Kemunculan ETF atau Exchange Traded Fund telah membawa revolusi dalam dunia investasi, memberikan investor berbagai manfaat seperti diversifikasi dan fleksibilitas. Salah satu ETF yang menarik untuk diperhatikan adalah IPDP atau Dividend Performers ETF. Dalam blog ini, kita akan membahas tentang IPDP, kelebihan, kekurangan, dan strategi investasinya.
IPDP adalah singkatan dari Dividend Performers ETF yang merupakan bagian dari pasar saham AS yang berfokus pada perusahaan yang telah menunjukkan konsistensi dalam pembayaran dividen. ETF ini mengumpulkan saham dari perusahaan yang dikenal tidak hanya dengan dividen yang tinggi, tetapi juga stabil dan berkelanjutan.
IPDP berfokus pada perusahaan yang secara konsisten meningkatkan dividennya, meski dengan kenaikan yang kecil, hal ini membantu investor dalam jangka panjang untuk menikmati peningkatan pendapatan secara berkelanjutan.
Setelah seleksi, perusahaan-perusahaan yang terpilih dimasukkan dalam ETF berdasarkan beberapa kriteria fundamental seperti rasio utang terhadap arus kas, return on equity, yield dividen tahunan, dan tingkat pertumbuhan dividen 5 tahun.
IPDP terdiri dari berbagai perusahaan yang dikenal dengan pembayaran dividen stabil seperti JNJ, P&G, KO, dan sebagainya. ETF ini cenderung memiliki porsi yang sangat kecil pada saham teknologi yang tidak memberikan dividen signifikan, yang berarti lebih banyak berfokus pada perusahaan yang cenderung lebih besar dengan stabilitas keuangan yang lebih tinggi.
IPDP menonjol karena rekam jejak yang kuat dalam meningkatkan dividen secara berkelanjutan. Dalam 10 tahun terakhir, ETF ini menunjukkan peningkatan dividen tahunan yang konsisten, memberikan kepercayaan kepada investor bahwa tren ini kemungkinan akan berlanjut di masa depan.
Biaya manajemen IPDP relatif rendah, umumnya berkisar di antara 0,05% hingga 0,08%. Biaya rendah sangat penting, terutama dalam investasi jangka panjang, karena dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pengembalian secara keseluruhan.
Dengan fokus pada perusahaan yang stabil dan mapan yang terus meningkatkan dividen, IPDP cenderung memiliki volatilitas harga saham yang lebih rendah dibandingkan ETF saham teknologi, memberikan lingkungan investasi yang lebih tenang dan dapat diandalkan.
Meskipun IPDP memberikan dividen yang stabil dan meningkat, yield dividen sekitar 2,5%-3,5% mungkin dianggap rendah oleh beberapa investor yang mencari yield lebih tinggi. Ada ETF lain yang menawarkan yield dividen lebih tinggi seperti JEPI dengan yield di atas 7%.
IPDP dirancang untuk investor dengan visi jangka panjang. Untuk mereka yang mencari keuntungan dalam jangka waktu pendek, ETF ini mungkin kurang cocok karena membutuhkan waktu untuk memanfaatkan kekuatan pengembalian bunga dari reinvestasi dividen.
Menginvestasikan IPDP memerlukan strategi khusus, terutama mengingat fokusnya pada stabilitas dividen dan pertumbuhan jangka panjang.
IPDP sangat cocok bagi investor yang memiliki horizon investasi minimal 10 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa untuk benar-benar memanfaatkan potensi peningkatan dividen dan harga saham, seorang investor perlu bersabar dan berinvestasi untuk jangka panjang.
Jika Anda merencanakan pensiun dalam 10 hingga 20 tahun mendatang, IPDP adalah salah satu pilihan ETF terbaik yang dapat Anda pertimbangkan. Dengan perusahaan-perusahaan dalam ETF ini yang terus meningkatkan dividen mereka, investasi Anda akan tumbuh seiring waktu.
Salah satu strategi efektif adalah menginvestasikan sejumlah uang setiap bulan ke dalam IPDP dan menginvestasikan kembali dividen yang diterima. Melalui reinvestasi dividen, Anda dapat memanfaatkan efek bunga majemuk, yang secara signifikan dapat meningkatkan nilai portofolio Anda dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, IPDP merupakan pilihan menarik untuk investor yang mencari stabilitas jangka panjang melalui dividen yang konsisten dan meningkat. Dengan strategi yang tepat, investasi dalam IPDP dapat menjadi salah satu pondasi yang kuat untuk persiapan pensiun dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda.