Dalam era globalisasi dan diversifikasi investasi, AVSE menjadi salah satu ETF yang menarik bagi investor karena fokusnya pada pasar negara berkembang yang berpotensi memberikan keuntungan tinggi. AVSE digunakan secara luas sebagai ETF yang berorientasi pada tanggung jawab sosial dalam jangka panjang. Jika Anda berinvestasi secara konsisten dalam AVSE, ada kemungkinan untuk memperoleh keuntungan yang signifikan melalui apresiasi nilai dan dividen yang berkelanjutan. Hari ini, kita akan membahas apa itu AVSE, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
AVSE adalah singkatan dari Avantis Responsible Emerging Markets Equity ETF. ETF ini tergolong dalam kategori yang berfokus pada pasar negara berkembang dengan memberikan perhatian khusus pada perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan di wilayah tersebut.
AVSE berinvestasi dalam perusahaan yang didasarkan pada kriteria ESG (Environmental, Social, Governance), yang bertujuan untuk menginvestasikan modal pada perusahaan yang tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
ETF ini menggabungkan pendekatan fundamental dengan analisis ESG untuk memilih perusahaan yang diharapkan memberikan pertumbuhan ekonomi yang kuat serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan di pasar negara berkembang.
AVSE terdiri dari perusahaan yang beragam dari berbagai sektor industri di pasar negara berkembang. Di antaranya termasuk perusahaan di sektor teknologi, keuangan, barang konsumsi, dan lain-lain yang diharapkan dapat memberikan pertumbuhan yang menjanjikan sambil mematuhi standar ESG.
AVSE memberikan eksposur yang signifikan kepada pasar negara berkembang yang dikenal memiliki potensi pertumbuhan ekonomi tinggi. Negara-negara ini sering menunjukkan pertumbuhan GDP yang lebih cepat dibandingkan negara maju.
Investasi dalam AVSE berarti berkontribusi pada perusahaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Ini bisa menarik bagi investor yang ingin berinvestasi secara bertanggung jawab.
AVSE memberikan diversifikasi yang signifikan karena berinvestasi dalam sejumlah besar perusahaan dari berbagai sektor di beberapa negara. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan investasi di pasar berkembang yang mungkin lebih volatil daripada pasar maju.
Investasi di pasar negara berkembang seringkali lebih volatil dibandingkan dengan pasar maju. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, perubahan kebijakan ekonomi, dan risiko mata uang dapat mempengaruhi kinerja AVSE.
ETF yang berfokus pada ESG dan pasar negara berkembang umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF yang berfokus pada pasar maju atau ETF yang lebih konvensional. Hal ini perlu dipertimbangkan dalam jangka panjang.
AVSE adalah ETF yang cocok untuk investor yang memiliki perspektif jangka panjang dan ingin mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi di pasar negara berkembang sambil berinvestasi secara bertanggung jawab.
Untuk berinvestasi di AVSE, diperlukan investasi jangka panjang minimal 5-10 tahun. Pasar negara berkembang mungkin lebih volatil dalam jangka pendek, namun dengan pendekatan fundamental yang kuat dan fokus pada ESG, AVSE dapat memberikan keuntungan yang solid dalam jangka panjang.
Untuk investor yang mencari eksposur ke pasar negara berkembang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, AVSE adalah pilihan yang menarik.
Dengan diversifikasi yang tinggi di berbagai sektor dan negara, AVSE menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap risiko spesifik perusahaan atau negara. Mengalokasikan sebagian portofolio Anda ke AVSE dapat membantu mencapai diversifikasi yang lebih seimbang dan mengurangi risiko keseluruhan portofolio Anda.
Dengan berinvestasi di AVSE dan mengadopsi pendekatan investasi jangka panjang, investor dapat mengeksploitasi peluang pertumbuhan di pasar negara berkembang sekaligus berkontribusi pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.