Dalam lingkungan pasar yang tidak terduga, instrumen investasi yang menawarkan kesempatan mendapatkan pendapatan tetap sangatlah berharga. Salah satunya adalah iShares 10+ Year Investment Grade Corporate Bond ETF atau IGLB. IGLB dapat menjadi salah satu opsi investasi yang menambah diversifikasi portofolio dengan memperpanjang durasi portofolio obligasi Anda, sehingga menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap jangka panjang. Pada blog ini, kita akan membahas apa itu IGLB, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
IGLB adalah ETF yang terfokus pada obligasi korporasi-investasi jangka panjang dengan peringkat investasi. Singkatan dari iShares 10+ Year Investment Grade Corporate Bond ETF, IGLB mereplikasi kinerja Bloomberg Barclays U.S. Long-Term Corporate Bond Index. Indeks ini berinvestasi pada obligasi korporasi dengan jatuh tempo lebih dari 10 tahun dan memiliki peringkat investasi (investment grade).
Komposisi IGLB terdiri dari berbagai obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan besar dengan peringkat investasi tinggi. Di antaranya termasuk perusahaan-perusahaan terkenal seperti Apple, Microsoft, dan Johnson & Johnson. Dengan mempertemukan obligasi dari berbagai entitas ini, IGLB menawarkan stabilitas dan keandalan dalam pembayaran bunga.
IGLB menawarkan stabilitas penghasilan melalui bunga yang dihasilkan dari obligasi dengan peringkat investasi tinggi. Dalam lingkungan rendah suku bunga seperti sekarang, memiliki portofolio yang menghasilkan pendapatan tetap bisa sangat bermanfaat bagi investor yang mencari arus kas yang stabil.
Dengan berinvestasi di IGLB, investor mendapatkan eksposur ke berbagai perusahaan besar yang kredibilitasnya sudah teruji. Hal ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi dari perusahaan yang kurang dikenal atau memiliki risiko kredit yang lebih tinggi.
Obligasi jangka panjang biasanya menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi jangka pendek karena durasi waktu yang lebih lama dan risiko suku bunga yang lebih besar. Hal ini menjadikan IGLB sebagai pilihan menarik bagi investor yang bersedia menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk imbal hasil yang lebih besar.
Obligasi dengan durasi panjang, seperti yang terdapat dalam portofolio IGLB, lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan harga obligasi, yang negatif bagi nilai portofolio ETF ini.
Karena durasi panjang dan volatilitas harga yang potensial terkait perubahan suku bunga, IGLB lebih cocok untuk investor jangka panjang. Jika Anda mencari keuntungan dalam periode waktu yang lebih singkat, IGLB mungkin bukan pilihan yang ideal.
Meskipun IGLB berinvestasi pada obligasi dengan peringkat investasi, tidak ada jaminan bahwa emiten akan selalu mampu memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok. Default atau penurunan rating kredit emiten dapat berdampak negatif pada nilai ETF.
IGLB lebih cocok untuk investor yang memiliki horison investasi jangka panjang dan mencari stabilitas pendapatan tetap. Dengan mengincar imbal hasil dari obligasi jangka panjang dan mengabaikan fluktuasi harga jangka pendek, investor dapat mendapatkan manfaat penuh dari ETF ini.
Menambahkan IGLB ke dalam portofolio dapat membantu dalam diversifikasi, terutama jika Anda sudah memiliki eksposur investasi yang besar pada aset lain seperti saham atau obligasi jangka pendek. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan portofolio Anda.
Reinvestasikan pendapatan bunga yang diperoleh dari IGLB untuk memanfaatkan efek bunga majemuk. Dengan terus menginvestasikan kembali penghasilan, Anda dapat meningkatkan total penghasilan dan potensi pertumbuhan portofolio Anda dalam jangka panjang.
---
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu IGLB dan kelebihan-kelebihan serta kekurangannya, semoga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan strategis. Seperti semua investasi, penting untuk mempertimbangkan tujuan keuangan personal Anda dan konsultasi dengan penasihat keuangan jika diperlukan.