Dalam dunia investasi, khususnya pada pasar obligasi, ETF menjadi salah satu alat yang cukup populer. Salah satu ETF yang menarik perhatian investor adalah VanEck IG Floating Rate ETF, yang disingkat menjadi FLTR. ETF ini bisa menjadi pilihan menarik untuk diversifikasi portofolio serta perlindungan terhadap risiko suku bunga. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu FLTR, serta kelebihan dan kekurangannya.
FLTR adalah sebuah ETF yang diperdagangkan di bursa saham dengan fokus pada obligasi berimbal hasil mengambang (floating rate notes). VanEck IG Floating Rate ETF bertujuan untuk menyediakan paparan kepada obligasi dengan kupon mengambang yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan dengan kualitas kredit investment grade.
Obligasi dengan kupon mengambang memberikan kupon yang disesuaikan secara periodik berdasarkan tingkat bunga acuan tertentu. Hal ini memungkinkan FLTR untuk menawarkan perlindungan terhadap risiko kenaikan suku bunga, suatu fitur yang membedakannya dari ETF obligasi biasanya yang memiliki kupon tetap.
FLTR terdiri dari berbagai obligasi dari perusahaan dengan kualitas kredit yang baik. Dalam portofolionya, FLTR biasanya mengandung surat utang dari berbagai sektor industri yang diharapkan mampu memberikan stabilitas dan diversifikasi risiko kepada investornya.
Karena obligasi yang termasuk dalam FLTR memiliki kupon yang mengambang, mereka akan menyesuaikan pembayaran kupon sesuai dengan perubahan tingkat suku bunga acuan. Ini berarti bahwa jika suku bunga acuan naik, imbal hasil dari obligasi juga akan naik, memberikan proteksi kepada investor dari inflasi dan risiko suku bunga.
FLTR hanya berinvestasi pada obligasi dengan rating kredit investment grade, yang berarti bahwa obligasi ini dikeluarkan oleh perusahaan dengan keuangan yang stabil dan risiko gagal bayar yang lebih rendah. Hal ini memperkecil kemungkinan kerugian investasi dan memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi bagi investor.
Dengan berinvestasi dalam FLTR, investor mendapatkan eksposur ke berbagai obligasi dari berbagai sektor industri. Diversifikasi ini bisa mengurangi risiko spesifik yang berhubungan dengan masing-masing perusahaan atau sektor dan memberikan stabilitas yang lebih baik kepada portofolio investasi.
Sebagai ETF, FLTR diperdagangkan di bursa saham yang menyediakan likuiditas. Ini berarti investor dapat membeli atau menjual saham FLTR kapan saja selama jam perdagangan, memberikan fleksibilitas lebih besar dibandingkan dengan obligasi individual yang mungkin tidak mudah diperdagangkan.
Meskipun memberikan proteksi terhadap kenaikan suku bunga, karena fokusnya pada obligasi dengan rating kredit tinggi, imbal hasil dari FLTR sering kali lebih rendah dibandingkan dengan investasi pada obligasi dengan kupon tetap yang memiliki rating kredit lebih rendah atau high yield bonds.
Karena berfokus pada obligasi dengan kupon mengambang, FLTR mungkin kehilangan potensi keuntungan jika suku bunga turun. Obligasi dengan kupon tetap yang diterbitkan pada tingkat bunga yang lebih tinggi dari yang berlaku mungkin memberikan keuntungan lebih tinggi dalam situasi ini.
Meskipun relatif rendah, biaya manajemen ETF tetap ada dan bisa mengurangi total pengembalian investasi seiring waktu. Investor perlu mempertimbangkan biaya ini dalam perhitungan total pengembalian yang diharapkan.
FLTR cocok bagi investor yang mencari stabilitas dan proteksi terhadap risiko kenaikan suku bunga, dengan tetap menginginkan eksposur pada obligasi berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa strategi investasi yang dapat dipertimbangkan:
Investasi jangka panjang dalam FLTR bisa memberikan diversifikasi yang baik kepada portofolio obligasi dan perlindungan dari risiko perubahan suku bunga. Investor bisa mempertimbangkan alokasi sebagian portofolio obligasi mereka ke FLTR untuk mengurangi risiko suku bunga dalam jangka panjang.
Untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko, investor bisa mengombinasikan investasi dalam FLTR dengan ETF obligasi kupon tetap atau obligasi suku bunga tinggi lainnya. Pendekatan ini bisa membantu balance antara risiko dan potensi keuntungan.
Karena obligasi dengan kupon mengambang memberikan proteksi terhadap inflasi dan risiko suku bunga, FLTR bisa menjadi pilihan yang baik untuk bagian konservatif dari portofolio pensiun. Pengalokasian ke FLTR bisa membantu menjaga nilai investasi dari erosi daya beli dan memberikan aliran pendapatan yang stabil.
VanEck IG Floating Rate ETF (FLTR) bisa menjadi alat yang bermanfaat dalam manuver investasi untuk menghadapi kondisi pasar yang beragam. Dengan memahami karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari FLTR, investor bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam merencanakan portofolio mereka.