Apa Itu IJR? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Investasi dalam saham kecil bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan potensi pengembalian dalam portofolio jangka panjang. Salah satu instrumen yang populer di kalangan investor yang ingin menargetkan saham berkapitalisasi kecil adalah iShares Core S&P Small-Cap ETF (IJR). Pada blog kali ini, kita akan mendalami apa itu IJR, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu IJR?

IJR adalah ETF yang populer di pasar saham AS yang berfokus pada saham berkapitalisasi kecil. Singkatan dari iShares Core S&P Small-Cap ETF. Lalu, apa yang membuat IJR menarik bagi banyak investor?

IJR adalah ETF yang mengikuti S&P SmallCap 600 Index. Indeks ini terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang telah melewati kriteria seleksi tertentu.

Fitur Utama IJR

• Kapitalisasi Pasar: Melibatkan perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar di S&P 500.
• Likuiditas: Sejumlah besar likuiditas dengan volume perdagangan harian yang tinggi dibandingkan dengan ETF small-cap lainnya.
• Seleksi Fundamental: Berdasarkan beberapa faktor fundamental dan kinerja keuangan termasuk rasio harga terhadap earnings, pertumbuhan pendapatan, dan kriteria lainnya.

IJR dirancang untuk menyediakan eksposur menyeluruh ke performa umum dari perusahaan-perusahaan kecil di AS, memberikan peluang yang berpotensi menonjol dalam portofolio jangka panjang.

Komposisi IJR

IJR mencakup berbagai sektor dari industri, teknologi informasi, layanan konsumen, hingga kesehatan. Komposisi ini memberikan diversifikasi sektor yang bagus, meskipun difokuskan pada perusahaan berkapitalisasi kecil. Karena fokus pada perusahaan berkapitalisasi kecil, IJR lebih banyak meliputi perusahaan yang berada dalam tahap pertumbuhan awal tetapi dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Kelebihan IJR

Potensi Pertumbuhan Tinggi

Perusahaan berkapitalisasi kecil umumnya memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan besar yang sudah mapan. Ini berarti IJR bisa memberikan pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka panjang, terutama saat ekonomi sedang tumbuh.

Diversifikasi Portfolio

Ijr menawarkan diversifikasi dalam beragam sektor, membantu mengurangi risiko terkait dengan investasi dalam satu atau beberapa perusahaan kecil saja. Diversifikasi ini membuatnya lebih tahan terhadap fluktuasi sektor tertentu dalam ekonomi.

Biaya Rendah

IJR memiliki rasio biaya yang rendah, yaitu 0.06%. Ini berarti investor hanya membayar 0.06% dari total aset yang diinvestasikan setiap tahunnya sebagai biaya manajemen. Biaya yang rendah tersebut sangat membantu meningkatkan laba bersih dari investasi jangka panjang.

Likuiditas yang Baik

Selain biaya rendah, IJR juga memiliki likuiditas yang baik. Volume perdagangan harian yang tinggi memastikan bahwa investor dapat membeli atau menjual saham tanpa hambatan, mengurangi risiko yang terkait dengan likuiditas transaksi.

Kekurangan IJR

Volatilitas Tinggi

Karena IJR berinvestasi di perusahaan berkapitalisasi kecil, ETF ini lebih rentan terhadap volatilitas harga. Perusahaan kecil cenderung memiliki fluktuasi harga yang lebih besar akibat dari faktor ekonomi atau bisnis tertentu.

Risiko Bisnis Lebih Tinggi

Perusahaan kecil umumnya memiliki risikoyang lebih tinggi dibandingkan perusahaan besar yang mapan, termasuk risiko kebangkrutan. Kondisi bisnis yang tidak menguntungkan dapat lebih cepat mempengaruhi perusahaan kecil dibandingkan dengan perusahaan besar.

Yield Dividen yang Lebih Rendah

IJR tidak dirancang untuk memberikan penghasilan dividen yang tinggi. ETF ini fokus pada pertumbuhan modal daripada pendapatan dividen. Bagi investor yang mencari penghasilan pasif dari dividen, ini bisa menjadi kekurangan.

Strategi Investasi IJR

Investasi Jangka Panjang

IJR cocok untuk investor jangka panjang yang percaya pada potensi pertumbuhan ekonomi dan kinerja perusahaan kecil. Dengan memegang ETF ini untuk jangka waktu 10-20 tahun, investor dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan modalnya.

Diversifikasi Alokasi Aset

Menggabungkan IJR dengan ETF yang berfokus pada perusahaan besar atau internasional dapat membantu menciptakan portofolio yang lebih seimbang. Ini membantu mengurangi risiko keseluruhan sementara masih berpotensi menangkap pertumbuhan tinggi dari saham berkapitalisasi kecil.

Reinvestasikan Dividen

Meskipun yield dividen IJR tidak tinggi, reinvestasi dividen yang diterima dapat membantu meningkatkan nilai investasi melalui efek bunga majemuk. Dengan menginvestasikan kembali dividen, investor meningkatkan jumlah saham yang dimiliki, yang pada gilirannya meningkatkan potensi pengembalian di masa depan.

Pantau Secara Berkala

Karena volatilitas tinggi yang terkait dengan perusahaan kecil, penting untuk memantau investasi secara berkala dan menyesuaikan portofolio sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan investasi.

Kesimpulan

IJR adalah pilihan yang kuat bagi mereka yang mencari eksposur ke saham berkapitalisasi kecil dengan potensi pertumbuhan tinggi. Dengan biaya yang rendah dan diversifikasi sektor yang luas, IJR dapat menjadi komponen penting dalam portofolio jangka panjang. Namun, investor harus siap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi dan risiko bisnis yang lebih besar. Melakukan strategi reinvestasi dividen dan pemantauan portofolio yang teratur dapat membantu memaksimalkan manfaat dari investasi di IJR.