rendah dengan aset-aset berisiko seperti saham. Ini dapat membantu mengurangi volatilitas keseluruhan portfolio dan memberikan aliran pendapatan yang lebih stabil.

Likuiditas

MBB adalah ETF yang terdaftar di bursa utama dan memiliki volume perdagangan harian yang besar, sehingga memudahkan investor untuk membeli dan menjual unit ETF tanpa mengalami kendala likuiditas yang berarti.

Biaya Rendah

MBB memiliki rasio biaya yang kompetitif, dengan biaya pengelolaan tahunan sebesar 0.06%. Ini relatif rendah dibandingkan dengan beberapa pilihan investasi lainnya, terutama bagi investor yang mencari stabilitas jangka panjang.

Kekurangan MBB

Pertumbuhan yang Terbatas

Walaupun MBB menawarkan stabilitas dan keamanan, ETF ini biasanya tidak memberikan pengembalian yang sebesar dibandingkan dengan investasi saham atau ETF berbasis saham. Investor yang mencari pertumbuhan modal yang agresif mungkin tidak akan merasa puas dengan tingkat pengembalian dari MBB.

Sensitivitas terhadap Suku Bunga

Sekuritas hipotek dalam MBB sensitif terhadap perubahan suku bunga. Ketika suku bunga naik, nilai sekuritas MBS cenderung turun. Dengan demikian, MBB dapat terpengaruh oleh perubahan kebijakan moneter dan suku bunga yang berlaku.

Risiko Pra-pembayaran

Pada saat suku bunga turun, pemilik hipotek mungkin akan melakukan refinancing untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan risiko pra-pembayaran bagi sekuritas MBS, yang dapat mengurangi pengembalian yang diharapkan dari MBB.

Strategi Investasi MBB

Pendapatan Stabil

MBB sangat cocok untuk investor yang mencari pendapatan stabil dari sekuritas yang didukung hipotek. Dengan dukungan dari entitas pemerintah, investor bisa merasa lebih tenang tentang keamanan investasinya dalam jangka panjang.

Diversifikasi Portfolio

Menambahkan MBB ke dalam portfolio bisa memberikan diversifikasi yang diperlukan, terutama jika investor juga memiliki aset yang lebih volatil seperti saham. Hal ini bisa membantu menyeimbangkan risiko secara keseluruhan.

Jaga Ketahanan terhadap Pasar yang Volatil

Dalam periode ketidakpastian pasar atau resesi ekonomi, MBB bisa menjadi salah satu pilihan utama untuk menjaga kestabilan nilai portfolio karena risiko kredit yang relatif rendah dari sekuritas yang didukung pemerintah.

Penyesuaian Terhadap Perubahan Suku Bunga

Investor perlu mewaspadai dan memantau perubahan suku bunga dan kebijakan moneter karena ini dapat mempengaruhi nilai investasi di MBB. Diversifikasi dengan aset lain yang mungkin bergerak berlawanan dengan perubahan suku bunga bisa menjadi strategi yang baik.

Dalam investasi jangka panjang, MBB bisa menjadi tambahan yang berharga dalam portfolio dengan memberikan stabilitas dan penghasilan yang relatif aman, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi risiko dan mencapai diversifikasi yang seimbang.