Apa Itu BSJR? (Arti, Kelebihan, Kekurangan)

Ketidakpastian dalam pasar obligasi korporasi membuat para investor mencari instrumen yang menawarkan imbal hasil yang stabil dan relatif tinggi. Dalam konteks ini, BSJR digunakan secara luas sebagai ETF obligasi korporasi berisiko tinggi jangka panjang, terutama untuk investor yang mencari pendapatan tetap dengan toleransi risiko yang lebih tinggi. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam BSJR, ada kemungkinan untuk menerima pengembalian yang menarik. Hari ini, kita akan membahas apa itu BSJR, beserta kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu BSJR?

BSJR adalah ETF yang populer di pasar obligasi korporasi AS untuk obligasi yield tinggi. Singkatan dari Invesco BulletShares 2027 High Yield Corporate Bond ETF, BSJR juga dikenal sebagai "Invesco BulletShares 2027."

BSJR adalah ETF yang mengikuti index obligasi yield tinggi yang akan jatuh tempo pada tahun 2027. ETF ini dirancang untuk menawarkan investor kombinasi keuntungan dari obligasi korporasi berisiko tinggi dengan tanggal jatuh tempo tertentu.

Fitur Utama BSJR

• Obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2027
• Obligasi dengan rating kredit rendah (obligasi berisiko tinggi)
• Pendapatan tetap yang dihasilkan dari kupon obligasi

ETF ini memberikan investor eksposur terdiversifikasi ke obligasi korporasi berisiko tinggi, menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan obligasi dengan rating kredit lebih tinggi.

Komposisi BSJR

BSJR terdiri dari berbagai obligasi korporasi yang diatur untuk jatuh tempo pada tahun 2027. Dengan memegang obligasi dari berbagai perusahaan, BSJR menawarkan diversifikasi yang dapat membantu mengurangi risiko spesifik perusahaan. Investor mendapatkan median yield yang lebih tinggi sebagai imbalan atas risiko kredit yang lebih tinggi.

Kelebihan BSJR

Kepastian Jatuh Tempo

Salah satu fitur utama BSJR adalah kepastian jatuh tempo pada tahun 2027. Ini memberikan investor perspektif waktu yang jelas dan dapat membantu dalam perencanaan keuangan jangka menengah hingga panjang.

Dengan struktur ini, investor mengetahui bahwa mereka akan mendekapitalisasi pokok investasi mereka pada akhir periode jatuh tempo, membuatnya mirip dengan memiliki obligasi individu dengan keamanan lebih tinggi dari diversifikasi ETF.

Potensi Pengembalian Lebih Tinggi

OBSR berfokus pada obligasi berisiko tinggi yang biasanya menawarkan yield lebih tinggi. Ini bisa menarik bagi investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi dan bersedia mengambil risiko tambahan.

Diversifikasi

BSJR menawarkan diversifikasi melalui berbagai obligasi korporasi berisiko tinggi daripada memegang obligasi individu. Ini membantu mengurangi risiko spesifik perusahaan, meningkatkan stabilitas portofolio.

Kekurangan BSJR

Risiko Kenaikan Suku Bunga

Seperti semua obligasi, BSJR terpapar pada risiko suku bunga. Jika suku bunga naik, jalur harga obligasi yang dipegang oleh BSJR mungkin akan menurun, yang bisa mengurangi nilai investasi.

Risiko Kredit

BSJR terdiri dari obligasi dengan rating kredit rendah, yang berarti risiko gagal bayar lebih tinggi. Ini adalah risiko yang harus dipertimbangkan investor, karena jika perusahaan penerbit obligasi gagal bayar, nilai investasi bisa berkurang secara signifikan.

Likuiditas Terbatas

Obligasi berisiko tinggi mungkin kurang likuid dibandingkan dengan obligasi dengan rating tinggi, yang dapat menyulitkan proses penjualan obligasi dalam pasar sekunder tanpa mengalami kerugian.

Strategi Investasi BSJR

BSJR tidak cocok untuk investasi risiko rendah karena berfokus pada obligasi berisiko tinggi. Namun, bagi investor yang memahami dan dapat menerima risiko tambahan, BSJR bisa menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik.

Strategi Investasi Jangka Menengah

Untuk berinvestasi di BSJR, diperlukan investasi jangka menengah yang mendekati jatuh tempo di tahun 2027. BSJR mungkin memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan beberapa ETF obligasi lainnya, namun dengan risiko kredit dan suku bunga yang lebih tinggi juga.

Jika Anda memiliki rencana investasi yang sejalan dengan jatuh tempo tahun 2027, BSJR bisa menjadi bagian dari portofolio investasi yang seimbang, terutama jika Anda mencari pendapatan tetap dengan toleransi risiko lebih tinggi.

Meminimalkan Risiko

Meskipun BSJR menawarkan potensi pengembalian lebih tinggi, penting bagi investor untuk menyebar portofolionya untuk meminimalkan risiko. Diversifikasi investasi melalui penambahan ETF atau instrumen lain dengan rating kredit lebih tinggi dapat memberikan stabilitas lebih besar pada portofolio secara keseluruhan.

Dengan strategi investasi yang bijaksana dan pemahaman risiko yang baik, BSJR bisa menjadi tambahan yang baik untuk portofolio Anda, membantu mencapai tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang.