Dalam dunia investasi, khususnya bagi mereka yang fokus pada obligasi dan investasi berkelanjutan, EAGG sering menjadi pilihan utama. EAGG adalah ETF yang menggabungkan obligasi dengan fokus pada kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Hari ini, kita akan membahas apa itu EAGG, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
EAGG adalah singkatan dari iShares ESG Aware US Aggregate Bond ETF. Ini adalah ETF yang mengkombinasikan pemilihan obligasi berdasarkan kriteria ESG dengan mengikuti Bloomberg Barclays US Aggregate Bond Index.
Dengan fokus pada kriteria ESG, EAGG tidak hanya memberikan eksposur obligasi tetapi juga memastikan investasi tersebut mendukung perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
EAGG terdiri dari portofolio yang beragam termasuk obligasi pemerintah AS, obligasi korporasi, dan efek beragun hipotek. Dengan mengikuti indeks Bloomberg Barclays US Aggregate Bond Index, ETF ini menawarkan alokasi obligasi yang luas dan terdiversifikasi. Namun, hanya obligasi yang memenuhi standar ESG yang dimasukkan.
Investasi pada EAGG memungkinkan investor untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan tata kelola yang baik. Ini menarik bagi mereka yang ingin investasi mereka mencerminkan nilai-nilai pribadi mereka.
EAGG menawarkan diversifikasi yang luas di berbagai jenis obligasi, termasuk obligasi pemerintah, korporasi, dan hipotek. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko yang diterima investor.
ETF EAGG memiliki rasio biaya yang relatif rendah, yaitu sekitar 0.10%. Dalam jangka panjang, biaya yang lebih rendah ini dapat membantu memaksimalkan imbal hasil bersih bagi investor.
EAGG menggabungkan berbagai jenis obligasi yang memberikan pendapatan bunga yang relatif stabil. Ini menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap dari investasi mereka.
Obligasi cenderung menawarkan imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan saham. Meskipun EAGG dapat memberikan pendapatan yang stabil, potensi pertumbuhan modalnya lebih terbatas dibandingkan dengan investasi ekuitas.
Seperti semua obligasi, harga EAGG sensitif terhadap perubahan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan nilai obligasi dalam portofolio ETF ini.
Fokus pada obligasi yang memenuhi kriteria ESG dapat membatasi spektrum investasi dan diversifikasi EAGG. Ini bisa berarti meninggalkan beberapa obligasi yang mungkin memiliki potensi imbal hasil yang tinggi, meskipun tidak memenuhi kriteria ESG.
EAGG cocok untuk investor yang mengejar pendapatan tetap tetapi juga ingin memastikan investasi mereka selaras dengan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik, atau ESG.
Untuk investasi jangka panjang, EAGG menawarkan stabilitas dan pendapatan tetap melalui diversifikasi obligasi. Ini menjadikannya pilihan yang solid untuk investor yang mendukung prinsip ESG. EAGG bisa menjadi bagian dari portofolio yang lebih besar, di mana ETF ini menyediakan stabilitas dan pendapatan, sementara alokasi lainnya mengejar pertumbuhan.
Investasi yang fokus pada obligasi ESG seperti EAGG memberikan keuntungan tambahan berupa pendapatan tetap sambil turut berkontribusi terhadap tujuan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Ini adalah salah satu kelebihan yang membuat EAGG menarik bagi investor yang peduli akan dampak sosial dan lingkungan dari investasi mereka.
EAGG adalah pilihan investasi yang menarik mengingat fleksibilitas dan diversifikasinya. Namun, seperti semua investasi, penting untuk mempertimbangkan tujuan investasi, toleransi risiko, dan waktu investasi Anda sebelum berinvestasi.