Dalam dunia investasi ETF (Exchange Traded Fund), produk yang berfokus pada berbagai faktor pasar sering kali menarik perhatian investor yang mencari diversifikasi dan stabilitas. Salah satu produk ETF yang kini banyak dibahas adalah DEUS atau Xtrackers Russell US Multifactor ETF. DEUS memiliki potensi yang besar untuk memberikan keuntungan melalui berbagai faktor pasar yang diikutinya. Hari ini, kita akan membahas apa itu DEUS, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
DEUS adalah ETF yang melacak kinerja indeks saham multifaktor di pasar saham Amerika Serikat. Singkatan dari Xtrackers Russell US Multifactor ETF, DEUS juga dikenal sebagai "Xtrackers Multifactor ETF".
DEUS mengikuti Russell 1000 Invesco Dynamic US Multifactor Index. Indeks ini berinvestasi pada perusahaan yang dipilih berdasarkan sejumlah faktor multifaktorial seperti ukuran, nilai, kualitas, momentum, dan volatilitas rendah. Indeks ini bertujuan untuk memberikan eksposur ke berbagai faktor pasar, yang diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kinerja yang unggul dibandingkan dengan hanya mengikuti satu faktor tunggal.
Setelah seleksi, saham-saham akan dipilih berdasarkan kombinasi dari faktor-faktor tersebut untuk memastikan portofolio yang terdiversifikasi dan stabil.
DEUS mencakup berbagai perusahaan besar yang tersebar dalam beberapa sektor, termasuk saham teknologi, konsumen, layanan kesehatan, dan manufaktur. Berbagai perusahaan seperti Microsoft, Apple, Intel, P&G, dan Johnson & Johnson juga menjadi bagian dari DEUS, memastikan bahwa dana ini terdiversifikasi secara luas dan mencakup perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar yang solid.
Salah satu kelebihan utama DEUS adalah pendekatan multifaktornya. Dengan menggabungkan faktor ukuran, nilai, kualitas, momentum, dan volatilitas rendah, DEUS menawarkan diversifikasi yang lebih luas dan mengurangi risiko yang mungkin timbul dari mengandalkan satu faktor tunggal saja.
Dengan menyeimbangkan berbagai faktor, DEUS berhasil meminimalisir volatilitas tanpa mengorbankan potensi keuntungan. Kombinasi faktor ukuran dan volatilitas rendah, misalnya, membantu untuk mengurangi risiko bahkan dalam kondisi pasar yang bergejolak.
DEUS memiliki rasio biaya yang kompetitif. Biaya tahunan sebesar 0,19% membuat DEUS menjadi pilihan yang menarik bagi investor jangka panjang yang ingin meminimalisir biaya operasional mereka.
DEUS adalah ETF yang terdaftar di bursa besar dan sering diperdagangkan, sehingga menawarkan likuiditas yang baik. Ini berarti bahwa investor dapat dengan mudah membeli dan menjual ETF ini tanpa harus khawatir tentang spread yang besar atau volume perdagangan yang rendah.
Meskipun DEUS menawarkan stabilitas, potensi pengembaliannya mungkin kurang menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan agresif. Keunggulan diversifikasinya dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu cepat.
Sebagai ETF multifaktor, DEUS mungkin kurang dikenal dibandingkan ETF yang berfokus pada faktor tunggal atau sektor tertentu. Investor yang lebih memilih produk-produk yang sudah familiar dan sering dibahas mungkin merasa skeptis untuk berinvestasi di DEUS.
Rebalancing berkala dalam DEUS bisa menjadi pedang bermata dua. Walaupun hal ini penting untuk memastikan alokasi yang optimal, proses rebalancing ini mungkin menyebabkan kesulitan dalam mengikuti performa indeks secara konsisten.
DEUS tidak dirancang untuk investasi jangka pendek yang mencari keuntungan dari pergerakan harga saham yang cepat. Namun, dengan pendekatan multifaktor, DEUS dapat menjadi pilihan yang solid untuk diversifikasi portofolio jangka panjang.
Untuk berinvestasi di DEUS, diperlukan strategi jangka panjang minimal 5 hingga 10 tahun. DEUS menawarkan diversifikasi yang baik dan stabilitas yang lebih besar dibandingkan dengan produk ETF yang fokus pada satu sektor atau faktor saja. Investor yang mencari eksposur ke berbagai sektor dengan risiko yang lebih terkendali dapat mempertimbangkan DEUS sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.
Investor yang membeli DEUS secara konsisten dan menginvestasikan kembali setiap keuntungan yang diperoleh, baik dalam bentuk dividen atau capital gains, dapat memanfaatkan efek diversifikasi untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan pengembalian. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan aset yang stabil serta peningkatan nilai investasi secara keseluruhan.
Melalui diversifikasi yang cermat dan pengelolaan risiko yang baik, DEUS dapat menjadi pilihan yang bijak untuk investor yang mencari stabilitas dan potensi pengembalian yang moderat dalam jangka panjang.