Investasi dalam ETF (Exchange Traded Fund) semakin menarik perhatian para investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka tanpa harus memilih saham individu. Salah satu ETF yang patut diperhatikan adalah Innovator International Developed Power Buffer ETF - April atau biasa disingkat IAPR. Artikel ini akan membahas secara mendetail apa itu IAPR, kelebihan, kekurangan, dan bagaimana strategi investasi yang cocok untuk ETF ini.
IAPR adalah ETF yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap kerugian dan potensi pengembalian dari pasar internasional yang berkembang. Singkatan dari Innovator International Developed Power Buffer ETF - April, IAPR adalah salah satu produk dari Innovator ETFs yang ditawarkan kepada investor yang ingin berinvestasi secara internasional tetapi menginginkan perlindungan tambahan.
ETF ini khususnya mengikuti MSCI EAFE Index, yang melacak kinerja pasar ekuitas yang dikategorikan sebagai pasar berkembang internasional, selain Amerika Serikat dan Kanada. Yang membedakan IAPR dari ETF biasa adalah fitur "power buffer" nya, yang memberikan perlindungan terhadap kerugian hingga 15% dalam periode satu tahun.
Salah satu keunggulan utama berinvestasi dalam IAPR adalah perlindungan dari kerugian signifikan. Dalam pasar yang volatil, fitur "buffer" ini dapat memberikan ketenangan ekstra bagi investor yang khawatir tentang risiko penurunan nilai investasi mereka. Dengan adanya buffer 15%, kerugian dapat diminimalisir hingga ambang batas tertentu, memberikan stabilitas tambahan.
IAPR memberikan eksposur ke pasar internasional yang berkembang diluar Amerika Serikat dan Kanada, melalui MSCI EAFE Index. Ini memungkinkan investor mendapatkan diversifikasi dari investasi mereka di pasar yang mungkin memiliki dinamika yang berbeda dibandingkan dengan pasar domestik mereka.
Walaupun IAPR menawarkan perlindungan, ETF ini tetap memberikan peluang pertumbuhan dengan mengikuti kinerja indeks MSCI EAFE. Ini berarti bahwa investor masih dapat menikmati potensi keuntungan dari pasar internasional yang berkembang.
Setiap tahun di bulan April, fitur perlindungan dan peluang pengembalian direset. Ini memberikan investor angka baru untuk memulai, baik dari segi perlindungan kerugian maupun potensi pengembalian.
Karena adanya fitur perlindungan buffer, potensi keuntungan ETF ini juga memiliki batas tertentu. Ini berarti jika pasar meningkat lebih dari batas keuntungan yang ditentukan, investor tidak akan menikmati seluruh keuntungan dari kenaikan tersebut.
ETF dengan fitur perlindungan seperti IAPR cenderung memiliki biaya pengelolaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF biasa. Ini dapat mempengaruhi keuntungan bersih yang diterima investor, terutama jika dilihat dalam jangka panjang.
Meskipun fitur buffer memberikan keuntungan, ETF ini mungkin tidak cocok untuk semua investor, terutama mereka yang memiliki toleransi risiko tinggi dan mencari pengembalian besar dalam waktu singkat.
IAPR sangat cocok untuk investor yang berfokus pada investasi jangka panjang dan ingin meminimalkan risiko penurunan signifikan. Perlindungan buffer memberikan ketenangan pikiran bagi investor yang khawatir tentang volatilitas pasar internasional.
Menggunakan IAPR sebagai alat untuk diversifikasi portofolio internasional dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan dan meningkatkan stabilitas jangka panjang. Keberadaan buffer juga membuat diversifikasi ini menjadi lebih aman.
Reinvestasi hasil dividen dan keuntungan dari IAPR juga dapat memaksimalkan efek bunga majemuk dalam jangka panjang. Dengan melakukan investasi secara berkelanjutan, investor dapat menumpuk nilai investasi mereka dari waktu ke waktu.
Bagi investor yang biasanya bergantung pada aset safe haven seperti obligasi atau emas dalam masa volatil, IAPR bisa menjadi alternatif yang menarik dengan menawarkan perlindungan kerugian sekaligus potensi pengembalian dari ekuitas internasional.
Dengan memahami fitur, kelebihan, kekurangan, dan strategi investasi, investor dapat mempertimbangkan apakah IAPR adalah pilihan yang tepat untuk menambahkan ke portofolio mereka, terutama jika berfokus pada diversifikasi internasional sambil menjaga perlindungan terhadap kerugian.