Dalam dunia investasi, ETF merupakan salah satu instrumen yang banyak diminati untuk meraih keuntungan jangka panjang. Salah satu ETF yang patut diperhitungkan adalah First Trust Horizon Managed Volatility Developed Intl ETF, atau biasa dikenal dengan singkatan HDMV. Artikel ini akan membahas siapa itu HDMV, serta kelebihan dan kekurangannya.
HDMV adalah ETF yang fokus pada saham perusahaan yang terletak di negara maju di luar Amerika Serikat. HDMV mengikuti pendekatan "Managed Volatility," yang berarti ETF ini dikelola dengan tujuan untuk mengurangi volatilitas pasar, memberikan investor pengembalian yang stabil dengan risiko yang lebih rendah.
First Trust Horizon Managed Volatility Developed Intl ETF ini berfokus pada perusahaan yang memiliki karakteristik tertentu seperti volatilitas harga yang rendah, fondasi keuangan yang kuat, dan manajemen risiko yang baik.
Dengan strategi ini, HDMV memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan return yang stabil dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan indeks pasar global.
HDMV terdiri dari saham-saham perusahaan besar yang memiliki rekam jejak kuat dalam performa bisnis dan manajemen risiko. ETF ini diatur untuk meminimalkan volatilitas dengan memilih perusahaan dari berbagai sektor dan negara maju dengan fundamental yang kuat.
Salah satu keunggulan HDMV adalah pengelolaan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan pasar umum. Ini memberikan keamanan lebih bagi investor yang ingin menghindari fluktuasi pasar yang tajam. Melalui pendekatan kuantitatif, HDMV berinvestasi pada saham-saham dengan volatilitas harga yang lebih rendah, yang membantu mengurangi risiko keseluruhan.
HDMV memberikan akses ke saham-saham dari berbagai negara maju, memberikan diversifikasi geografis yang penting. Diversifikasi ini membantu menyebar risiko investasi, sehingga mengurangi dampak buruk dari kondisi ekonomi atau politik di satu negara.
ETF ini dikelola oleh tim profesional dari First Trust Advisors, yaitu manajer aset dengan rekam jejak yang kuat. Pengelolaan profesional ini memastikan pemilihan saham yang tepat dan optimalisasi portofolio secara kontinu untuk mencapai tujuan volatilitas rendah.
Salah satu kelemahan HDMV adalah biaya operasi yang mungkin lebih tinggi dibandingkan ETF pasif lainnya. Biaya ini mencakup biaya manajemen untuk menerapkan strategi manajemen volatilitas. Biaya yang lebih tinggi dapat mengurangi keuntungan bersih, terutama bila dibandingkan dengan ETF passif dengan biaya yang lebih rendah.
Karena fokus pada volatilitas rendah, potensi pengembalian HDMV mungkin lebih rendah dibandingkan ETF yang fokus pada saham pertumbuhan tinggi. Investor yang mencari keuntungan tinggi dalam jangka pendek mungkin lebih baik mempertimbangkan ETF lain.
Investasi dalam saham yang terdaftar di berbagai negara mengandung risiko mata uang. Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi pengembalian investasi secara signifikan. Meski memberikan manfaat diversifikasi, ini juga meningkatkan kompleksitas manajemen risiko.
HDMV adalah pilihan yang baik untuk investasi jangka panjang bagi mereka yang mencari stabilitas dan pengelolaan risiko. Namun, pendekatan ini dapat disesuaikan berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi individual.
Untuk memanfaatkan keunggulan HDMV, investasi jangka panjang lebih direkomendasikan. Dengan diversifikasi global dan manajemen volatilitas, investor dapat meraih pengembalian yang stabil sambil meminimalkan risiko jangka panjang.
Menginvestasikan kembali dividen yang diperoleh dari HDMV dapat membantu meningkatkan aset melalui efek bunga majemuk. Dengan reinvestasi dividen, investor dapat memaksimalkan laba bersih dari waktu ke waktu.
Meski biaya operasional lebih tinggi, buatlah perencanaan yang cermat untuk memastikan bahwa biaya tidak mengurangi potensi pengembalian secara signifikan. Pilih umur investasi yang lebih panjang untuk meraih keuntungan stabil dan mengimbangi biaya yang dikeluarkan.
Dengan memahami apa itu HDMV, serta kelebihan dan kekurangannya, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengatur portofolio mereka. Sebagai ETF yang fokus pada manajemen volatilitas, HDMV bisa menjadi solusi menarik bagi investor yang mengutamakan stabilitas dan pengelolaan risiko.