Investasi internasional memberikan diversifikasi yang penting bagi portofolio investor. Salah satu opsi yang populer di kalangan investor adalah ETF seperti ISCF. ISCF digunakan sebagai ETF yang fokus pada saham perusahaan kecil dari berbagai negara di luar AS. Investasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan modal dengan mengeksplorasi peluang di pasar internasional. Jika Anda tertarik untuk memperluas horizon investasi Anda, ISCF bisa menjadi pilihan yang menarik. Hari ini, kita akan membahas apa itu ISCF, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
ISCF adalah ETF yang populer di pasar saham global untuk saham perusahaan kecil (small-cap). Singkatan dari iShares International Small‑Cap Equity Factor ETF, ISCF dikenal karena investasinya yang diversifikasi secara geografis di perusahaan-perusahaan kecil.
ISCF adalah ETF yang mengikuti FTSE Developed ex US ex REITS Small Cap Index. Indeks ini berfokus pada perusahaan kecil dari negara maju (di luar AS dan sektor REITS) yang menawarkan potensi pertumbuhan yang tinggi. Diversifikasi geografis ini memberikan kesempatan bagi investor untuk mengambil keuntungan dari dinamika ekonomi yang berbeda di berbagai negara.
Setelah seleksi, perusahaan-perusahaan kecil teratas dipilih berdasarkan fundamental yang berbeda-beda seperti kapitalisasi pasar, volume perdagangan, dan likuiditas.
ISCF terdiri dari berbagai perusahaan kecil dari negara maju seperti Jepang, UK, Kanada, dan lainnya. ETF ini terdiversifikasi dengan baik dan memiliki eksposur minimal pada saham teknologi yang tidak memberikan dividen tinggi. Ini berarti ISCF terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan kurang berfokus pada pembayaran dividen.
Diversifikasi adalah salah satu prinsip dasar dalam investasi. ISCF memberikan diversifikasi internasional yang sangat dibutuhkan dengan berinvestasi di perusahaan kecil dari berbagai negara maju di luar AS. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko yang mungkin terjadi karena ketidakstabilan ekonomi di satu negara atau wilayah tertentu.
Perusahaan kecil cenderung memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan besar. ISCF menargetkan perusahaan kecil dengan harapan untuk memanfaatkan pertumbuhan tersebut. Dengan memilih perusahaan yang berpotensi meningkat pesat, ISCF memberikan kesempatan bagi investor untuk memperoleh keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang.
ISCF memberikan eksposur kepada pasar internasional yang kurang terekspos dalam portofolio tradisional yang mungkin lebih berfokus pada pasar AS. Ini memungkinkan bagi investor untuk mendapatkan manfaat dari dinamika ekonomi yang berbeda dan memperluas portofolio mereka.
Investasi pada perusahaan kecil, terutama di luar AS, bisa sangat volatil. Perusahaan kecil lebih rentan terhadap fluktuasi pasar, situasi politik, dan perubahan regulasi, yang dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan besar.
Berbeda dengan beberapa ETF dividen, ISCF kurang fokus pada perusahaan yang memberikan dividen tinggi. Ini mungkin tidak cocok bagi investor yang mencari pendapatan tetap dari investasi mereka, melainkan lebih tepat bagi investor yang mencari pertumbuhan modal.
ISCF cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dan jangka waktu investasi yang panjang. Dengan berfokus pada perusahaan kecil dari berbagai negara maju, ISCF memberikan potensi pertumbuhan tinggi, meskipun dengan volatilitas yang lebih besar.
Untuk berinvestasi di ISCF, diperlukan pendekatan jangka panjang. Perusahaan kecil cenderung memiliki fluktuasi yang lebih besar dalam jangka pendek, tetapi bisa memberikan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi yang panjang memungkinkan investor untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan penuh dari perusahaan kecil internasional ini.
Mengintegrasikan ISCF dalam portofolio Anda dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik. Diversifikasi geografis dan sektorial membantu mengurangi risiko yang terkait dengan volatilitas pasar tertentu. Menambahkan ISCF bisa memberikan keseimbangan dalam portofolio Anda yang kebanyakan terdiri dari saham AS atau ETF yang berfokus pada pasar domestik.
Menggunakan strategi reinvestasi, di mana dividen dan keuntungan dari harga saham diinvestasikan kembali ke ISCF, dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan modal Anda. Efek bunga majemuk dari reinvestasi ini dapat signifikan dalam jangka panjang dan membantu meningkatkan total aset Anda.
ISCF adalah ETF yang memilih investasi pada perusahaan kecil dari negara maju di luar AS. Dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, diversifikasi internasional, dan kemungkinan untuk memanfaatkan dinamika ekonomi yang berbeda, ISCF menawarkan peluang menarik bagi investor yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang. Meski volatilitas tinggi dan kurangnya fokus pada dividen bisa menjadi tantangan, strategi investasi jangka panjang dan diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.