Investasi dalam sekuritas berbasis hipotek sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang mencari stabilitas dan diversifikasi dalam portofolio mereka. Salah satu instrumen yang populer dalam kategori ini adalah JMBS (Janus Henderson Mortgage-Backed Securities ETF). Pada blog kali ini, kita akan membahas apa itu JMBS, serta kelebihan dan kekurangannya.
JMBS adalah ETF (Exchange-Traded Fund) yang berfokus pada sekuritas berbasis hipotek. Singkatan dari Janus Henderson Mortgage-Backed Securities ETF, JMBS merupakan bagian dari keluarga produk keuangan yang dikelola oleh Janus Henderson, sebuah perusahaan manajemen aset global.
JMBS adalah ETF yang dirancang untuk memberikan eksposur kepada investor pada sekuritas berbasis hipotek yang diterbitkan oleh agen federal dan entitas yang disponsori oleh pemerintah. ETF ini bertujuan untuk menyediakan pendapatan yang tinggi dan relatif stabil melalui investasi dalam obligasi berbasis hipotek.
JMBS memiliki komposisi yang terdiri dari beragam MBS dari berbagai penerbit yang didukung penuh atau sebagian oleh pemerintah. Biasanya, unsur dalam ETF ini terdiri dari:
Sebagai ETF yang berfokus pada MBS, JMBS menawarkan stabilitas pendapatan, yang sangat menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap. Penghasilan dari hipotek yang mendukung MBS biasanya stabil karena pembayaran hipotek reguler dari pemilik rumah.
JMBS sering kali menawarkan yield yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah lainnya, berkat premi risiko yang terkait dengan sekuritas berbasis hipotek. Membeli ETF ini bisa memberikan potensi pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan sekuritas tradisional dengan risiko yang relatif terkendali.
Dengan menambahkan JMBS ke dalam portofolio, investor bisa memperoleh diversifikasi yang sangat diperlukan, yang bisa membantu mengurangi risiko total portofolio. Obligasi berbasis hipotek memiliki korelasi yang rendah dengan saham, sehingga bisa menjadi penstabil dalam situasi pasar yang bergejolak.
Sebagian besar sekuritas yang diinvestasikan oleh JMBS didukung oleh pemerintah AS, memberikan tingkat jaminan tertentu terhadap kemungkinan gagal bayar. Ini memberikan keamanan tambahan bagi investor yang mengkhawatirkan risiko kredit.
Salah satu risiko utama bagi investor dalam JMBS adalah risiko suku bunga. Jika suku bunga naik, harga MBS bisa turun, dan sebaliknya. Ini berarti nilai investasi dalam JMBS bisa berfluktuasi dengan perubahan suku bunga.
MBS menghadapi risiko pra-pelunasan ketika suku bunga turun dan pemilik rumah mempercepat pembayaran hipotek mereka, menyebabkan pembayaran awal dan berkurangnya keuntungan investasi. Ini bisa menyebabkan pendapatan yang tidak sesuai dengan ekspektasi bagi investor dalam JMBS.
Kinerja MBS sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar properti. Jika terdapat kenaikan besar dalam gagal bayar hipotek karena krisis ekonomi atau bubble properti, nilai MBS dan, oleh karena itu, nilai ETF seperti JMBS dapat terdampak negatif.
JMBS bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari pendapatan tetap dari investasi mereka. Dengan yield yang lebih tinggi dan pembayaran yang relatif stabil, ETF ini bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan.
Untuk investor yang sudah memiliki portofolio yang terdiri dari saham dan obligasi, menambahkan JMBS bisa memberikan diversifikasi yang sangat dibutuhkan. Ini bisa mengurangi korelasi total portofolio dan menurunkan volatilitas keseluruhan.
JMBS lebih sesuai untuk strategi investasi jangka menengah hingga panjang, terutama bagi mereka yang ingin menjaga stabilitas pendapatan dalam pasang surut pasar saham. Dalam skenario jangka pendek, fluktuasi suku bunga dan volatilitas properti bisa berdampak negatif pada nilai ETF ini.
MBS bisa menjadi alat yang efisien untuk melawan inflasi karena pembayaran hipotek biasanya dapat menyesuaikan dengan perubahan dalam inflasi. Memilih JMBS sebagai bagian dari portofolio jangka panjang bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap inflasi.
JMBS adalah ETF yang kuat bagi mereka yang mencari pendapatan tinggi dan stabil dengan risiko yang terkendali. Dengan berfokus pada sekuritas berbasis hipotek yang didukung oleh pemerintah, JMBS menawarkan banyak keuntungan, termasuk stabilitas pendapatan dan diversifikasi portofolio. Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko terkait, seperti risiko suku bunga dan pra-pelunasan, sebelum berinvestasi.
Jika Anda tertarik pada pendapatan tetap dan mencari diversifikasi tambahan dalam portofolio investasi Anda, JMBS bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan Anda untuk menilai apakah ETF ini cocok dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda.