Dalam dunia investasi yang semakin berkembang, ETF telah menjadi salah satu instrumen yang digemari oleh investor untuk diversifikasi portofolio dan kepraktisannya. Salah satu ETF menarik yang patut diperhatikan adalah FGDL, yang berfokus pada emas yang diperoleh secara bertanggung jawab. Artikel ini akan membahas secara rinci apa itu FGDL, kelebihan, serta kekurangannya.
FGDL adalah singkatan dari Franklin Responsibly Sourced Gold ETF, sebuah ETF yang dirancang untuk memberikan eksposur kepada emas yang diperoleh melalui praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Berbeda dengan ETF emas tradisional, FGDL memastikan bahwa emas yang diinvestasikan berasal dari pemasok yang memenuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) tertentu.
FGDL terutama terdiri dari emas fisik, tetapi emas tersebut harus memenuhi kriteria yang ketat mengenai asal-usul dan praktik penambangannya. FGDL memiliki mekanisme untuk mengaudit dan memverifikasi bahwa emas yang diperoleh memenuhi standar ESG yang telah ditentukan. Ini berarti makanan terdiri dari emas yang ditambang secara etis dan berkelanjutan.
Dengan FGDL, investor dapat memastikan bahwa mereka mendukung praktik tambang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Konsep ini semakin penting di era di mana ESG menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi. Ini memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam emas sambil menjaga komitmen pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Emas dikenal sebagai salah satu instrumen yang efektif dalam melindungi nilai aset dari inflasi. Dalam jangka panjang, emas cenderung mempertahankan nilainya atau bahkan meningkat di tengah inflasi yang tinggi. FGDL, sebagai ETF yang terdiversifikasi dengan emas fisik, memberikan perlindungan tersebut kepada investornya.
Memiliki FGDL dalam portofolio investasi dapat membantu meningkatkan diversifikasi. Emas seringkali memiliki korelasi negatif dengan aset lain seperti saham dan obligasi, yang berarti ketika pasar saham turun, harga emas bisa naik. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko secara keseluruhan dalam portofolio.
Karena FGDL memastikan bahwa emasnya diperoleh dari sumber yang memenuhi standar ESG, ada biaya tambahan yang terlibat dalam proses verifikasi dan audit. Biaya ini membuat FGDL cenderung memiliki expense ratio yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF emas tradisional.
Sebagai ETF yang lebih niche dengan fokus pada emas yang diperoleh secara bertanggung jawab, FGDL mungkin memiliki volume perdagangan yang lebih rendah dibandingkan dengan ETF emas konvensional. Volatilitas volume ini dapat menyebabkan spread bid-ask yang lebih lebar dan potensi likuiditas yang lebih rendah.
Jika tujuan utama investasi Anda adalah untuk mendapatkan keuntungan modal jangka pendek dari fluktuasi harga emas, FGDL mungkin bukan pilihan terbaik. ETF ini lebih cocok untuk investor yang berkomitmen pada investasi jangka panjang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Algoritma investasi untuk FGDL mungkin berbeda dari ETF emas lainnya, oleh karena itu, strategi investasi juga harus disesuaikan.
FGDL lebih cocok untuk investor yang berencana melakukan investasi emas sebagai bagian dari strategi diversifikasi jangka panjang. Dengan memastikan bahwa emas yang diinvestasikan diperoleh secara bertanggung jawab, FGDL memberikan peluang untuk investasi berkelanjutan yang sesuai dengan nilai-nilai lingkungan dan sosial investor.
Di saat ketidakpastian ekonomi atau ketidakstabilan pasar saham, emas seringkali menjadi aset aman bagi investor. FGDL dapat menjadi instrumen yang baik untuk perlindungan tersebut, sekaligus mematuhi prinsip-prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Jika Anda adalah seorang investor yang sangat memperhatikan faktor-faktor ESG dalam portofolio Anda, mengalokasikan sebagian dari investasi Anda ke FGDL akan sejalan dengan komitmen Anda terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial.
FGDL, atau Franklin Responsibly Sourced Gold ETF, menawarkan solusi bagi investor yang ingin berinvestasi dalam emas dengan cara yang bertanggung jawab dan berkomitmen pada standar ESG yang tinggi. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti biaya yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih rendah, kelebihan FGDL dalam aspek keberlanjutan dan diversifikasi portofolio membuatnya menjadi pilihan menarik terutama bagi investor jangka panjang yang bertanggung jawab. Jadi, apakah FGDL cocok untuk portofolio Anda? Keputusan ada di tangan Anda.